Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia
Beranda Berita Berita Otomotif LCGC Dinilai Sukses Bikin Pemotor Beralih ke Mobil LCGC Dinilai Sukses Bikin Pemotor Beralih ke Mobil Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Umur segmen low cost green car (LCGC) di Indonesia tahun ini sudah mencapai enam tahun. Di usia tersebut, segmen ini dinilai berhasil memicu banyak pengguna sepeda motor beralih ke mobil.Sekadar mengingatkan, segmen LCGC dibentuk oleh pemerintah pada 2013 sebagai sekumpulan mobil ringkas berkapasitas kecil yang diharapkan relatif minim polusi dan mempunyai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi. Model-model di dalamnya lantas diistimewakan dengan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen dan selanjutnya 3 persen mulai 2021.Sejak Januari – Oktober kemarin, total penjualan wholesales di segmen ini menurut data Gaikindo mencapai 177.860 unit. Komposisinya 20,93 persen dari total pasar yang menyentuh 849.609 unit dan menjadi salah satu segmen terbesar saat ini.Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan porsi pembeli mobil pertama di LCGC amat signifikan. Kontribusinya di dua LCGC Toyota, city car Agya maupun multi purpose vehicle (MPV) Calya, bukan cuma 50 persen dari total penjualan tapi sampai kisaran 70 persen. Artikel terkait Toyota: Keuntungan Jualan LCGC Seperti Agya dan Calya Itu Tipis Berita Otomotif 25 February 2019 Suzuki Karimun Wagon R Menyerah, Cek Harga LCGC Terbaru Berita Otomotif 26 November 2021 Harga Mobil-mobil LCGC Bekas Tahun 2015 Panduan Pembeli 04 January 2016 “Baik Agya maupun Calya, pembeli mobil pertama komposisinya kira-kira 70 persen,” aku Anton kepada Mobil123.com melalui pesan singkat pada Kamis (5/12/2019) sore.Hingga Desember 2019, ada lima merek yang bermain di segmen ini. Di samping Toyota, terdapat Daihatsu (city car Ayla, MPV Sigra), Honda (city car Brio Satya), Suzuki (city car Karimun Wagon R), serta Datsun (city car Go Panca, MPV Go+ Panca). Namun, mulai 2020, Datsun akan hilang dari peredaran.Honda juga mengaku banyak menggaet konsumen baru untuk LCGC mereka. Akan tetapi, porsinya tidak sebesar Agya dan Calya.“Di Brio Satya, 40 – 50 persen pembelinya datang dari pengguna sepeda motor,” pungkas Yusak Billy, Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor pada akhir pekan lalu di Serpong, Tangerang.Setelah Kena PajakPada 2021, regulator melalui Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 bakal mulai mengenakan PPnBM 3 persen pada LCGC. Akan tetapi, besaran pajaknya tetap jauh lebih rendah ketimbang mobil-mobil konvensional lain dan hanya bisa ditandingi oleh mobil hybrid, mobil plug-in hybrid (PHEV), mobil listrik murni, sampai mobil hidrogen.Anton belum bisa memprediksi apakah jumlah pembeli mobil pertama akan tetap sebanyak sekarang saat aturan ini berlaku. Tapi ia berharap demikian.“Kami masih pelajari. Tapi mudah-mudahan bisa mempertahankan komposisi besar di pembeli mobil pemula,” tukasnya.Billy, di sisi lain, masih yakin LCGC mampu tetap merayu para pengguna motor untuk naik level. Tapi pertumbuhan ekonomi harus baik.“Pembeli mobil pemula masih banyak di Indonesia. Kalau ekonomi makin bagus, mereka bakal banyak naik ke LCGC,” tutupnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Daihatsu Ayla Datsun Go+ panca Daihatsu Sigra Datsun Go Panca Low Cost Green Car Datsun Toyota Calya Honda Brio Satya Toyota Agya LCGC Suzuki Karimun Wagon R Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 07 February 2025 JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ... Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ... Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ... SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ... Komentar
