Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Mercedes-Benz A-Class Terbaru Dirakit di Indonesia 1 – 2 Tahun Lagi

Berita Otomotif

Mercedes-Benz A-Class Terbaru Dirakit di Indonesia 1 – 2 Tahun Lagi

TANGERANG – Mercedes-Benz A-Class terbaru akan menjadi model selanjutnya yang dirakit oleh merek Jerman ini di Indonesia.

A-Class termutakhir baru saja mengaspal di pasar otomotif Tanah Air pada awal Oktober dengan banderol Rp 649 juta (off-the-road). Meski merupakan generasi terbaru dengan teknologi lebih canggih, A-Class dipasarkan dengan harga berselisih jauh lebih murah ketimbang pendahulunya.

Hari Arifianto, Deputy Director PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), membeberkan bahwa pihaknya berharap A-Class dapat menjadi volume maker terbaru. Kompetitor abadi BMW ini pun berencana merakit lokalnya secara Completely Knock-Down (CKD) di pabrik Wanaherang, Bogor.

“Setahun-dua tahun lagi, mudah-mudahan bisa,” tandas dia meladeni pertanyaan Mobil123.com, ketika diwawancarai beberapa waktu lalu di Serpong, Tangerang.

Sebagai informasi, hingga kini Mercedes-Benz telah merakit enam model, tiga sedan serta tiga sport utility vehicle (SUV), di Wanaherang. Keenamnya adalah C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE, GLS. Roelof Lamberts, Presiden Direktur MBDI, menegaskan bahwa mereka akan selalu mencari peluang menambah model rakitan lokal.

“Jika ada model yang bisa mencapai penjualan beberapa ratus unit (per tahun), kami akan merakitnya di sini,” ujarnya.

Investasi Tambahan
Hari mengatakan bahwa investasi A-Class nantinya membutuhkan investasi tambahan. Sayangnya, ia belum bisa membuka jumlahnya. Agen pemegang merek Mercedes-Benz di Indonesia sendiri saat ini terus melakukan studi terkait potensi volume A-Class.

“Kenapa kami harus hati-hati dalam proses ini, karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Misalnya sisi logistik. Kalau produksi, kan, berarti harus beberapa bulan sebelumnya (komponen-komponen) dipesan. Terus kemudian bagaimana kami bersama rekan-rekan dari divisi penjualan melakukan forecasting untuk produksi. Dari sisi pabrik pun harus menyiapkan tenaga kerja serta kapasitasnya,” papar dia.

Kapasitas produksi di pabrik Wanaherang sendiri masih cukup leluasa. Menurutnya, fasilitas ini masih mampu memproduksi hingga lebih dari 6.000 unit namun tidak disebutkan berapa utilisasi produksinya sekarang. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang