Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Kredit DP 0 Persen Hampir Mustahil untuk Mobil Bekas Kredit DP 0 Persen Hampir Mustahil untuk Mobil Bekas Berita Otomotif Insan Akbar | 14 January 2019 13:37 JAKARTA – Kredit dengan uang muka (down payment/DP) 0 persen dinilai sangat sulit diberikan untuk pembelian mobil bekas sehingga aturan tersebut tak akan berpengaruh signifikan.Seperti diberitakan sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya mengizinkan pemberian DP 0 persen bagi kredit kendaraan bermotor. Hal ini diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 35/POJK.05/2018 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan yang diterbitkan pada 27 Desember 2018. Artikel terkait ACC Buka Kemungkinan Beri Kredit Mobil DP 0 Persen Tahun Ini Berita Otomotif 13 February 2019 Kredit DP 0 Persen untuk Mobil Baru Diprediksi Superselektif Berita Otomotif 15 January 2019 Kredit Mobil dan Motor DP 0 Persen Akhirnya Diizinkan OJK Berita Otomotif 30 May 2023 Menanggapi hal ini, Agung Y, Ketua Umum Dealer Owners Tangerang Selatan (DOT), menjelaskan DP 0 persen terlampau sukar, bahkan hampir mustahil diberikan kepada para konsumen mobil bekas. Jika pun ada, jumlah bakal sangat sedikit.“Tidak DP 0 persen saja mobil pada hilang banyak,” ujarnya ketika dihubungi Mobil123.com via sambungan telepon pada Senin (14/1/2019).Hal ini, menurut Agung, karena mayoritas konsumen mobil bekas adalah pembeli mobil pertama dengan kemampuan konsumsi terbatas. Sebanyak 90 – 95 persennya masih amat mengandalkan bantuan perusahaan pembiayaan. Jika diperbandingkan dengan mobil baru, profil sebagian besar konsumen mobil bekas mirip dengan profil konsumen di segmen low cost green car (LCGC).“Sebenarnya mobil bekas harga pun juga variatif. Tapi kebanyakan memang orang yang belum mampu beli mobil baru. Kebanyakan memang mengejar DP dan angsuran juga,” lanjutnya.Agung meyakini penerapan DP 0 persen, kalau pun nantinya ada di pasar otomotif, dilakukan dengan pemantauan sangat ketat terhadap data-data konsumen. Daya beli bakal sangat dicari tahu, apalagi jika berbicara segmen mobil bekas.“OJK memang memperbolehkan tapi ini, kan kembali melihat tingkat kredit macet (Non-Performing Finance/NPF) perusahaan pembiayaannya, data konsumennya, daya beli dia,” tukas dia.Di dalam POJK Nomor 35/POJK.05/2018 sendiri disebutkan bahwa syarat utama perusahaan pembiayaan bisa memberikan DP 0 persen adalah NPF di bawah atau sama dengan 1 persen. Ketentuan DP minimal diberlakukan bagi korporasi dengan NPF di atas itu. Besaran DP minimal juga semakin besar, seiring dengan semakin besarnya NPF.DOT, menurut Agung, berencana melakukan pertemuan awal tahun dengan para perusahan pembiayaan secepat-cepatnya bulan depan. Kemungkinan, persoalan DP 0 persen turut dibicarakan.“Bisa jadi diomongkan. Kami lihat perkembangan dulu seperti apa DP 0 persen. Tapi kami juga akan tanya-tanya ke leasing,” tandas dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil bekas pasar mobil bekas uang muka 0 persen kredit kendaraan bermotor DP 0 persen kredit mobil DP 0 persen DP 0 persen mobil seken Cetak Berita Utama Akhirnya, Ada Bocoran Soal Calon Mobil Listrik Honda Rakitan Indonesia! Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Honda akhirnya memberikan sekelumit petunjuk mengenai calon mobil listrik yang kelak mereka rakit di Indonesia.Dari lima besar merek mobil ... BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ... Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 13 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Kredit DP 0 Persen Hampir Mustahil untuk Mobil Bekas Berita Otomotif Insan Akbar | 14 January 2019 13:37 JAKARTA – Kredit dengan uang muka (down payment/DP) 0 persen dinilai sangat sulit diberikan untuk pembelian mobil bekas sehingga aturan tersebut tak akan berpengaruh signifikan.Seperti diberitakan sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya mengizinkan pemberian DP 0 persen bagi kredit kendaraan bermotor. Hal ini diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 35/POJK.05/2018 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan yang diterbitkan pada 27 Desember 2018. Artikel terkait ACC Buka Kemungkinan Beri Kredit Mobil DP 0 Persen Tahun Ini Berita Otomotif 13 February 2019 Kredit DP 0 Persen untuk Mobil Baru Diprediksi Superselektif Berita Otomotif 15 January 2019 Kredit Mobil dan Motor DP 0 Persen Akhirnya Diizinkan OJK Berita Otomotif 30 May 2023 Menanggapi hal ini, Agung Y, Ketua Umum Dealer Owners Tangerang Selatan (DOT), menjelaskan DP 0 persen terlampau sukar, bahkan hampir mustahil diberikan kepada para konsumen mobil bekas. Jika pun ada, jumlah bakal sangat sedikit.“Tidak DP 0 persen saja mobil pada hilang banyak,” ujarnya ketika dihubungi Mobil123.com via sambungan telepon pada Senin (14/1/2019).Hal ini, menurut Agung, karena mayoritas konsumen mobil bekas adalah pembeli mobil pertama dengan kemampuan konsumsi terbatas. Sebanyak 90 – 95 persennya masih amat mengandalkan bantuan perusahaan pembiayaan. Jika diperbandingkan dengan mobil baru, profil sebagian besar konsumen mobil bekas mirip dengan profil konsumen di segmen low cost green car (LCGC).“Sebenarnya mobil bekas harga pun juga variatif. Tapi kebanyakan memang orang yang belum mampu beli mobil baru. Kebanyakan memang mengejar DP dan angsuran juga,” lanjutnya.Agung meyakini penerapan DP 0 persen, kalau pun nantinya ada di pasar otomotif, dilakukan dengan pemantauan sangat ketat terhadap data-data konsumen. Daya beli bakal sangat dicari tahu, apalagi jika berbicara segmen mobil bekas.“OJK memang memperbolehkan tapi ini, kan kembali melihat tingkat kredit macet (Non-Performing Finance/NPF) perusahaan pembiayaannya, data konsumennya, daya beli dia,” tukas dia.Di dalam POJK Nomor 35/POJK.05/2018 sendiri disebutkan bahwa syarat utama perusahaan pembiayaan bisa memberikan DP 0 persen adalah NPF di bawah atau sama dengan 1 persen. Ketentuan DP minimal diberlakukan bagi korporasi dengan NPF di atas itu. Besaran DP minimal juga semakin besar, seiring dengan semakin besarnya NPF.DOT, menurut Agung, berencana melakukan pertemuan awal tahun dengan para perusahan pembiayaan secepat-cepatnya bulan depan. Kemungkinan, persoalan DP 0 persen turut dibicarakan.“Bisa jadi diomongkan. Kami lihat perkembangan dulu seperti apa DP 0 persen. Tapi kami juga akan tanya-tanya ke leasing,” tandas dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil bekas pasar mobil bekas uang muka 0 persen kredit kendaraan bermotor DP 0 persen kredit mobil DP 0 persen DP 0 persen mobil seken
Akhirnya, Ada Bocoran Soal Calon Mobil Listrik Honda Rakitan Indonesia! Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Honda akhirnya memberikan sekelumit petunjuk mengenai calon mobil listrik yang kelak mereka rakit di Indonesia.Dari lima besar merek mobil ...
BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ...
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 13 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...