Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Marak Demo dan Penusukan Wiranto, Toyota Masih Berharap Pasar Membaik

Berita Otomotif

Marak Demo dan Penusukan Wiranto, Toyota Masih Berharap Pasar Membaik

DENPASAR - Toyota masih berharap pasar mobil di akhir 2019 tak seburuk perkiraan, meski kondisi politik pada semester kedua kembali memanas karena berbagai demonstrasi plus insiden penusukan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

Sekadar mengingatkan, hari-hari di akhir September diwarnai dengan berbagai demonstrasi besar--khususnya oleh mahasiswa--yang memprotes Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) plus revisi UU KPK. Kontroversinya sendiri sudah berlangsung sejak awal bulan itu.

Padahal, pada semester satu pasar sempat turun beberapa bulan sebagai efek Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dan gugatan hasilnya ke Mahkamah Konstitusi. Kombinasi dari semua peristiwa ini membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan mobil dari 1,1 juta menjadi 1 juta unit saja.

Dinamika politik tahun ini tak berhenti sampai di sana. Pada 10 Oktober, situasi politik kembali bergejolak setelah Wiranto mengalami penusukan dalam kunjungan di Pandeglang, Banten.

Menanggapi situasi tersebut, Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) saat diwawancarai di sela-sela test drive 5 mobil hybrid Toyota pekan lalu, mengaku masih memiliki harapan bahwa penjualan mobil di penghujung tahun ada di atas prediksi Gaikindo. Ia masih punya optimisme volume pasar sekurang-kurangnya ada di atas 1 juta unit.

Dasar optimisme Toyota adalah respons positif terhadap produk baru yang meluncur pada pertengahan September yaitu Calya Facelift. Pemesanannya yang lebih dari 6.000 unit pada bulan tersebut melebihi ekspektasi Toyota.

“Harapan kami salah satunya Calya. Calya, yang kami rasakan, mengumpulkan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) yang cukup baik di September itu,” tandas Anton meladeni pertanyaan Mobil123.com di Bali.

Toyota pun menurutnya akan menggenjot berbagai aktivitas pada bulan-bulan tersisa di tahun ini. Di samping mengadakan eksebisi dealer di beberapa kota, bakal ada pula program-program leasing menarik.

“Masih ada waktu di Oktober, November, Desember. Kami berharap di tiga bulan ini. Banyak, lah, upaya kami dari sisi aktivitas dan program dan kami juga kan baru meluncurkan beberapa produk baru. Mudah-mudahan bantu angkat animo pasar juga. Kalau bisa penjualan (di akhir 2019) mencapai 1 juta sekian unit, lah,” tukas dia.

Toyota sendiri masih menyasar target pangsa pasar minimal 31,5 persen. Menurut Anton, Toyota masih dalam jalur yang tepat mencapai target ini. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang