Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Kenali Gejala Kerusakan Mobil Masing-masing Bagian, dari Kaki-kaki Sampai Mesin!

Panduan Pembeli

Kenali Gejala Kerusakan Mobil Masing-masing Bagian, dari Kaki-kaki Sampai Mesin!

Gejala kerusakan mobil bisa diketahui secara dini agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

Ketika memiliki kendaraan bermotor, seperti mobil, sudah menjadi hal yang wajar jika pada suatu saat terjadi kerusakan. 

Meskipun perawatan yang baik dapat memperpanjang masa pakai kendaraan, gejala kerusakan mobil tetap perlu diwaspadai agar dapat diatasi sejak dini. 

Beberapa bagian mobil yang sering mengalami masalah adalah kaki-kaki, rem, transmisi, water pump, dan alternator. 

Berikut adalah beberapa gejala kerusakan mobil yang perlu dikenali untuk masing-masing bagian tersebut:

Gejala Kerusakan Kaki-kaki Mobil

Kerusakan di bagian kaki-kaki umumnya banyak dijumpai pada kendaraan yang sering melewati jalanan rusak, terkena lubang, dan membawa muatan berlebih. Berikut gejalanya.

Setir terasa bergetar: Jika setir mobil bergetar saat berkendara, kemungkinan ada masalah pada kaki-kaki, seperti roda yang tidak seimbang atau masalah pada suspensi.

Ban depan tidak lurus: Mobil yang sulit untuk berjalan lurus mungkin mengalami masalah pada poros depan atau sistem suspensi yang perlu diatur kembali.

Ban habis di salah satu sisi saja: Gejala kerusakan mobil berikutnya adalah jika ban mobil habis secara tidak merata, misalkan ban habis pada bagian dalam saja tetapi bagian luar masih lebih tebal dibanding sisi dalamnya. 

Kemungkinan ada masalah pada suspensi atau poros yang menyebabkan tekanan tidak merata pada ban.

Bunyi di bagian roda: Bunyi berdecit, berderit, atau berdengung yang berasal dari roda mobil dapat menandakan adanya masalah pada bantalan roda, bearing, atau sistem rem.

Setir tidak lurus: Saat setir tidak kembali ke posisi lurus setelah belok, hal ini bisa menunjukkan masalah pada sistem kemudi atau suspensi.

Fungsi rem kurang maksimal: Jika mobil memerlukan jarak pengereman yang lebih panjang atau rem terasa licin, bisa jadi ada masalah pada sistem rem atau cakram rem yang perlu diperiksa.

Limbung di kecepatan tinggi: Saat mobil melaju pada kecepatan tinggi, jika mobil terasa bergoyang-goyang atau cenderung bergeser ke samping, kemungkinan ada masalah pada sistem suspensi atau ban.

Mobil sulit dikendalikan: Jika mobil sulit dikendalikan, terutama saat melewati jalan berlubang atau permukaan yang tidak rata, bisa jadi ada masalah pada sistem suspensi atau kemudi.

Gejala Kerusakan Rem

Gejala kerusakan mobil berikutnya adalah di bagian rem, rem adalah piranti yang sangat penting.

Gejala kerusakan di bagian rem umumnya terjadi karena tidak terlalu memperhatikan fungsi rem seperti kampas rem sudah waktunya diganti atau adanya pengendapan dimaster rem karena tidak pernah menguras minyak rem. Berikut gejalanya

Rem terasa bergetar: Jika rem mobil bergetar saat diinjak, kemungkinan ada masalah pada cakram rem yang aus atau sistem pengereman yang tidak seimbang.

Pedal rem terasa berat: Jika pedal rem terasa sangat berat untuk diinjak, hal ini bisa menunjukkan adanya masalah pada sistem hidrolik rem, seperti masalah pada master silinder atau kaliper.

Pedal rem terasa dalam: Jika pedal rem terasa jauh lebih dalam dari biasanya saat diinjak, ada kemungkinan ada kebocoran pada sistem rem atau masalah pada master silinder.

Injak rem harus dipompa: Jika rem memerlukan beberapa kali pompa sebelum berfungsi penuh, bisa jadi ada masalah pada sirkulasi udara dalam sistem rem atau kebocoran pada sistem.

Gejala Kerusakan Transmisi

Selanjutnya gejala kerusakan mobil di bagian transmisi umumnya terjadi, berikut gejalanya:

Menimbulkan suara: Jika transmisi mengeluarkan suara aneh, seperti gemeretak, ini bisa menandakan adanya masalah pada komponen dalam transmisi.

Perpindahan terasa kasar: Jika perpindahan gigi terasa kasar atau tidak lancar, bisa jadi ada masalah pada kopling atau transmisi manual, atau pada katup solenoid pada transmisi otomatis.

Kurang responsif: Jika transmisi lambat dalam merespons perpindahan gigi atau terasa terjebak dalam satu gigi tertentu, bisa jadi ada masalah pada sistem tekanan hidrolik atau komponen elektronik.

Sulit pindah gigi: Jika sulit untuk memindahkan tuas transmisi dari posisi parkir atau sulit untuk beralih antar gigi, ada kemungkinan masalah pada kabel transmisi, kopling, atau sistem selektor gigi.

Oli transmisi bocor: Jika terdapat tanda-tanda kebocoran oli transmisi di bawah mobil, perlu segera diperiksa dan diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada transmisi.

Gejala Kerusakan Water Pump

Water pump berfungsi untuk menjaga temperatur mesin agar tidak terlalu panas, fungsi ini sangat vital karena jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan yang lebih luas, berikut gejala kerusakan di bagian water pump yang harus dikenali.

Fan belt berisik: Jika terdengar suara berdecit atau gesekan dari bagian depan mesin, bisa jadi ada masalah pada fan belt yang terhubung dengan water pump.

Kebocoran radiator coolant: Jika cairan radiator (coolant) bocor di bawah kendaraan, kemungkinan dibagian sil atau water pump bocor dan perlu segera diganti.

Temperatur naik: Umumnya terdapat indikator yang menunjukkan temperatur mesin dan jarum atau bar di tengah yang artinya suhu normal. 

Jika temperatur mesin naik secara tidak wajar, bisa jadi ada masalah pada water pump yang mengakibatkan kurangnya sirkulasi coolant.

Air radiator tidak bersirkulasi: Jika tidak ada sirkulasi coolant di dalam sistem pendinginan, periksa water pump untuk mengetahui apakah ada masalah.

Kipas radiator tidak bekerja normal: Water pump berfungsi untuk menggerakkan kipas radiator, jika kipas tidak berputar atau berputar dengan lambat, periksa kondisi water pump.

Gejala Kerusakan Bagian Alternator

Terakhir gejala kerusakan mobil di bagian alternator.

Sebelum mengetahui tentang gejala kerusakannya Anda harus mengetahui tentang apa itu alternator.

Alternator adalah dinamo ampere yang berfungsi untuk menghasilkan listrik dari energi kinetik pada kendaraan.

Berikut ini gejala kerusakannya.

AC tidak dingin: Gejala pertama adalah jika AC mobil tidak mengeluarkan udara dingin seperti biasanya, mungkin ada masalah pada alternator yang mengganggu pengoperasian sistem AC.

Lampu redup: Jika lampu-lampu pada mobil menjadi redup atau cenderung mati, alternator mungkin tidak berfungsi dengan baik dalam mengisi daya baterai.

Starter menjadi sulit: Terakhir jika kendaraan kesulitan untuk dinyalakan atau starter tidak bekerja dengan baik, alternator bisa menjadi penyebab masalah ini.

Kesimpulan

Jika Anda mengalami salah satu gejala kerusakan mobil di atas, segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi yang berpengalaman. 

Memperhatikan tanda-tanda kerusakan secara dini dapat mencegah masalah lebih lanjut, menjaga kinerja mobil tetap optimal, meningkatkan keamanan selama berkendara serta meminimalisir biaya yang akan dikeluarkan saat perbaikan. [Ryn/Dms]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< 




Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang