Menperin Tantang Toyota Produksi Transmisi Lokal

JAKARTA – Toyota Sienta secara resmi telah keluar dari pabrik Karawang, kemarin (25/06). Meski telah mengandung komponen lokal hingga 80 persen, Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menantang Toyota untuk memproduksi sistem transmisi di Indonesia.

“Atas nama pemerintah saya mengucapkan selamat pada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam peluncuran Sienta. Dalam kesempatan ini Saya menantang Toyota untuk membuat transmisi dalam negeri,” ujar Saleh Husin dalam sambutannya.

Toyota Sienta masih menggunakan sistem transmisi dari Filipina (manual) dan Jepang (otomatis).

Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN, mengatakan menjawab tantangan Menperin dengan mengatakan sistem transmisi lokal lebih mahal dari impor.

“Toyota bisa saja menggunakan komponen-komponen lokal pada sistem transmisi Sienta, namun akan menaikkan ongkos produksi. Secara bisnis hal ini tidak menguntungkan dan kami masih menunggu untuk dapat memenuhi volume tertentu,” ujar Warih saat konferensi pers.

Lebih lanjut Warih mengatakan TMMIN telah melakukan pengajuan kepada prinsipal, Toyota Motor Corporation, untuk memproduksi sistem transmisi secara lokal. Ia juga mengatakan bahwa sistem transmisi otomatis akan menjadi fokus pertama yang akan diproduksi.

Produksi sebagian besar komponen dan perakitan Toyota Sienta dilakukan di pabrik Toyota Indonesia, Karawang Plant II di Karawang. Kawasan tersebut memiliki luas area 100 Ha dan dalam memproduksi Sienta, Toyota melibatkan 139 pemasok lokal.

Hingga saat ini komponen-komponen yang belum bisa diproduksi secara lokal mencakup tiga unsur yakni alumunium (inglot), baja dan resin. Dari 2800 komponen yang melekat pada Toyota Sienta, terdapat 1500 komponen buatan dalam negeri.

Toyota Sienta membopong mesin 2NR-FE dengan kubikasi 1500 cc, yang diklaim ekonomis, halus, dan minim getaran. Mobil bergenre Multi Activity Vehicle (MAV) ini memiliki konsep modern, active dan fun. [Dew/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter