Beranda Berita Berita Otomotif Mercedes-Benz Tak Naikkan Harga Sejak Februari Meski Rupiah Ambruk Mercedes-Benz Tak Naikkan Harga Sejak Februari Meski Rupiah Ambruk Berita Otomotif Insan Akbar | 11 October 2018 16:12 TANGERANG – Mercedes-Benz mengaku masih kuat menahan harga walaupun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS makin terpuruk sejak awal tahun hingga kini.Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), 1 dollar AS per Kamis (11/10/2018) setara Rp 15.253. Pabrikan-pabrikan otomotif banyak yang sudah menaikkan harga, seperti dilakukan oleh Toyota baru-baru ini. Artikel terkait Rosberg Raih Kemenangan di Seri Terakhir F1 Berita Otomotif 30 May 2023 Mercedes-Benz A-Class Meluncur dengan Harga Rp 649 juta Mobil Baru 30 May 2023 Mercedes-Benz Luncurkan 5 Mobil Seharga Rp 1 – 2 Miliar Sekaligus Berita Otomotif 13 March 2020 Namun, Mercedes-Benz sama sekali belum menaikkan harga. Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia, menjelaskan banderol mobil-mobil mereka masih sama sejak Februari kemarin.Ia menerangkan sebagian besar transaksi luar negeri Mercedes-Benz memang tidak menggunakan dollar AS, melainkan euro seperti BMW. Transaksi dengan dollar AS hanya dilakukan dengan vendor atau pihak ketiga. Namun, kurs rupiah terhadap euro pun saat ini sebenarnya juga terpengaruh hingga melebihi asumsi awal mereka.“Sepanjang tahun kami ada rentang fluktuasi nilai tukar. Selama belum melewati rentang itu, kami masih berusaha menahan agar tidak ada perubahan harga. Tapi kalau sudah melewati buffer yang ditentukan mau tak mau harus disesuaikan,” tandasnya menjawab pertanyaan Mobil123.com ketika diwawancarai di Serpong, Tangerang usai peresmian dua dealer hasil kerja sama dengan Pro Motor.Sejauh ini, menurut Hari, fluktuasi kurs rupiah masih dalam taraf aman hingga kini. Mercedes-Benz bahkan tidak melakukan efisiensi operasi di Indonesia.“Layanan ke pelanggan juga masih sama. Bahkan kami menerbitkan layanan terbaru untuk charging point and exclusive parking. Di Plaza Indonesia pun free of charge. Jadi kami ingin memaksimalkan pelayanan pelanggan terutama di kondisi sulit,” pungkas dia.Satu faktor lain yang membuat ruang gerak Mercedes-Benz lebih leluasa adalah banyaknya model yang sudah diproduksi secara lokal (Completely Knock-Down/CKD). Saat ini ada enam model yang telah dirakit di pabrik mereka di Wanaherang, Bogor.“Kebetulan 80 persen kendaraan yang dijual di Indonesia sudah CKD, jauh lebih banyak dibandingkan CBU. CBU berkapasitas mesin di atas 3.000 cc bahkan mungkin kontribusinya cuma sekitar 3 persen,” tukas Hari. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mercedes harga mercedes-benz kurs rupiah Mercedes-Benz Cetak Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Mercedes-Benz Tak Naikkan Harga Sejak Februari Meski Rupiah Ambruk Berita Otomotif Insan Akbar | 11 October 2018 16:12 TANGERANG – Mercedes-Benz mengaku masih kuat menahan harga walaupun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS makin terpuruk sejak awal tahun hingga kini.Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), 1 dollar AS per Kamis (11/10/2018) setara Rp 15.253. Pabrikan-pabrikan otomotif banyak yang sudah menaikkan harga, seperti dilakukan oleh Toyota baru-baru ini. Artikel terkait Rosberg Raih Kemenangan di Seri Terakhir F1 Berita Otomotif 30 May 2023 Mercedes-Benz A-Class Meluncur dengan Harga Rp 649 juta Mobil Baru 30 May 2023 Mercedes-Benz Luncurkan 5 Mobil Seharga Rp 1 – 2 Miliar Sekaligus Berita Otomotif 13 March 2020 Namun, Mercedes-Benz sama sekali belum menaikkan harga. Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia, menjelaskan banderol mobil-mobil mereka masih sama sejak Februari kemarin.Ia menerangkan sebagian besar transaksi luar negeri Mercedes-Benz memang tidak menggunakan dollar AS, melainkan euro seperti BMW. Transaksi dengan dollar AS hanya dilakukan dengan vendor atau pihak ketiga. Namun, kurs rupiah terhadap euro pun saat ini sebenarnya juga terpengaruh hingga melebihi asumsi awal mereka.“Sepanjang tahun kami ada rentang fluktuasi nilai tukar. Selama belum melewati rentang itu, kami masih berusaha menahan agar tidak ada perubahan harga. Tapi kalau sudah melewati buffer yang ditentukan mau tak mau harus disesuaikan,” tandasnya menjawab pertanyaan Mobil123.com ketika diwawancarai di Serpong, Tangerang usai peresmian dua dealer hasil kerja sama dengan Pro Motor.Sejauh ini, menurut Hari, fluktuasi kurs rupiah masih dalam taraf aman hingga kini. Mercedes-Benz bahkan tidak melakukan efisiensi operasi di Indonesia.“Layanan ke pelanggan juga masih sama. Bahkan kami menerbitkan layanan terbaru untuk charging point and exclusive parking. Di Plaza Indonesia pun free of charge. Jadi kami ingin memaksimalkan pelayanan pelanggan terutama di kondisi sulit,” pungkas dia.Satu faktor lain yang membuat ruang gerak Mercedes-Benz lebih leluasa adalah banyaknya model yang sudah diproduksi secara lokal (Completely Knock-Down/CKD). Saat ini ada enam model yang telah dirakit di pabrik mereka di Wanaherang, Bogor.“Kebetulan 80 persen kendaraan yang dijual di Indonesia sudah CKD, jauh lebih banyak dibandingkan CBU. CBU berkapasitas mesin di atas 3.000 cc bahkan mungkin kontribusinya cuma sekitar 3 persen,” tukas Hari. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mercedes harga mercedes-benz kurs rupiah Mercedes-Benz
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...