Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia
Beranda Berita Mobil Bekas Mitsubishi Evo 7 Jadi Sorotan di Film 2 Fast 2 Furious, Begini Kisahnya Mitsubishi Evo 7 Jadi Sorotan di Film 2 Fast 2 Furious, Begini Kisahnya Mobil Bekas Mohammad Ryan | 29 February 2024 13:09 Dalam dunia perfilman aksi, mobil seringkali menjadi bintang yang tak kalah pentingnya dengan para aktor yang mengendarainya, apalagi dimata petrol head. Salah satu mobil yang mencuri perhatian dalam film "2 Fast 2 Furious" yang dirilis pada 2003 silam adalah Mitsubishi Evo 7 yang dikendarai oleh karakter Brian O'Conner, yang diperankan oleh aktor Paul Walker. Mobil ini tidak hanya menjadi bagian dari cerita film, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan gaya yang sesungguhnya. Sejarah Mitsubishi Evo 7 Mobil ini pertama kali diproduksi pada tahun 2001 yang tersedia dalam dua pilihan transmisi yaitu manual dan otomatis di beberapa negara. Yang membuat Mitsubishi Evo 7 spesial ada penggunaan teknologi pengontrol pengendalian mobil yang bernama Fuzzy Logic pada transmisi otomatis 5 percepatan. Fuzzy logic berguna untuk memahami cara berkendara dari pengendara dalam menaik turunkan transmisi. Menggunakan mesin 4G63T yang kabarnya bisa menempuh kecepatan maksimal 225 km/jam dalam kondisi standar. Spesifikasi Mitsubishi Evo 7 Mitsubishi Evo 7 yang digunakan dalam film ini sudah dimodifikasi secara minimal namun cukup signifikan untuk meningkatkan performanya. Memulai dengan mesin 4G63T 4 silinder 2.000 cc 16 katup turbo, mobil ini telah ditingkatkan daya pacunya dari 276 hp menjadi 330 hp melalui berbagai perubahan. Camshaft AEM, catch tank GReddy, kopling HKS, intercooler aftermarket, dan ECU Ralliart adalah beberapa modifikasi yang dilakukan untuk mencapai angka tenaga yang mengesankan. Modifikasi Eksterior Mitsubishi Evo 7 Tidak hanya dari sisi performa, Mitsubishi Evo 7 dalam film ini juga menampilkan penampilan luar yang mencolok. Dicat dengan warna lime gold yang mencolok dan dilengkapi dengan striping seperti mobil Nissan Skyline yang digunakan pada film pertama, lalu penggunaan DAMD bodykit, mobil ini memancarkan aura kekuatan dan kecepatan. ARC rear wing GT2 style memberikan sentuhan agresif pada bagian belakang mobil, sedangkan Custom Genera TYC pada lampu belakang menambah kesan futuristik pada bagian eksteriornya. Pelek Motegi "FF5″ wheels berukuran 18 inci dibalut dengan ban Toyo Tires 235/40/18, memberikan tampilan yang cocok dengan karakter mobil sport yang digambarkan. Interior Mitsubishi Evo 7 Meskipun fokus pada performa dan penampilan eksterior, interior Mitsubishi Evo 7 dalam film ini juga menunjukkan kecanggihan dan kenyamanan. Dengan Factory Recaro seats yang memberikan dukungan sempurna saat berkendara di kecepatan tinggi, serta berbagai gauge dan monitor Apexi seperti tachometer, boost gauge, temperature gauge, oil pressure gauge, dan volt gauge, pengemudi memiliki akses langsung ke informasi yang diperlukan untuk mengoptimalkan performa mobil. Sejarah Mitsubishi Evo Setelah membahas satu dari sepuluh Mitsubishi Evo sepertinya kurang lengkap jika kita tidak membahas tentang sejarah dari mobil ini, berikut sejarahnya mulai dari generasi pertama sampai ke sepuluh. Seiring dengan berkembangnya teknologi otomotif, Mitsubishi Motors mencatat sejarah panjang yang diwarnai oleh keberhasilan dan inovasi melalui salah satu karyanya yang paling ikonik yaitu Mitsubishi Evo. Sejak kemunculannya pada tahun 1992, Lancer Evolution telah mengukir legenda dalam dunia reli dan performa mobil sport. Lancer Evolution I Dimulai dari yang pertama, Lancer Evolution I lahir pada tahun 1992 dengan target produksi massal sebanyak 2.500 unit. Memanfaatkan bodi ringan dan kompak dari Lancer, Mitsubishi Motors menggabungkannya dengan mesin 4G63T bertenaga 250 PS yang diambil dari Galant VR-4 yang kemudian dimodifikasi kembali sehingga bisa menaikan 10 PS lebih besar. Dilengkapi dengan penggerak 4WD fulltime Evo I memiliki kode platform CD9A, Evo I segera memikat hati para penggemar mobil sport dengan performa dan ketangguhannya. Lancer Evolution II Kesuksesan generasi pertama mendorong