Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Krisis Cip, Model Sepeda Motor Tertentu Masih Perlu Inden

Berita Otomotif

Krisis Cip, Model Sepeda Motor Tertentu Masih Perlu Inden

JAKARTA – Model-model sepeda motor impor masih terdampak krisis cip semikonduktor dan mengalami inden. Sebaliknya, suplai untuk model-model rakitan lokal diklaim sudah normal.

Ketua Umum Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan krisis cip semikonduktor secara umum sudah bisa teratasi sejak Agustus. Inilah yang mendorong pasar motor nasional beberapa bulan terakhir.

“Kalau kita lihat sejak Agustus total pasarnya, kan, sekitar 500 ribu-an. Mungkin yang September belum diumumkan, ya, tapi juga sudah 500 ribu-an,” ucap dia usai konferensi pers Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, Selasa (11/10/2022) sore di Jakarta.

Model-model rakitan lokal yang bersifat massal dan kerap digunakan untuk aktivitas harian (commuter), aku Loman, sudah tidak mengalami inden. Beda halnya dengan model-model yang masih diproduksi di luar negeri dan diimpor utuh (Completely Built Up/CBU) ke Tanah Air.

Beruntung, kontribusi model-model yang masih terdampak krisis cip semikonduktor global itu terhadap pasar sepeda motor nasional terbilang kecil. Sebagian di antara model-model impor CBU tersebut ada di segmen motor besar (motor gede/moge).

“Tipe-tipe tertentu yang memang jumlahnya enggak banyak. Misalnya yang 1.000 cc, 750 cc masih ada kemungkinan untuk inden,” pungkas Loman.

Pria yang juga menjabat sebagai Executive Vice President Director PT. Astra Honda Motor (AHM) ini sendiri belum bisa mengetahui apakah situasi relatif normal tersebut bakal bertahan pula pada tahun depan. Soalnya, ini bergantung beragam faktor eksternal.

“Kalau di atas kertas kita, sih, normal, ya. Tapi, itu tergantung kondisi dunia. Bukan hanya Indonesia. Ya, mudah-mudahan, sih, aman semuanya,” ujar Loman.

Sebagai informasi, pasar motor Indonesia sejak 2020 terganggu oleh pandemi Covid-19 dan kemudian krisis cip semikonduktor global. Penjualan motor yang, menurut data AISI, berjumlah 6.487.460 unit pada 2019 drop menjadi 3.660.616 unit pada 2020 serta 5.057.516 unit pada 2021.

Adapun penjualan motor Januari hingga September 2022 secara akumulatif mencapai 3.612.360 unit. AISI menargetkan transaksi jual-beli motor pada akhir tahun nanti menyentuh minimal 5,1 juta unit dan maksimal 5,4 juta unit.

“Saya kira angka ini akan tercapai karena sudah 3,6 juta unit sampai year to date (ytd) September,” tegas Loman. [Xan/Ses]



Insan Akbar

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang