Mitsubishi Delica dan Outlander Sport Kembali Terkena Recall, Ini Sebabnya

JAKARTA - Hampir 8.000 Mitsubishi Delica dan Outlander Sport di Indonesia terkena recall (penarikan dan perbaikan massal gratis) karena potensi masalah pada Electronic Control Unit (ECU), Rear Parking Brake atau Front Wiper Link Ball Joint. Ini adalah recall ketiga Delica dan kedua bagi Outlander Sport pada 2019.

Mitsubishi, melalui keterangan resmi pada Kamis (4/4/2019) malam, mengumumkan recall terhadap total 7.932 unit Delica plus Outlander Sport demi patuh pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018 Tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor. Namun, kampanye ini sebenarnya sudah dimulai beberapa hari sebelum publikasi, tepatnya sejak 29 Maret.

Artikel terkait

Mitsubishi Recall 2.330 Delica dan Outlander Sport di Indonesia

Berita Otomotif

28 February 2019

Mitsubishi Ajak Masyarakat Merasakan Outlander Sport dan Delica

Berita Otomotif

14 November 2015

Mitsubishi Recall 995 Unit Delica

Panduan Pembeli

21 March 2017

Sebelumnya, pada awal dan akhir Februari, Mitsubishi juga menggelar recall Delica. Berita lengkapnya untuk recall pertama yang juga termasuk Outlander Sport bisa dilihat di tautan ini, sedangkan untuk recall kedua dapat dibaca mendetail di sini.

Delica
Delica mengalami dua kemungkinan problem. Pertama adalah pada Auto Stop and Go (AS&G) ECU.

Pada saat sistem AS&G aktif, mesin kendaraan bisa otomatis mati setelah behenti sejenak dan jika kondisi aki dalam tingkat rendah maka mesin berpotensi tidak dapat menyala kembali karena sistem membaca aki sedang tidak dalam kondisi baik.

Mitsubishi pun akan melakukan pemograman ulang pada AS&G ECU. Estimasi waktu perbaikan 30 menit.

Potensi masalah kedua pada multi purpose vehicle (MPV) yang tak lagi dijual di Indonesia ini adalah pada Rear Parking Brake. Ada potensi timbulnya karat pada rear parking brake caliper/kaliper rem parkir belakang sehingga mampu mengurangi kinerja rem parkir dan dalam kondisi terburuk kendaraan dapat bergerak walau tuas rem parkir diaktifkan.

Cara perbaikannya adalah mengganti dengan komponen baru yang sudah dikembangkan dengan lebih baik. Perkiraan waktu pengerjaan 1 - 2 jam.

Outlander Sport
Outlander Sport juga mempunyai potensi masalah pada Rear Parking Brake. Di samping itu, ada probabilitas isu pada Front Wiper Link Ball Joint (sambungan batang penyapu kaca depan).

Pabrikan berlogo tiga berlian ini menemukan potensi korosi padanya karena air yang dapat masuk melalui celah pembuangan air pada front deck garnish (antara kap mesin dan kaca depan). Akibatnya, berakibat ball joint (sambungan) dapat aus sebelum waktunya dan membuat wiper link rod (batang penyambung penyapu kaca) terlepas.

Alhasil, wiper blade (karet penyapu kaca) tidak dapat bekerja. Estimasi waktu servis khusus ini kisaran 1 jam.

“Program kampanye perbaikan merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Mitsubishi Motors Corporation dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan guna memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia. Konsumen tidak perlu khawatir dalam keseluruhan proses kepemilikan kendaraan penumpang Mitsubishi, terbukti walaupun model kendaraan Delica dan Outlander Sport sudah tidak lagi didistribusikan secara resmi oleh MMKSI namun komitmen dan tanggung jawab merek terhadap konsumen tetap dilakukan melalui berbagai aktivitas seperti kampanye perbaikan ini,” ucap Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI.

Para konsumen akan dihubungi oleh para dealer Mitsubishi. Mereka juga disarankan melakukan service booking demi efisiensi waktu dan kenyamanan. [Xan/Ari]