Kondisi 2015 Bikin Hyundai Motor Group Pesimis

SEOUL - Kondisi ekonomi dunia pada 2015 diprediksi akan mengalami perlambatan. Hal ini membawa efek ke banyak hal, termasuk pada penjualan mobil.

Hyundai Motor Group (Hyundai dan KIA) memprediksi penjualan mereka akan tumbuh sedikit saja.

Dilansir oleh Reuters, Hyundai dan KIA yang saat ini merupakan produsen mobil kelima terbesar di dunia dalam hal penjualan mengatakan  target mereka di 2015 adalah untuk menjual 8,2 juta kendaraan. Itu berarti penjualan kedua brand yang berafiliasi ini hanya akan meningkat 2,5 persen saja, merupakan persentase pertumbuhan penjualan terkecil sejak 2003 silam.

Angka ini sejalan dengan prediksi yang  diberikan oleh analis. Angka 2,5 persen yang ditargetkan ini juga terhitung lebih kecil dibanding prediksi penjualan kendaraan di pasar global yang diproyeksi naik 3,9 persen.

"Sementara pertumbuhan yang rendah kembali dialami oleh ekonomi dunia, ketidakpastian politik tumbuh di pasar negara-negara berkembang dan persaingan semakin meningkat di antara produsen-produsen mobil," kata Chung Mong-koo, Chairman Hyundai.

Banyak yang melihat perlambatan pertumbuhan penjualan yang dialami Hyundai dan KIA adalah buah dari kebijakan Chung sendiri yang melakukan moratorium pabrik baru pada 2 tahun lalu. Ada pun rencana untuk membangun pabrik di China dan Meksiko belum akan berdampak tahun ini karena produksi di sana akan dimulai di akhir tahun depan. Terlebih, pemerintah Jepang kemungkinan juga akan terus membantu para produsen negeri mereka karena kurs Yen yang terus terdesak.

Diprediksi untuk menggairahkan pasar, Hyundai akan memperkenalkan Tucson dan Elantra setelah melahirkan Sonata yang mendapat sambutan cukup baik di tataran global. [Syu/Idr]

Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter.