Beranda Berita Berita Otomotif Mahindra Tak Ingin Tantang Langsung Pabrikan Mobil Jepang dan China Mahindra Tak Ingin Tantang Langsung Pabrikan Mobil Jepang dan China Berita Otomotif Insan Akbar | 21 October 2019 10:20 BOGOR - Mahindra mengaku menerapkan strategi yang tak menantang langsung merek-merek mobil Jepang dan China di pasar otomotif Indonesia.Mahindra mengumumkan kehadiran mereka di jagad otomotif Tanah Air pada Kamis (17/10/2019) lalu di Puncak, Bogor dengan menggandeng RMA Group sebagai distributor resmi. Di saat bersamaan, mereka meluncurkan Scorpio Pik Up seharga Rp 278 juta dan Rp 318 juta on-the-road Jakarta untuk kedua tipenya.Mahindra sudah mengamankan 10 dealer di Jawa, Kalimantan, Sumatera. Jumlah jaringan mereka saat masuk ke negeri ini sudah lebih banyak dari merek mobil lokal yang menghebohkan, Esemka. Artikel terkait Pikap India Penantang Mitsubishi Triton ini Sudah Bisa Dibeli November 2019 Berita Otomotif 18 October 2019 Mahindra Belum Berani Jual SUV dan MPV di Indonesia, Ini Sebabnya Berita Otomotif 18 October 2019 Baru Muncul, Dealer Mahindra Sudah Lebih Banyak dari Esemka Berita Otomotif 18 October 2019 Merek mobil asal India itu datang pasar yang dikuasai dengan hampir absolut oleh merek-merek mobil Jepang. Penguasaan pasar mereka baru bisa terkikis sedikit saat dua merek China, Wuling plus Dongfeng Sokon (DFSK), masuk ke Indonesia dengan investasi besar serta produk-produk berharga amat murah tapi banyak fitur sejak 2017.Joydeep Moitra, Head of International Operations, Automotive, Mahindra & Mahindra Ltd., mengakui bahwa konsumen mobil di Indonesia memiliki banyak afeksi terhadap merek-merek asal ‘Negeri Sakura’. Oleh karena itu, mereka memulai terlebih dahulu dari kendaraan komersial, khususnya pikap, yang memang menjadi salah satu spesialisasi dan kekuatan mereka.Sebagai informasi, Mahindra merupakan produsen pikap, sport utility vehicle (SUV), dan multi purpose vehicle (MPV) terbesar di negara asalnya. Tapi mereka mengaku belum siap untuk langsung menjual kendaraan penumpang di Indonesia karena merasa butuh waktu membangun jaringan serta membangun fasilitas perakitan lokal.“Kami merasa yakin bisa memberikan diferensiasi bagi produk ini (pikap Mahindra) dibandingkan dengan para kompetitornya. Produk ini akan cocok untuk grup konsumen tertentu. Kami sebelum masuk ke sini sudah mengidentifikasi target konsumen sangat spesifik, konsumen dari sektor fleet, perusahaan perkebunan, pertambangan, dan lain-lain,” papar Moitra kepada Mobil123.com di Puncak.Chris Manley, Chief Operating Officer RMA Group, menambahkan bahwa Mahindra selama dua tahun sudah melakukan studi mendalam. Lalu, setelah itu, Mahindra dan RMA Group melakukan lagi studi gabungan selama 16 bulan sebelum akhirnya yakin masuk ke Nusantara.“Kami mengundang para mitra dealer dan calon konsumen untuk melihat produknya. Fokus kami adalah tak menantang langsung pabrikan-pabrikan Jepang dan China. Kami akan menerapkan strategi kendaraan komersial unik yaitu menyasar pembeli fleet di luar kota utama seperti Jakarta. Kami menyasar Kalimantan, Sumatera dan mengincar konsumen-konsumen yang spesifik di segmen fleet seperti perkebunan, pertambangan, usaha kecil menengah. Kami percaya kami telah menemukan ceruk pasar yang cocok dengan produk kami,” terang Manley. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mahindra Scorpio Pik Up Merek mobil China merek mobil Jepang Mahindra merek mobil India Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Chery Berambisi Jadi Merek Mobil China Nomor Satu di Indonesia pada 2025 atau 2026 Berita Otomotif Insan Akbar | 10 jam yang lalu JAKARTA – Chery menegaskan ambisi untuk menjadi merek mobil China terdepan di Indonesia. Target itu ingin mereka capai hanya beberapa tahun dari ... Prabowo ‘RI 1’ Pertama yang Tak Gunakan Mercy sebagai Mobil Kepresidenan Berita Otomotif Insan Akbar | 10 jam yang lalu JAKARTA – Dari awal masa kemerdekaan, ‘RI 1’ selalu menggunakan Mercedes-Benz sebagai mobil kepresidenan. Akan tetapi, kondisi itu berubah pada masa ... Hyundai akan Lebih Banyak lagi ‘Senggol’ Toyota di Pasar Mobil Hybrid Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 10 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai akan membawa model mobil hybrid yang lebih variatif lagi ke Indonesia pada masa mendatang, ‘menyenggol’ Toyota yang kini menjadi ... 5 Fakta Penting All New Hyundai Santa Fe 2024, Varian Mesin Diesel Punah? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 10 jam yang lalu PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) beberapa waktu lalu telah resmi menghadirkan all-new Santa Fe 2024. SUV medium ini hadir dengan varian Hybrid ... Komentar
Mahindra Tak Ingin Tantang Langsung Pabrikan Mobil Jepang dan China Berita Otomotif Insan Akbar | 21 October 2019 10:20 BOGOR - Mahindra mengaku menerapkan strategi yang tak menantang langsung merek-merek mobil Jepang dan China di pasar otomotif Indonesia.Mahindra mengumumkan kehadiran mereka di jagad otomotif Tanah Air pada Kamis (17/10/2019) lalu di Puncak, Bogor dengan menggandeng RMA Group sebagai distributor resmi. Di saat bersamaan, mereka meluncurkan Scorpio Pik Up seharga Rp 278 juta dan Rp 318 juta on-the-road Jakarta untuk kedua tipenya.Mahindra sudah mengamankan 10 dealer di Jawa, Kalimantan, Sumatera. Jumlah jaringan mereka saat masuk ke negeri ini sudah lebih banyak dari merek mobil lokal yang menghebohkan, Esemka. Artikel terkait Pikap India Penantang Mitsubishi Triton ini Sudah Bisa Dibeli November 2019 Berita Otomotif 18 October 2019 Mahindra Belum Berani Jual SUV dan MPV di Indonesia, Ini Sebabnya Berita Otomotif 18 October 2019 Baru Muncul, Dealer Mahindra Sudah Lebih Banyak dari Esemka Berita Otomotif 18 October 2019 Merek mobil asal India itu datang pasar yang dikuasai dengan hampir absolut oleh merek-merek mobil Jepang. Penguasaan pasar mereka baru bisa terkikis sedikit saat dua merek China, Wuling plus Dongfeng Sokon (DFSK), masuk ke Indonesia dengan investasi besar serta produk-produk berharga amat murah tapi banyak fitur sejak 2017.Joydeep Moitra, Head of International Operations, Automotive, Mahindra & Mahindra Ltd., mengakui bahwa konsumen mobil di Indonesia memiliki banyak afeksi terhadap merek-merek asal ‘Negeri Sakura’. Oleh karena itu, mereka memulai terlebih dahulu dari kendaraan komersial, khususnya pikap, yang memang menjadi salah satu spesialisasi dan kekuatan mereka.Sebagai informasi, Mahindra merupakan produsen pikap, sport utility vehicle (SUV), dan multi purpose vehicle (MPV) terbesar di negara asalnya. Tapi mereka mengaku belum siap untuk langsung menjual kendaraan penumpang di Indonesia karena merasa butuh waktu membangun jaringan serta membangun fasilitas perakitan lokal.“Kami merasa yakin bisa memberikan diferensiasi bagi produk ini (pikap Mahindra) dibandingkan dengan para kompetitornya. Produk ini akan cocok untuk grup konsumen tertentu. Kami sebelum masuk ke sini sudah mengidentifikasi target konsumen sangat spesifik, konsumen dari sektor fleet, perusahaan perkebunan, pertambangan, dan lain-lain,” papar Moitra kepada Mobil123.com di Puncak.Chris Manley, Chief Operating Officer RMA Group, menambahkan bahwa Mahindra selama dua tahun sudah melakukan studi mendalam. Lalu, setelah itu, Mahindra dan RMA Group melakukan lagi studi gabungan selama 16 bulan sebelum akhirnya yakin masuk ke Nusantara.“Kami mengundang para mitra dealer dan calon konsumen untuk melihat produknya. Fokus kami adalah tak menantang langsung pabrikan-pabrikan Jepang dan China. Kami akan menerapkan strategi kendaraan komersial unik yaitu menyasar pembeli fleet di luar kota utama seperti Jakarta. Kami menyasar Kalimantan, Sumatera dan mengincar konsumen-konsumen yang spesifik di segmen fleet seperti perkebunan, pertambangan, usaha kecil menengah. Kami percaya kami telah menemukan ceruk pasar yang cocok dengan produk kami,” terang Manley. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mahindra Scorpio Pik Up Merek mobil China merek mobil Jepang Mahindra merek mobil India
Pikap India Penantang Mitsubishi Triton ini Sudah Bisa Dibeli November 2019 Berita Otomotif 18 October 2019
Chery Berambisi Jadi Merek Mobil China Nomor Satu di Indonesia pada 2025 atau 2026 Berita Otomotif Insan Akbar | 10 jam yang lalu JAKARTA – Chery menegaskan ambisi untuk menjadi merek mobil China terdepan di Indonesia. Target itu ingin mereka capai hanya beberapa tahun dari ...
Prabowo ‘RI 1’ Pertama yang Tak Gunakan Mercy sebagai Mobil Kepresidenan Berita Otomotif Insan Akbar | 10 jam yang lalu JAKARTA – Dari awal masa kemerdekaan, ‘RI 1’ selalu menggunakan Mercedes-Benz sebagai mobil kepresidenan. Akan tetapi, kondisi itu berubah pada masa ...
Hyundai akan Lebih Banyak lagi ‘Senggol’ Toyota di Pasar Mobil Hybrid Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 10 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai akan membawa model mobil hybrid yang lebih variatif lagi ke Indonesia pada masa mendatang, ‘menyenggol’ Toyota yang kini menjadi ...
5 Fakta Penting All New Hyundai Santa Fe 2024, Varian Mesin Diesel Punah? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 10 jam yang lalu PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) beberapa waktu lalu telah resmi menghadirkan all-new Santa Fe 2024. SUV medium ini hadir dengan varian Hybrid ...