Mitsubishi untuk melahirkan Lancer Evolution II pada tahun 1994. Dengan peningkatan pada pengendalian dan stabilitas, serta tenaga yang sedikit lebih besar dari pendahulunya, Evo II terus mengukuhkan posisinya sebagai mobil yang ditakuti di lintasan reli. Masih menggunakan mesin yang sama dengan Evo I tetapi tenaganya meningkat menjadi 260 PS. dan pada Evo II menggunakan kode platform CE9A. Lancer Evolution III Tidak puas dengan pencapaian sebelumnya, Mitsubishi meluncurkan Lancer Evolution III pada tahun 1995 dengan perbaikan signifikan pada aerodinamika dan pendinginan mesin. Tenaga yang kini mencapai 270 PS dan penampilan yang semakin agresif membuat Evo III semakin mempesona, khususnya setelah membawa Tommi Makinen ke tangga juara rally dunia. Lancer Evolution IV Beralih ke generasi berikutnya, Lancer Evolution IV melihat perubahan penuh pada model Lancer. Dengan teknologi Active Yaw Control (AYC) yang memastikan keseimbangan kendaraan yang optimal, serta peningkatan tenaga menjadi 280 PS, Evo IV yang berkode platform CN9A menjadi pilihan utama bagi para pecinta mobil sport. Lancer Evolution V Lancer Evolution V hadir pada tahun 1998 dengan modifikasi yang mencolok, termasuk penggunaan piston yang lebih ringan dan pelebaran wheel track untuk meningkatkan handling. Dengan torsi maksimum yang mencapai 373 Nm, Evo V menjadi kekuatan dominan di lintasan reli, membawa Mitsubishi Motors meraih gelar Manufaktur di ajang WRC. Lancer Evolution VI Generasi keenam Evo menampilkan desain aerodinamis yang ditingkatkan dan peningkatan pada sistem pendinginan dan daya tahannya. Dengan platform baru dan transmisi manual 5-speed, Evo VI menandai kesinambungan dari keunggulan performa dan teknologi yang telah dikenal sebelumnya. Lancer Evolution VII - X Berlanjut ke generasi selanjutnya, Evo VII hingga X terus menampilkan inovasi yang mengagumkan, mulai dari penampilan yang semakin modern hingga peningkatan performa mesin. Evo X, yang diluncurkan pada tahun 2008, menandai akhir dari era mesin legendaris 4G63T, tetapi tetap mempertahankan warisan performa dan kehandalan. Kisaran harga Mitsubishi Evo 7 Untuk yang penasaran berapa sih kisaran bujet yang harus disiapkan untuk membawa pulang Mitsubishi Evo 7, berdasarkan penelusuran kami harga Evo 7 hasil convert menggunakan basis Cedia saja sudah berkisar Rp650 juta namun bukan dalam kondisi standar sudah dilakukan beberapa modifikasi baik mesin, eksterior dan interiornya, sudah pasti untuk Mitsubishi Evo 7 original harganya bisa diatas angka yang sudah disebutkan sebelumnya. Sejak kemunculannya lebih dari tiga dekade yang lalu, Mitsubishi Evo telah membuktikan dirinya sebagai salah satu mobil sport empat pintu yang paling ikonik sepanjang masa. Dari lintasan reli hingga jalan raya, setiap generasi Evo telah menghadirkan kombinasi yang unik antara performa luar biasa dan teknologi canggih. Meskipun perjalanan Mitsubishi Evo berakhir pada tahun 2015, warisannya dalam dunia otomotif akan tetap dikenang selamanya. [Ryn/YS] >>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< Artikel terkait Setelah Dipakai Liburan Panjang, Jangan Lupa Cek 7 Bagian Mobil ini Panduan Pembeli 23 January 2025 Industri Otomotif Butuh Tambahan Insentif untuk Hadapi Tantangan 2025 Berita Otomotif 16 January 2025 Q8 SUV Jadi Mobil Pembuka 2025 dari Audi Indonesia, Kini dengan Teknologi Mild-Hybrid Electric Vehicle (MHEV) Mobil Baru 21 January 2025 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita Berita Otomotif news Mitsubishi Evo 7 Cetak Mohammad Ryan Author Berita Utama Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ... Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 13 jam yang lalu Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ... SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ... Tempatnya Berburu Diskon Spesial, Ini Jadwal 3 Pameran Mobil Terbesar Indonesia pada 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 13 jam yang lalu Setiap pameran mobil berskala besar di Indonesia bukan hanya jadi ajang unjuk teknologi maupun model terbaru. Ajang tersebut kerap pula menjadi momen ... Komentar
Mitsubishi Evo 7 Jadi Sorotan di Film 2 Fast 2 Furious, Begini Kisahnya Mobil Bekas Mohammad Ryan | 29 February 2024 13:09 Dalam dunia perfilman aksi, mobil seringkali menjadi bintang yang tak kalah pentingnya dengan para aktor yang mengendarainya, apalagi dimata petrol head. Salah satu mobil yang mencuri perhatian dalam film "2 Fast 2 Furious" yang dirilis pada 2003 silam adalah Mitsubishi Evo 7 yang dikendarai oleh karakter Brian O'Conner, yang diperankan oleh aktor Paul Walker. Mobil ini tidak hanya menjadi bagian dari cerita film, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan gaya yang sesungguhnya. Sejarah Mitsubishi Evo 7 Mobil ini pertama kali diproduksi pada tahun 2001 yang tersedia dalam dua pilihan transmisi yaitu manual dan otomatis di beberapa negara. Yang membuat Mitsubishi Evo 7 spesial ada penggunaan teknologi pengontrol pengendalian mobil yang bernama Fuzzy Logic pada transmisi otomatis 5 percepatan. Fuzzy logic berguna untuk memahami cara berkendara dari pengendara dalam menaik turunkan transmisi. Menggunakan mesin 4G63T yang kabarnya bisa menempuh kecepatan maksimal 225 km/jam dalam kondisi standar. Spesifikasi Mitsubishi Evo 7 Mitsubishi Evo 7 yang digunakan dalam film ini sudah dimodifikasi secara minimal namun cukup signifikan untuk meningkatkan performanya. Memulai dengan mesin 4G63T 4 silinder 2.000 cc 16 katup turbo, mobil ini telah ditingkatkan daya pacunya dari 276 hp menjadi 330 hp melalui berbagai perubahan. Camshaft AEM, catch tank GReddy, kopling HKS, intercooler aftermarket, dan ECU Ralliart adalah beberapa modifikasi yang dilakukan untuk mencapai angka tenaga yang mengesankan. Modifikasi Eksterior Mitsubishi Evo 7 Tidak hanya dari sisi performa, Mitsubishi Evo 7 dalam film ini juga menampilkan penampilan luar yang mencolok. Dicat dengan warna lime gold yang mencolok dan dilengkapi dengan striping seperti mobil Nissan Skyline yang digunakan pada film pertama, lalu penggunaan DAMD bodykit, mobil ini memancarkan aura kekuatan dan kecepatan. ARC rear wing GT2 style memberikan sentuhan agresif pada bagian belakang mobil, sedangkan Custom Genera TYC pada lampu belakang menambah kesan futuristik pada bagian eksteriornya. Pelek Motegi "FF5″ wheels berukuran 18 inci dibalut dengan ban Toyo Tires 235/40/18, memberikan tampilan yang cocok dengan karakter mobil sport yang digambarkan. Interior Mitsubishi Evo 7 Meskipun fokus pada performa dan penampilan eksterior, interior Mitsubishi Evo 7 dalam film ini juga menunjukkan kecanggihan dan kenyamanan. Dengan Factory Recaro seats yang memberikan dukungan sempurna saat berkendara di kecepatan tinggi, serta berbagai gauge dan monitor Apexi seperti tachometer, boost gauge, temperature gauge, oil pressure gauge, dan volt gauge, pengemudi memiliki akses langsung ke informasi yang diperlukan untuk mengoptimalkan performa mobil. Sejarah Mitsubishi Evo Setelah membahas satu dari sepuluh Mitsubishi Evo sepertinya kurang lengkap jika kita tidak membahas tentang sejarah dari mobil ini, berikut sejarahnya mulai dari generasi pertama sampai ke sepuluh. Seiring dengan berkembangnya teknologi otomotif, Mitsubishi Motors mencatat sejarah panjang yang diwarnai oleh keberhasilan dan inovasi melalui salah satu karyanya yang paling ikonik yaitu Mitsubishi Evo. Sejak kemunculannya pada tahun 1992, Lancer Evolution telah mengukir legenda dalam dunia reli dan performa mobil sport. Lancer Evolution I Dimulai dari yang pertama, Lancer Evolution I lahir pada tahun 1992 dengan target produksi massal sebanyak 2.500 unit. Memanfaatkan bodi ringan dan kompak dari Lancer, Mitsubishi Motors menggabungkannya dengan mesin 4G63T bertenaga 250 PS yang diambil dari Galant VR-4 yang kemudian dimodifikasi kembali sehingga bisa menaikan 10 PS lebih besar. Dilengkapi dengan penggerak 4WD fulltime Evo I memiliki kode platform CD9A, Evo I segera memikat hati para penggemar mobil sport dengan performa dan ketangguhannya. Lancer Evolution II Kesuksesan generasi pertama mendorong Mitsubishi untuk melahirkan Lancer Evolution II pada tahun 1994. Dengan peningkatan pada pengendalian dan stabilitas, serta tenaga yang sedikit lebih besar dari