LCGC Dinilai Sukses Bikin Pemotor Beralih ke Mobil Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Umur segmen low cost green car (LCGC) di Indonesia tahun ini sudah mencapai enam tahun. Di usia tersebut, segmen ini dinilai berhasil memicu banyak pengguna sepeda motor beralih ke mobil.Sekadar mengingatkan, segmen LCGC dibentuk oleh pemerintah pada 2013 sebagai sekumpulan mobil ringkas berkapasitas kecil yang diharapkan relatif minim polusi dan mempunyai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi. Model-model di dalamnya lantas diistimewakan dengan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen dan selanjutnya 3 persen mulai 2021.Sejak Januari – Oktober kemarin, total penjualan wholesales di segmen ini menurut data Gaikindo mencapai 177.860 unit. Komposisinya 20,93 persen dari total pasar yang menyentuh 849.609 unit dan menjadi salah satu segmen terbesar saat ini.Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan porsi pembeli mobil pertama di LCGC amat signifikan. Kontribusinya di dua LCGC Toyota, city car Agya maupun multi purpose vehicle (MPV) Calya, bukan cuma 50 persen dari total penjualan tapi sampai kisaran 70 persen. Artikel terkait Toyota: Keuntungan Jualan LCGC Seperti Agya dan Calya Itu Tipis Berita Otomotif 25 February 2019 Suzuki Karimun Wagon R Menyerah, Cek Harga LCGC Terbaru Berita Otomotif 26 November 2021 Harga Mobil-mobil LCGC Bekas Tahun 2015 Panduan Pembeli 04 January 2016 “Baik Agya maupun Calya, pembeli mobil pertama komposisinya kira-kira 70 persen,” aku Anton kepada Mobil123.com melalui pesan singkat pada Kamis (5/12/2019) sore.Hingga Desember 2019, ada lima merek yang bermain di segmen ini. Di samping Toyota, terdapat Daihatsu (city car Ayla, MPV Sigra), Honda (city car Brio Satya), Suzuki (city car Karimun Wagon R), serta Datsun (city car Go Panca, MPV Go+ Panca). Namun, mulai 2020, Datsun akan hilang dari peredaran.Honda juga mengaku banyak menggaet konsumen baru untuk LCGC mereka. Akan tetapi, porsinya tidak sebesar Agya dan Calya.“Di Brio Satya, 40 – 50 persen pembelinya datang dari pengguna sepeda motor,” pungkas Yusak Billy, Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor pada akhir pekan lalu di Serpong, Tangerang.Setelah Kena PajakPada 2021, regulator melalui Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 bakal mulai mengenakan PPnBM 3 persen pada LCGC. Akan tetapi, besaran pajaknya tetap jauh lebih rendah ketimbang mobil-mobil konvensional lain dan hanya bisa ditandingi oleh mobil hybrid, mobil plug-in hybrid (PHEV), mobil listrik murni, sampai mobil hidrogen.Anton belum bisa memprediksi apakah jumlah pembeli mobil pertama akan tetap sebanyak sekarang saat aturan ini berlaku. Tapi ia berharap demikian.“Kami masih pelajari. Tapi mudah-mudahan bisa mempertahankan komposisi besar di pembeli mobil pemula,” tukasnya.Billy, di sisi lain, masih yakin LCGC mampu tetap merayu para pengguna motor untuk naik level. Tapi pertumbuhan ekonomi harus baik.“Pembeli mobil pemula masih banyak di Indonesia. Kalau ekonomi makin bagus, mereka bakal banyak naik ke LCGC,” tutupnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Daihatsu Ayla Datsun Go+ panca Daihatsu Sigra Datsun Go Panca Low Cost Green Car Datsun Toyota Calya Honda Brio Satya Toyota Agya LCGC Suzuki Karimun Wagon R
Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 07 February 2025 JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ...
Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ...
Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ...
SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ...