JAKARTA – Ban yang terus diajak untuk menempuh kemacetan ternyata lebih cepat gundul dibanding dengan ban yang menempuh jalan lancar.
Hal tersebut disampaikan oleh Arijanto Notorahardjo, General Manager Marketing & Sales Retail at PT Gajah Tunggal Tbk beberapa waktu lalu. Kondisi jalan macet atau yang biasa dikenal dengan stop & go memberikan efek gesekan lebih pada ban ketibang jalan lancar.
“Gesekan antara jalan dengan ban akan semakin besar dibandingkan dengan kondisi lancar dan kecepatan stabil. Ini yang membuat kondisi ban akan lebih cepat habis kembangnya atau gundul,” ungkapnya.
Kondisi tersebut tidak hanya terjadi pada ban mobil namun juga ban motor. Bahkan, tingkat kebotakan ban motor bisa jauh lebih cepat karena lebar telapak ban memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding dengan ban mobil.
Tak hanya stop & go yang menyebabkan ban cepat gundul. Bahan yang digunakan untuk membuat jalan pun ternyata memiliki peran yang juga cukup besar. Jalan yang dilapisi dengan aspal terbilang lebih ramah terhadap ban ketimbang dengan beton.
“Permukaan jalan beton memiliki tekstur yang lebih kasar ketimbang aspal. Kondisi ini membuat ban menjadi lebih cepat habis kembangnya ketimbang dengan jalan berlapis aspal,” tambahnya.
Saat ini Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Jakarta memang tengah melakukan pembangunan jalan. Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup parah di beberapa titik. kondisi ini akan terus berlangsung hingga jalan-jalan tersebut selesai dibangun. [Adi/Ari]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

Kia Carens di Indonesia Akhirnya Tanpa Varian Diesel, Apa Alasannya?
Berita Otomotif
Naik Harga ‘Tipis’, New Audi Q7 Mild Hybrid Cuma Ada 6 Unit Tahun Ini
Berita Otomotif