Beranda Berita Berita Otomotif Menperin akan Melobi Bos-Bos Merek Mobil Jepang, Apa yang Dia Minta? Menperin akan Melobi Bos-Bos Merek Mobil Jepang, Apa yang Dia Minta? Berita Otomotif Insan Akbar | 08 March 2021 06:00 JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasismita membeberkan rencana bertemu dan meminta sesuatu kepada para bos merek – merek mobil asal Jepang.Agus mengatakan pemerintah turut membantu industri otomotif Indonesia agar secepat mungkin pulih dari efek pandemi virus Corona (Covid-19). Regulator bakal berusaha melakukan percepatan produksi mobil hingga ke level 1,2 juta unit per tahun lagi seperti pada 2019, kemudian melebihi itu.Pada 2020, produksi drop jadi hanya 690.150 unit gara-gara pandemi.Upaya tersebut pemerintah lakukan melalui beberapa cara. Pertama dengan memberikan stimulus berupa potongan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang membuat harga 21 mobil baru yang memenuhi syarat turun pada Maret – Desember 2021, juga pelonggaran uang muka (Down Payment/DP) hingga 0 persen dalam jangka waktu sama.Kedua adalah dengan mendorong ekspor mobil yang dirakit di Indonesia ke lebih banyak negara. Adapun negara yang disasar saat ini adalah Australia.“Kami juga mendorong agar ekspor kendaraan yang diproduksi di Indonesia ke pasar – pasar lain di dunia. Seperti contohnya pasar Australia yang sudah terbuka karena sudah mempunyai perjanjian bilateral dengan Indonesia,” ucap Agus dalam konferensi pers virtual dimulainya relaksasi PPnBM dan DP 0 persen pada 1 Maret 2021 .Kementerian Perindustrian, lanjut dia, bersiap bertemu dengan prinsipal – prinsipal pabrikan otomotif khususnya yang berasal dari Jepang. Lobi untuk mengekspor ke ‘Negeri Kanguru’ bakal mereka lakukan.“Untuk buka ekspor ke negara – negara lain, kami akan segera melakukan pembicaraan dengan prinsipal – prinsipal, produsen – produsen dari Jepang agar mereka bisa memberikan izin bagi fasilitas produksi yang ada di Indonesia untuk mengekspor ke Australia. Produsen – produsen yang berada di Indonesia juga harus siap dengan memproduksi kendaraan yang diminati pasar Australia,” ungkapnya.Cara pertama memulihkan industri yaitu relaksasi PPnBM sendiri dimulai dengan pembebasan tarif hingga menjadi 0 persen pada Maret sampai Mei mendatang. Kemudian, pada Juni hingga Agustus, insentif dikurangi menjadi 50 persen dari tarif PPnBM normal.Terakhir adalah insentif 25 persen dari tarif PPnBM normal pada September sampai Desember. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 2,9 triliun untuk relaksasi pajak mobil baru selama 10 bulan itu. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 ekspor mobil indonesia merek mobil Jepang produksi mobil di Indonesia Ekspor Mobil Menteri Perindustrian Corona DP 0 persen mobil baru Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Agus Gumiwang Kartasasmita relaksasi pajak mobil baru ekspor mobil ke Australia pandemi Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 10 January 2025 JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin ... Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ... Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ... Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ... Komentar
Menperin akan Melobi Bos-Bos Merek Mobil Jepang, Apa yang Dia Minta? Berita Otomotif Insan Akbar | 08 March 2021 06:00 JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasismita membeberkan rencana bertemu dan meminta sesuatu kepada para bos merek – merek mobil asal Jepang.Agus mengatakan pemerintah turut membantu industri otomotif Indonesia agar secepat mungkin pulih dari efek pandemi virus Corona (Covid-19). Regulator bakal berusaha melakukan percepatan produksi mobil hingga ke level 1,2 juta unit per tahun lagi seperti pada 2019, kemudian melebihi itu.Pada 2020, produksi drop jadi hanya 690.150 unit gara-gara pandemi.Upaya tersebut pemerintah lakukan melalui beberapa cara. Pertama dengan memberikan stimulus berupa potongan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang membuat harga 21 mobil baru yang memenuhi syarat turun pada Maret – Desember 2021, juga pelonggaran uang muka (Down Payment/DP) hingga 0 persen dalam jangka waktu sama.Kedua adalah dengan mendorong ekspor mobil yang dirakit di Indonesia ke lebih banyak negara. Adapun negara yang disasar saat ini adalah Australia.“Kami juga mendorong agar ekspor kendaraan yang diproduksi di Indonesia ke pasar – pasar lain di dunia. Seperti contohnya pasar Australia yang sudah terbuka karena sudah mempunyai perjanjian bilateral dengan Indonesia,” ucap Agus dalam konferensi pers virtual dimulainya relaksasi PPnBM dan DP 0 persen pada 1 Maret 2021 .Kementerian Perindustrian, lanjut dia, bersiap bertemu dengan prinsipal – prinsipal pabrikan otomotif khususnya yang berasal dari Jepang. Lobi untuk mengekspor ke ‘Negeri Kanguru’ bakal mereka lakukan.“Untuk buka ekspor ke negara – negara lain, kami akan segera melakukan pembicaraan dengan prinsipal – prinsipal, produsen – produsen dari Jepang agar mereka bisa memberikan izin bagi fasilitas produksi yang ada di Indonesia untuk mengekspor ke Australia. Produsen – produsen yang berada di Indonesia juga harus siap dengan memproduksi kendaraan yang diminati pasar Australia,” ungkapnya.Cara pertama memulihkan industri yaitu relaksasi PPnBM sendiri dimulai dengan pembebasan tarif hingga menjadi 0 persen pada Maret sampai Mei mendatang. Kemudian, pada Juni hingga Agustus, insentif dikurangi menjadi 50 persen dari tarif PPnBM normal.Terakhir adalah insentif 25 persen dari tarif PPnBM normal pada September sampai Desember. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 2,9 triliun untuk relaksasi pajak mobil baru selama 10 bulan itu. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 ekspor mobil indonesia merek mobil Jepang produksi mobil di Indonesia Ekspor Mobil Menteri Perindustrian Corona DP 0 persen mobil baru Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Agus Gumiwang Kartasasmita relaksasi pajak mobil baru ekspor mobil ke Australia pandemi
Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 10 January 2025 JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin ...
Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ...
Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ...
Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ...