Beranda Berita Berita Otomotif Pasca Lockdown, Penjualan Mobil di Wuhan Meledak Pasca Lockdown, Penjualan Mobil di Wuhan Meledak Berita Otomotif Adi Hidayat | 14 April 2020 06:01 BEIJING – Jumlah pembeli mobil di Wuhan, Cina langsung meledak, hal ini dipicu oleh ketakuatan masyarakat untuk naik angkutan umum karena risiko penularan virus Corona masih menghantui.Cina memang negara pertama yang terkena pandemik Covid-19 di awal tahun 2020. Mereka bahkan langsung menutup sejumlah kotanya agar penularan tidak semakin menyebar lebih parah. Namun, boleh dikatakan Cina juga merupakan negara pertama yang bangkit dari pandemik ini. Artikel terkait Penjualan Mobil Drop Karena Virus Corona, Insentif Bisa Jadi Penyelamat Berita Otomotif 03 March 2020 Suzuki Tunggu Semester Kedua untuk Luncurkan Kendaraan Penumpang Berita Otomotif 30 May 2023 Beli Honda di Mobil123 DRIVE Virtual Expo 2020 Dapat Untung Belasan Juta Rupiah Berita Otomotif 30 July 2020 Hal ini terlihat setelah lockdown di negara tersebut dihentikan, kegiatan perekonomian mulai berjalan normal. Bahkan penjualan kendaraan diklaim langsung mengalami lonjakan yang cukup fantastis.“Saya cukup terkejut. Ini seperti sebuah ledakan setelah dua bulan di karantina. Saya kira, penjualan akan membeku sementara,” terang Zhang Jiaqi, tenaga penjual Audi di Wuchang, distrik Wuhan, Cina.Di seluruh Cina, penjualan kendaraan di negara ini memang hampir nol. Kebangkitan ini tentunya akan memberikan sedikit angin segar untuk sejumlah pabrikan otomotif. Banyaknya pembelian kendaraan ini, kemungkinan karena masyarakat ingin lebih menjaga kesehatan mereka.Pan Fei, Marketing Director Dealer Audi Wuchang mengatakan bahwa sejumlah konsumen termotivasi untuk membeli kendaraan. Ini karena kendaraan pribadi dinilai lebih aman untuk kesehatan atau dapat meminimalisir terjangkit virus dibandingkan transportasi umum.Secara umum, penjualan kendaraan selama pandemik di Cina turun sebesar 79% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, situasi ini diyakini hanya sementara dan tidak akan berdampak jangka panjang.“Jika produksi dan penjualan otomotif terus menurun, ini tidak hanya berdampak pada industri itu sendiri, tapi berdampak ke produksi di industri lain. Dan semakin lama akan mempengaruhi seluruh roda ekonomi,” tutur Cai Ronghua, Senior Official di National Development and Reform Commission (NDRC).Kebangkitan Cina mungkin bisa menjadi cerminan kondisi ekonomi negara-negara yang terdampak Covid-19, salah satunya Indonesia. Saat ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) telah merevisi target penjualannya. Mereka memperkirakan bahwa penjualan kendaraan di tahun ini hanya akan mencapai 600 ribuan unit atau turun 40%.Pemerintah melalui Kementerian perindustrian pun telah melakukan sejumlah langkah agar industri otomotif dapat tetap bertahan di Indonesia. Hal ini karena industri otomotif merupakan salah satu yang paling banyak menyerap tenaga kerja dan memberikan devisa kepada negara. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil mobil baru kendaraan baru Cina Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Pasca Lockdown, Penjualan Mobil di Wuhan Meledak Berita Otomotif Adi Hidayat | 14 April 2020 06:01 BEIJING – Jumlah pembeli mobil di Wuhan, Cina langsung meledak, hal ini dipicu oleh ketakuatan masyarakat untuk naik angkutan umum karena risiko penularan virus Corona masih menghantui.Cina memang negara pertama yang terkena pandemik Covid-19 di awal tahun 2020. Mereka bahkan langsung menutup sejumlah kotanya agar penularan tidak semakin menyebar lebih parah. Namun, boleh dikatakan Cina juga merupakan negara pertama yang bangkit dari pandemik ini. Artikel terkait Penjualan Mobil Drop Karena Virus Corona, Insentif Bisa Jadi Penyelamat Berita Otomotif 03 March 2020 Suzuki Tunggu Semester Kedua untuk Luncurkan Kendaraan Penumpang Berita Otomotif 30 May 2023 Beli Honda di Mobil123 DRIVE Virtual Expo 2020 Dapat Untung Belasan Juta Rupiah Berita Otomotif 30 July 2020 Hal ini terlihat setelah lockdown di negara tersebut dihentikan, kegiatan perekonomian mulai berjalan normal. Bahkan penjualan kendaraan diklaim langsung mengalami lonjakan yang cukup fantastis.“Saya cukup terkejut. Ini seperti sebuah ledakan setelah dua bulan di karantina. Saya kira, penjualan akan membeku sementara,” terang Zhang Jiaqi, tenaga penjual Audi di Wuchang, distrik Wuhan, Cina.Di seluruh Cina, penjualan kendaraan di negara ini memang hampir nol. Kebangkitan ini tentunya akan memberikan sedikit angin segar untuk sejumlah pabrikan otomotif. Banyaknya pembelian kendaraan ini, kemungkinan karena masyarakat ingin lebih menjaga kesehatan mereka.Pan Fei, Marketing Director Dealer Audi Wuchang mengatakan bahwa sejumlah konsumen termotivasi untuk membeli kendaraan. Ini karena kendaraan pribadi dinilai lebih aman untuk kesehatan atau dapat meminimalisir terjangkit virus dibandingkan transportasi umum.Secara umum, penjualan kendaraan selama pandemik di Cina turun sebesar 79% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, situasi ini diyakini hanya sementara dan tidak akan berdampak jangka panjang.“Jika produksi dan penjualan otomotif terus menurun, ini tidak hanya berdampak pada industri itu sendiri, tapi berdampak ke produksi di industri lain. Dan semakin lama akan mempengaruhi seluruh roda ekonomi,” tutur Cai Ronghua, Senior Official di National Development and Reform Commission (NDRC).Kebangkitan Cina mungkin bisa menjadi cerminan kondisi ekonomi negara-negara yang terdampak Covid-19, salah satunya Indonesia. Saat ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) telah merevisi target penjualannya. Mereka memperkirakan bahwa penjualan kendaraan di tahun ini hanya akan mencapai 600 ribuan unit atau turun 40%.Pemerintah melalui Kementerian perindustrian pun telah melakukan sejumlah langkah agar industri otomotif dapat tetap bertahan di Indonesia. Hal ini karena industri otomotif merupakan salah satu yang paling banyak menyerap tenaga kerja dan memberikan devisa kepada negara. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil mobil baru kendaraan baru Cina
Penjualan Mobil Drop Karena Virus Corona, Insentif Bisa Jadi Penyelamat Berita Otomotif 03 March 2020
Beli Honda di Mobil123 DRIVE Virtual Expo 2020 Dapat Untung Belasan Juta Rupiah Berita Otomotif 30 July 2020
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...