Beranda Berita Berita Otomotif Mazda Cuma Jual Mobil Hybrid dan Listrik Mulai 2030 Mazda Cuma Jual Mobil Hybrid dan Listrik Mulai 2030 Berita Otomotif Insan Akbar | 02 October 2018 15:00 HIROSHIMA – Mazda bakal mengubah seluruh model mereka jadi mobil hybrid atau listrik, 12 tahun dari sekarang.Mazda Motor Corporation memublikasikan rencana tersebut pada Selasa (2/10/2018). Pabrikan asal Jepang ini menegaskan bahwa mobil bermesin konvensional tidak mereka tawarkan lagi mulai 2030.Sebagai gantinya, Mazda bakal memproduksi dan menjual mobil hybrid maupun listrik. Mobil hybrid diproyeksikan menjadi kontributor penjualan utama.“Pada 2030, Mazda memperkirakan mobil pembakaran dalam yang dikombinasikan dengan sistem penggerak listrik menyumbang 95 dari total produksi kendaraan. Sementara itu, mobil listrik hanya 5 persen,” ungkap pihak Mazda dalam pernyataan resmi mereka. Artikel terkait Mazda Tak Lama Lagi Luncurkan Mobil Hybrid di Indonesia Berita Otomotif 15 February 2023 Mau Lihat Kemajuan Mazda? Main ke GIIAS 2015 Berita Otomotif 21 August 2015 Mazda Produksi 1,3 Juta Mobil Berita Otomotif 28 January 2015 Pabrikan otomotif yang bermarkas di Hiroshima tersebut membeberkan bahwa mobil listrik pertama mereka akan dirilis pada 2020. Mobil listrik Mazda sendiri kelak terdiri dari dua jenis sistem penggerak. Satu di antaranya hanya bermodalkan baterai, sedangkan lainnya dipersenjatai baterai plus penambah jarak tempuh (range extender) yang mendapat suplai daya dari mesin rotary.Sayangnya, tidak disebutkan perkiraan volume produksi mobil hybrid serta mobil listrik Mazda pada 2030. Tidak dijelaskan pula jumlah model hybrid dan listrik baru yang ingin mereka luncurkan di masa depan.Mazda menambah jumlah pabrikan otomotif yang ingin mengurangi mesin konvensional dan bertransisi ke mobil hybrid, baik versi reguler biasa maupun plug-in serta mobil listrik. Salah satu contohnya adalah Volkswagen yang berambisi memproduksi tiga juta unit mobil listrik secara global pada 2025.Transformasi tersebut didorong kebijakan berbagai negara maju yang ingin mengubah arah industri otomotif mereka menjadi mobil listrik. Bahkan, negara berkembang seperti Indonesia sedang menggodok regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang berisi insentif bagi mobil hybrid dan mobil listrik. Diperkirakan, regulasi tersebut terbit pada 2018.Tuntutan pasar global membuat pabrikan ‘pembela’ mobil hidrogen seperti Toyota pun akhirnya beralih ke riset dan pengembangan mobil listrik. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait 2030 Mazda mobil hybrid mobil listri Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ... Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Komentar
Mazda Cuma Jual Mobil Hybrid dan Listrik Mulai 2030 Berita Otomotif Insan Akbar | 02 October 2018 15:00 HIROSHIMA – Mazda bakal mengubah seluruh model mereka jadi mobil hybrid atau listrik, 12 tahun dari sekarang.Mazda Motor Corporation memublikasikan rencana tersebut pada Selasa (2/10/2018). Pabrikan asal Jepang ini menegaskan bahwa mobil bermesin konvensional tidak mereka tawarkan lagi mulai 2030.Sebagai gantinya, Mazda bakal memproduksi dan menjual mobil hybrid maupun listrik. Mobil hybrid diproyeksikan menjadi kontributor penjualan utama.“Pada 2030, Mazda memperkirakan mobil pembakaran dalam yang dikombinasikan dengan sistem penggerak listrik menyumbang 95 dari total produksi kendaraan. Sementara itu, mobil listrik hanya 5 persen,” ungkap pihak Mazda dalam pernyataan resmi mereka. Artikel terkait Mazda Tak Lama Lagi Luncurkan Mobil Hybrid di Indonesia Berita Otomotif 15 February 2023 Mau Lihat Kemajuan Mazda? Main ke GIIAS 2015 Berita Otomotif 21 August 2015 Mazda Produksi 1,3 Juta Mobil Berita Otomotif 28 January 2015 Pabrikan otomotif yang bermarkas di Hiroshima tersebut membeberkan bahwa mobil listrik pertama mereka akan dirilis pada 2020. Mobil listrik Mazda sendiri kelak terdiri dari dua jenis sistem penggerak. Satu di antaranya hanya bermodalkan baterai, sedangkan lainnya dipersenjatai baterai plus penambah jarak tempuh (range extender) yang mendapat suplai daya dari mesin rotary.Sayangnya, tidak disebutkan perkiraan volume produksi mobil hybrid serta mobil listrik Mazda pada 2030. Tidak dijelaskan pula jumlah model hybrid dan listrik baru yang ingin mereka luncurkan di masa depan.Mazda menambah jumlah pabrikan otomotif yang ingin mengurangi mesin konvensional dan bertransisi ke mobil hybrid, baik versi reguler biasa maupun plug-in serta mobil listrik. Salah satu contohnya adalah Volkswagen yang berambisi memproduksi tiga juta unit mobil listrik secara global pada 2025.Transformasi tersebut didorong kebijakan berbagai negara maju yang ingin mengubah arah industri otomotif mereka menjadi mobil listrik. Bahkan, negara berkembang seperti Indonesia sedang menggodok regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang berisi insentif bagi mobil hybrid dan mobil listrik. Diperkirakan, regulasi tersebut terbit pada 2018.Tuntutan pasar global membuat pabrikan ‘pembela’ mobil hidrogen seperti Toyota pun akhirnya beralih ke riset dan pengembangan mobil listrik. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait 2030 Mazda mobil hybrid mobil listri
Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ...
Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...