pendahulunya, Evo II terus mengukuhkan posisinya sebagai mobil yang ditakuti di lintasan reli. Masih menggunakan mesin yang sama dengan Evo I tetapi tenaganya meningkat menjadi 260 PS. dan pada Evo II menggunakan kode platform CE9A. Lancer Evolution III Tidak puas dengan pencapaian sebelumnya, Mitsubishi meluncurkan Lancer Evolution III pada tahun 1995 dengan perbaikan signifikan pada aerodinamika dan pendinginan mesin. Tenaga yang kini mencapai 270 PS dan penampilan yang semakin agresif membuat Evo III semakin mempesona, khususnya setelah membawa Tommi Makinen ke tangga juara rally dunia. Lancer Evolution IV Beralih ke generasi berikutnya, Lancer Evolution IV melihat perubahan penuh pada model Lancer. Dengan teknologi Active Yaw Control (AYC) yang memastikan keseimbangan kendaraan yang optimal, serta peningkatan tenaga menjadi 280 PS, Evo IV yang berkode platform CN9A menjadi pilihan utama bagi para pecinta mobil sport. Lancer Evolution V Lancer Evolution V hadir pada tahun 1998 dengan modifikasi yang mencolok, termasuk penggunaan piston yang lebih ringan dan pelebaran wheel track untuk meningkatkan handling. Dengan torsi maksimum yang mencapai 373 Nm, Evo V menjadi kekuatan dominan di lintasan reli, membawa Mitsubishi Motors meraih gelar Manufaktur di ajang WRC. Lancer Evolution VI Generasi keenam Evo menampilkan desain aerodinamis yang ditingkatkan dan peningkatan pada sistem pendinginan dan daya tahannya. Dengan platform baru dan transmisi manual 5-speed, Evo VI menandai kesinambungan dari keunggulan performa dan teknologi yang telah dikenal sebelumnya. Lancer Evolution VII - X Berlanjut ke generasi selanjutnya, Evo VII hingga X terus menampilkan inovasi yang mengagumkan, mulai dari penampilan yang semakin modern hingga peningkatan performa mesin. Evo X, yang diluncurkan pada tahun 2008, menandai akhir dari era mesin legendaris 4G63T, tetapi tetap mempertahankan warisan performa dan kehandalan. Kisaran harga Mitsubishi Evo 7 Untuk yang penasaran berapa sih kisaran bujet yang harus disiapkan untuk membawa pulang Mitsubishi Evo 7, berdasarkan penelusuran kami harga Evo 7 hasil convert menggunakan basis Cedia saja sudah berkisar Rp650 juta namun bukan dalam kondisi standar sudah dilakukan beberapa modifikasi baik mesin, eksterior dan interiornya, sudah pasti untuk Mitsubishi Evo 7 original harganya bisa diatas angka yang sudah disebutkan sebelumnya. Sejak kemunculannya lebih dari tiga dekade yang lalu, Mitsubishi Evo telah membuktikan dirinya sebagai salah satu mobil sport empat pintu yang paling ikonik sepanjang masa. Dari lintasan reli hingga jalan raya, setiap generasi Evo telah menghadirkan kombinasi yang unik antara performa luar biasa dan teknologi canggih. Meskipun perjalanan Mitsubishi Evo berakhir pada tahun 2015, warisannya dalam dunia otomotif akan tetap dikenang selamanya. [Ryn/YS] >>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< Artikel terkait Setelah Dipakai Liburan Panjang, Jangan Lupa Cek 7 Bagian Mobil ini Panduan Pembeli 23 January 2025 Industri Otomotif Butuh Tambahan Insentif untuk Hadapi Tantangan 2025 Berita Otomotif 16 January 2025 Q8 SUV Jadi Mobil Pembuka 2025 dari Audi Indonesia, Kini dengan Teknologi Mild-Hybrid Electric Vehicle (MHEV) Mobil Baru 21 January 2025 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita Berita Otomotif news Mitsubishi Evo 7
Industri Otomotif Butuh Tambahan Insentif untuk Hadapi Tantangan 2025 Berita Otomotif 16 January 2025
Q8 SUV Jadi Mobil Pembuka 2025 dari Audi Indonesia, Kini dengan Teknologi Mild-Hybrid Electric Vehicle (MHEV) Mobil Baru 21 January 2025
Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ...
Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 13 jam yang lalu Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ...
SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ...
Tempatnya Berburu Diskon Spesial, Ini Jadwal 3 Pameran Mobil Terbesar Indonesia pada 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 13 jam yang lalu Setiap pameran mobil berskala besar di Indonesia bukan hanya jadi ajang unjuk teknologi maupun model terbaru. Ajang tersebut kerap pula menjadi momen ...