Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Harga Daihatsu Naik Rp 3 – 4,5 Juta pada Desember 2019

Berita Otomotif

Harga Daihatsu Naik Rp 3 – 4,5 Juta pada Desember 2019

JAKARTA  - Daihatsu menjelaskan nominal kenaikan harga pada awal Desember 2019 karena kenaikan tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Jakarta.

Sekadar mengingatkan, pada 11 November Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019. Isinya adalah kenaikan BBN-KB dari 10 persen menjadi 12,5 persen, efektif sebulan setelah regulasi terbit atau 11 Desember mendatang.

Sebelumnya, Amelia Tjandra selaku Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan pihaknya pasti akan mengikuti aturan tersebut dengan juga mengerek harga jual kendaraan-kendaraan mereka. Adapun koreksinya ialah 2,5 persen, sesuai kenaikan BBN-KB saja.

Hal ini diamini Elfina Afny, Planning and Communication Division Head ADM, dalam Workshop Industri Grup Astra pada Senin (18/11/2019) di Menara Astra, Jakarta. Ia lalu menjelaskannya dari perspektif nominal banderol.

“Kami ikuti aturan, ya. Dari aturannya, kan, itu berlaku paling lama 1 bulan setelah diumumkan. Jadi, ya, kami harus sesuaikan harga sih di 11 Desember 2019 itu. Semua model akan terkena penyesuaian harga… 2,5 persen itu kenaikannya sekitar Rp 3 – 4,5 juta,” paparnya.

Merek mobil asal Jepang ini sekarang menjual Sembilan model di Nusantara. Empat di antaranya merupakan multi purpose vehicle (MPV) yaitu Sigra, Xenia, Luxio, Gran Max Minibus.

Satu merupakan sport utility vehicle (SUV), Terios. Terdapat pula dua city car yakni Ayla plus Sirion.

Dua sisanya merupakan kendaraan komersial ringan (light commercial vehicle/LCV). Ada Gran Max versi pikap dan ada pula Hi-Max.

Sebagian besar konsumen Daihatsu sendiri masih bergantung pada pembelian dengan cara kredit. Ada kurang-lebih 70 persen pembeli mereka, terang Elfina, menggunakan jasa perusahaan pembiayaan.

Adapun kenaikan Rp 3 – 4,5 juta bulan depan, sambung dia, sangat sedikit jika dikonversi menjadi cicilan. Menurut dia, duit tambahan yang mesti dirogoh para konsumen dari kantongnya dalam skema cicilan bertenor empat tahun hanya Rp 100 ribu-an per bulan. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang