Kode MIL pada motor Honda berguna untuk memberitahu pengguna apabila kendaraan mengalami masalah. Jadi, perlu dipahami kode lampu ini serta indikasinya.
Untuk pengguna motor Honda pastinya sudah pernah melihat lambang berbentuk mesin di bagian speedometer motor.
Tetapi, masih ada sebagian besar dari pengguna tersebut yang belum paham betul apa maksud dari lambang itu, dan apa gunanya.
Lambang mesin yang ada pada speedometer tersebut adalah Malfunction Indicator Lamp (MIL).
MIL adalah lampu indikator yang akan menyala dan berkedip jika terjadi suatu masalah pada sistem injeksi motor.
Biasanya MIL terletak di bagian speedometer, mau itu di luar atau di dalam speedometernya, dan berwarna oranye.
Nah, kali ini Mobil123.com akan memberikan informasi seputar lampu MIL ini, cara kerjanya, serta indikasi kendala motor yang ditunjukkan melalui kode MIL ini.
Cara Kerja Lampu MIL
Lampu MIL adalah lampu indikator yang akan menyala dan berkedip ketika motor mengalami suatu masalah.
Lampu MIL dapat ditemukan di motor-motor Honda yang menggunakan teknologi Programmed Fuel Injection (PGM-FI).
MIL hanya akan menyala dan berkedip jika ada masalah pada mesin motor. Sebaliknya jika motor dalam keadaan baik, maka lampu MIL tetap mati.
Kedipan lampu MIL untuk motor Honda ada dua macam, yaitu kedipan pendek dan kedipan panjang. Kedipan pendek MIL yaitu selama 0,3 detik, sedangkan MIL akan berkedip panjang selama 1,3 detik.
Kombinasi dari kedipan panjang dan pendek ini disebut dengan kode MIL.
Jika ada masalah pada motor, Kode MIL yang berupa kombinasi kedipan tersebut akan menyala dan diakhiri dengan jeda padam selama tiga detik. Setelah itu, kode MIL akan berkedip kembali.
Kode MIL yang ditampilkan secara berulang-ulang ini berfungsi untuk memberitahu secara spesifik apa masalah yang dialami motor.
Cara Baca Kode MIL
Untuk mengetahui apa masalah pada motor dengan kode MIL, pengguna perlu tahu cara bacanya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kode MIL merupakan kombinasi dari kedipan pendek dan panjang. Masing-masing dari jenis kedipan tersebut memiliki nilai.
Kedipan panjang memiliki nilai 10, sedangkan kedipan pendek memiliki nilai 1.
Dengan nilai tersebut, cara baca kodenya menjadi cukup sederhana. Pengguna hanya perlu menghitung jumlah kedipan pendek dan kedipan panjang sebelum jeda padam 3 detik, kemudian nilainya diakumulasi untuk mendapatkan nilai total.
Nilai total tersebut adalah kode MIL yang memberitahu jenis kendala yang dialami motor.
Sebagai contoh, Lampu MIL berkedip pendek sebanyak 9 kali. Artinya terjadi kerusakan pada Intake Air Temperature.
Contoh lainnya, jika lampu berkedip panjang sebanyak 2 kali dan berkedip pendek 9 kali, artinya kode MIL bernilai 29, mengindikasikan adanya permasalahan pada Idle Air Control Valve.
Kode MIL dan Indikasinya
Dengan adanya kode MIL, pemilik motor Honda bisa terlebih dahulu mengetahui permasalahannya sebelum motor dibawa ke bengkel.
Mekanik bengkel hanya perlu melakukan pengecekan ulang dan perbaikan, dan proses service motor jadi lebih cepat.
Maka dari itu, ada baiknya untuk mengetahui kode-kode MIL dan indikasi kerusakannya. Berikut rincian kode MIL serta indikasi masalahnya.
Nilai Kedip 1: Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
Kode MIL 1 menunjukkan adanya kerusakan pada sensor MAP.
Kerusakan ini menyebabkan akselerasi motor menjadi tidak baik, dan mesin menjadi kurang bertenaga pada putaran atas.
Nilai Kedip 7: Sensor EOT (Engine Oil Temperature)/ECT (Engine Coolant Temperature)
Kedipan pendek sebanyak 7 kali mengindikasikan adanya masalah pada sensor EOT atau ECT.
Masalah ini membuat mesin sulit dihidupkan pada suhu rendah, dan mesin menjadi cepat panas.
Nilai Kedip 8: Sensor TP (Throttle Position)
Kedipan pendek 8 kali mengindikasikan sensor TP atau rangkaiannya tidak berfungsi, biasanya disebabkan kontak yang longgar pada konektor sensor TP.
