JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor ternyata cukup tertarik untuk menggarap pasar angkutan kota (angkot) di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor siang hari tadi. Menurutnya meski tidak terlalu besar, namun angka jumlah tersebut terbilang ‘lumayan’ untuk meningkatkan penjualan.
“Dari total penjualan Gran Max, itu hanya sekitar 10%. Tapi itu jumlahnya terbilang lumayan karena memang Pemerintah saat ini sedang fokus untuk mengembangkan transportasi umum yang bisa mengangkut penumpang lebih besar. Angkot hanya sebagai pelengkap di pinggiran kota,” ungkapnya.

2017 Daihatsu Gran Max 1.3 STD Van

2017 Daihatsu Gran Max 1.3 D Van

2018 Daihatsu Gran Max 1.3 STD Pick-up

2018 Daihatsu Gran Max 1.3 STD Van
Tata Motors Tak Mau Kalah
Sementara itu, produsen mobil asal India, Tata Motors juga tidak tinggal diam dalam menggarap pasar angkot di Indonesia. Dengan mengandalkan Tata Ace yang memiliki kapasitas besar dan diklaim hemat bahan bakar, Tata Motors yakin dapat menguasai penjualan mobil angkot.
“Pasar Angkot di Indonesia sangat menjanjikan. Setiap bulan, 1000-1500 mobil pick up yang dimodifikasi menjadi mobil angkot terjual dan kami ingin ikut bersaing di pasar yang besar dengan mobil diesel kami jauh lebih irit bahan bakar dan menjanjikan keuntungan lebih besar bagi pengusaha Angkot,” kata Biswadev Sengupta, President Director, TMDI.
Saat ini, sudah beredar lebih dari 70 unit Angkot Tata Super Ace di Jabodetabek dan Jawa Barat. Sementara itu, masih ada 100 unit yang tengah diproses menjadi Angkot di karoseri. 53 unit diantaranya akan beredar di Bandung, Jawa Barat.
Berita Utama

Suzuki Ignis Didiskon Rp 10 Juta di IIMS 2018
Berita Otomotif
Keluhan Idle Up Mitsubishi Xpander Siap Ditangani Bengkel Resmi
Berita Otomotif