Libur Panjang, One Way Jalan Tol akan Disiapkan untuk Atasi Kemacetan
Berita OtomotifJAKARTA – Jelang libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW, Kepolisian bersiap untuk melakukan rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan one way di jalan tol Trans Jawa.
Hal ini disampaikan oleh Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Untuk melakukan ini, Ia menyebut akan melakukan koodinasi dengan sejumlah pihak guna memastikan arus lalu lintas tetap aman.
Artikel terkait
Ia pun mengatakan bahwa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah titik rawan kemacetan. Dengan data ini maka diharapkan langkah-langkah yang diambil untuk mengurai kemacetan akan lebih efektif.
“Titik rawan kemungkinan nanti ada di Cawang, terus Km 10 yang kenaikan elevated (Tol Jakarta-Cikampek), kemudian Cikarang Barat, termasuk juga di Cikarang Utama untuk wilayah Polda Metro,” ungkapnya.
Sejumlah Rest Area juga akan menjadi perhatian utama karena umumnya kemacetan terjadi di titik-titik tersebut. Hal ini karena banyaknya pengemudi kendaraan yang beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
“Tentu nanti termasuk rest area Km 19, kemudian justru arus baliknya yang kita perkirakan cukup padat, pertemuan dari arah Bandung dan dari arah Jakarta di Km 62, kemudian juga di rest area dan juga sebagainya, tentu akan kita perkuat di sana,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dirlantas memperkirakan puncak arus mudik libur panjang terjadi pada Selasa (27/10) malam hingga Rabu (28/10) pagi. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (1/11).
“Tanggal 28, 29, 30, 31 (Oktober) hari mulai Rabu-Minggu kita akan melaksanakan libur panjang. Puncak arus mudik liburan kemungkinan terjadi pada hari Selasa (27/10) malam sampai Rabu (28/10) pagi. Kemudian puncak arus balik terjadi pada hari Minggu (1/11) hingga Senin (2/11) Subuh,” jelasnya.
Pemerintah telah menetapkan bahwa cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan pada tanggal 28 dan 30 Oktober 2020. Meski diberikan cuti bersama, diharapkan masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan guna menghindari terjadinya penularan virus Covid-19. [Adi/Ari]