Beranda Berita Berita Otomotif Konsumen Mercedes Sering Beli Atas Nama Perusahaan Demi Siasati Pajak Progresif Konsumen Mercedes Sering Beli Atas Nama Perusahaan Demi Siasati Pajak Progresif Berita Otomotif Insan Akbar | 12 October 2018 15:19 TANGERANG – Konsumen-konsumen Mercedes-Benz ternyata kerap membeli mobil pribadi atas nama perusahaan demi menyiasati pajak progresif.Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), menjelaskan komposisi pembelian borongan oleh perusahaan (fleet) untuk kendaraan mereka cukup besar yaitu 35 – 40 persen. kontribusi pembelian fleet meningkat pesat sejak penerapan pajak progresif, yaitu pengenaan pajak lebih besar untuk kendaraan kedua dan seterusnya, sekitar empat atau lima tahun lalu.“Cukup signifikan tapi agak blur mana yang memang pengguna retail dan mana yang menggunakan nama perusahaan,” ujar dia ketika diwawancarai belum lama ini di Serpong, Tangerang.Menurut dia, saat ini ada tendensi pembelian mobil untuk penggunaan pribadi tapi mengatasnamakan perusahaan. Pasalnya, mobil perusahaan tidak dikenakan pajak progresif. Praktik semacam ini cukup lazim dilakukan oleh konsumen roda empat semua segmen, termasuk segmen premium. Artikel terkait Rosberg Raih Kemenangan di Seri Terakhir F1 Berita Otomotif 30 May 2023 Mercedes-Benz Indonesia: Soal Recall, Konsumen Tak Perlu Takut Panduan Pembeli 25 February 2015 Mercedes-Benz C 160 Jadi Varian Termurah C-Class Mobil Baru 10 April 2015 “Sebenarnya saya tak sebut ini sebagai trik karena kesannya, kan, negatif. Tetapi ini menjadi suatu hal yang lebih ekonomis mengingat harga kendaraan Mercedes-Benz cukup tinggi tapi para konsumen kami tetap ingin memakainya. Padahal pasti pemilik Mercedes-Benz akan memiliki kendaraan lebih dari satu sehingga mobil baru mereka akhirnya diregistrasikan sebagai kendaraan operasional perusahaan karena toh mereka juga banyak yang menjadi Chief Executive Officer (CEO) , pemilik perusahaan, atau menjalankan bisnis sendiri,” papar dia.Para eksekutif perusahaan kerap ‘patungan’ membeli untuk pribadi tapi atas nama korporasi. Apalagi, Mercedes-Benz mempunyai skema pembelian fleet yang menawarkan harga spesial.“Kalau kami, kan, ada skema fleet yang beda dengan pembelian individual. Kalau skema fleet, misalnya, beli di atas tiga unit ada harga spesial. Ya sudah satu untuk CEO, satu wakil presiden direktur, satu general manager,” beber Hari.Adapun fleet yang paling banyak dibeli adalah C-Class serta E-Class. S-Class juga jadi model lain yang menjadi favorit.“Buat direksi banyak C-Class dan E-Class. Kalau CEO, misalnya, E-Class. Untuk General Manager, Senior Manager, C-Class. Tapi sebenarnya modelnya sangat variatif. Kalau perusahaan skala besar bisa juga CEO dapat S-Class dan yang dibawahnya E-Class. Itu tergantung skala perusahaan,” papar Hari. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mercedes pajak progresif menghindari pajak progresif konsumen Mercedes-Benz Mercedes-Benz Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Harga Tesla Cybertruck di Indonesia Rp5 Miliar! Minat Beli? Mobil Baru Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Tesla Cybertruck mulai dijual di Indonesia. Melihat harganya, mobil listrik satu ini jelas bukan buat ‘kaum mendang-mending’.Cybertruck ... Komentar
Konsumen Mercedes Sering Beli Atas Nama Perusahaan Demi Siasati Pajak Progresif Berita Otomotif Insan Akbar | 12 October 2018 15:19 TANGERANG – Konsumen-konsumen Mercedes-Benz ternyata kerap membeli mobil pribadi atas nama perusahaan demi menyiasati pajak progresif.Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), menjelaskan komposisi pembelian borongan oleh perusahaan (fleet) untuk kendaraan mereka cukup besar yaitu 35 – 40 persen. kontribusi pembelian fleet meningkat pesat sejak penerapan pajak progresif, yaitu pengenaan pajak lebih besar untuk kendaraan kedua dan seterusnya, sekitar empat atau lima tahun lalu.“Cukup signifikan tapi agak blur mana yang memang pengguna retail dan mana yang menggunakan nama perusahaan,” ujar dia ketika diwawancarai belum lama ini di Serpong, Tangerang.Menurut dia, saat ini ada tendensi pembelian mobil untuk penggunaan pribadi tapi mengatasnamakan perusahaan. Pasalnya, mobil perusahaan tidak dikenakan pajak progresif. Praktik semacam ini cukup lazim dilakukan oleh konsumen roda empat semua segmen, termasuk segmen premium. Artikel terkait Rosberg Raih Kemenangan di Seri Terakhir F1 Berita Otomotif 30 May 2023 Mercedes-Benz Indonesia: Soal Recall, Konsumen Tak Perlu Takut Panduan Pembeli 25 February 2015 Mercedes-Benz C 160 Jadi Varian Termurah C-Class Mobil Baru 10 April 2015 “Sebenarnya saya tak sebut ini sebagai trik karena kesannya, kan, negatif. Tetapi ini menjadi suatu hal yang lebih ekonomis mengingat harga kendaraan Mercedes-Benz cukup tinggi tapi para konsumen kami tetap ingin memakainya. Padahal pasti pemilik Mercedes-Benz akan memiliki kendaraan lebih dari satu sehingga mobil baru mereka akhirnya diregistrasikan sebagai kendaraan operasional perusahaan karena toh mereka juga banyak yang menjadi Chief Executive Officer (CEO) , pemilik perusahaan, atau menjalankan bisnis sendiri,” papar dia.Para eksekutif perusahaan kerap ‘patungan’ membeli untuk pribadi tapi atas nama korporasi. Apalagi, Mercedes-Benz mempunyai skema pembelian fleet yang menawarkan harga spesial.“Kalau kami, kan, ada skema fleet yang beda dengan pembelian individual. Kalau skema fleet, misalnya, beli di atas tiga unit ada harga spesial. Ya sudah satu untuk CEO, satu wakil presiden direktur, satu general manager,” beber Hari.Adapun fleet yang paling banyak dibeli adalah C-Class serta E-Class. S-Class juga jadi model lain yang menjadi favorit.“Buat direksi banyak C-Class dan E-Class. Kalau CEO, misalnya, E-Class. Untuk General Manager, Senior Manager, C-Class. Tapi sebenarnya modelnya sangat variatif. Kalau perusahaan skala besar bisa juga CEO dapat S-Class dan yang dibawahnya E-Class. Itu tergantung skala perusahaan,” papar Hari. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mercedes pajak progresif menghindari pajak progresif konsumen Mercedes-Benz Mercedes-Benz
September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...
Harga Tesla Cybertruck di Indonesia Rp5 Miliar! Minat Beli? Mobil Baru Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Tesla Cybertruck mulai dijual di Indonesia. Melihat harganya, mobil listrik satu ini jelas bukan buat ‘kaum mendang-mending’.Cybertruck ...