Hal ini membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros, akselerasi tidak baik, dan mesin menjadi sering mati.
Nilai Kedip 9: Sensor IAT (Intake Air Temperature)
9 kedipan pendek pertanda terdapat masalah pada sensor IAT.
Seperti kendala sebelumnya, penyebabnya kemungkinan besar rangkaianya tidak berfungsi, atau kontak yang longgar pada konektor sensor IAT.
Dengan adanya masalah ini, akselerasi motor jadi kurang baik dan tenaga tidak optimal sejak putaran menengah.
Nilai kedip 11: Sensor VS (Vehicle Speed)
Lampu MIL berkedip panjang 1 kali dan berkedip pendek 1 kali, mengindikasikan adanya masalah pada sensor VS karena sensor atau rangkaiannya rusak atau kontak yang longgar pada konektor sensor VS.
Masalah ini menyebabkan speedometer motor menjadi tidak berfungsi, dan Idling Stop System (ISS) juga tidak berfungsi dengan baik. Masalah pada ISS ini hanya ada pada beberapa motor Honda tertentu yang dilengkapi fitur tersebut.
Nilai Kedip 12: Injector
Kode MIL dengan kedipan panjang 1 kali dan pendek 2 kali menujukkan bahwa bagian injektor mengalami masalah.
Masalah ini bisa terjadi karena injektor atau rangkaiannya kurang berfungsi atau kontak yang tidak baik pada konektor injektornya.
Dengan adanya masalah ini, mesin motor menjadi sulit atau bahkan tidak dapat dihidupkan. Ditambah lagi, coil pengapian, pompa bahan bakar, dan injector menjadi mati.
Nilai Kedip 21: Sensor Oksigen (O2)
Kode MIL berkedip panjang sebanyak 2 kali dan pendek 1 kali, mengindikasikan masalah pada sensor o2.
Biasanya disebabkan sensor atau rangkaiannya tidak berfungsi dengan baik ataupun kontak yang longgar pada konektor sensor oksigen.
Seperti masalah sebelumnya, kendala ini menyebabkan mesin menjadi jadi sulit untuk distarter, dan suara mesin terdengar kasar.
Nilai Kedip 29: Rangkaian IACV (Idle Air Control Valve)
2 kedipan panjang dan 9 kedipan pendek pada lampu MIL memiliki arti adanya kendala pada IACV.
Umumnya disebabkan sensor atau rangkaiannya tidak berfungsi dengan baik atau kelonggaran pada kontak sensor IACV.
Hal ini dapat menyebabkan sirkulasi udara dalam mesin motor terganggu, sehingga mesin menjadi sulit dihidupkan. Selain itu, pusat stasioner kasar, serta konsumsi bahan bakar boros.
Nilai Kedip 33: ECM (Engine Control Module)
Jika lampu MIL berkedip panjang 3 kali dan berkedip pendek 3 kali, berarti terdapat masalah pada bagian ECM.
ECM merupakan komponen yang cukup penting karena memiliki fungsi untuk mengoptimalkan kinerja mesin motor dan membatasi penggunaan bahan bakar.
Apabila komponen ECM rusak, mesin menjadi sulit atau bahkan tidak bisa dihidupkan, bahkan mesin bisa sering mati ketika motor sedang digunakan.
Nilai Kedip 52: Sensor CKP (Crankshaft Position)
Masalah serius pada CKP ditunjukkan dengan kode MIL kedipan panjang 5 kali dan kedipan pendek 2 kali.
Sensor CKP merupakan komponen penting untuk kendaraan dengan sistem injeksi. Fungsinya untuk memberikan informasi ke bagian ECU mengenai kecepatan putaran mesin serta timing dari mengapian.
Kendala ini menyebabkan mesin sering mati dan susah untuk dihidupkan, putaran stasioner kasar, dan akselerasi kurang di semua kecepatan.
Nilai Kedip 54: Sensor BAS (Bank Angle Sensor)
Kode MIL terakhir ditandai dengan kedipan panjang 5 kali dan kedipan pendek 4 kali, mengindikasikan adanya masalah pada sensor BAS
Sensor BAS memiliki fungsi yang cukup penting, secara otomatis akan mematikan mesin ketika motor berada di sudut kemiringan tertentu.
Dengan kata lain, BAS merupakan fitur keamanan yang penting ketika motor dalam keadaan jatuh.
Jika sensor BAS ini rusak, tentunya sistem keamanan tidak akan berjalan dan berpotensi menyebabkan motor mengalami kerusakan lebih parah. [ABP/Dms]
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga motor <<<<<
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru