Beranda Berita Berita Otomotif Kematian Lakalantas Banyak, Truk ODOL Baru 100 Persen Haram pada 2023 Kematian Lakalantas Banyak, Truk ODOL Baru 100 Persen Haram pada 2023 Berita Otomotif Insan Akbar | 05 March 2020 14:39 JAKARTA – Kematian akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Indonesia diakui sebagai salah satu yang terbanyak di dunia. Salah satu kebijakan untuk mengurangi angka ini yaitu ‘bebas truk kelebihan muatan dan dimensi' (Zero Over Dimension Over Load/ODOL) malah mundur hingga 2023.Pemerintah awalnya menginginkan Indonesia bebas truk ODOL, yang diakui sebagai salah satu penyebab lakalantas dan kerugian negara, pada 2021. Akan tetapi, Kementerian Perindustrian meminta Kementerian Perhubungan menundanya hingga 2023.Kedua kementerian akhirnya menyetujui hal tersebut. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, saat membuka pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) 2020, mengatakan bahwa kebijakan Zero ODOL mundur dari jadwal.“Penerapan (Zero ODOL) berlaku efektif pada 1 Januari 2023 dalam rangka meningkatkan keselamatan di jalan raya,” ucap dia dalam kata sambutan pada Kamis (5/3/2020) di Senayan, Jakarta. Artikel terkait Menperin Minta Truk Kelebihan Muatan Diberi Toleransi Hingga 2023 Berita Otomotif 19 January 2020 Pemerintah: Truk Kelebihan Muatan Tak Akan Terlihat di Jalan pada 2021 Berita Otomotif 30 May 2023 Penindakan Truk ODOL Tetap Jalan di Tengah Covid-19, Sehari 74 Tilang Berita Otomotif 17 March 2020 Alasan penundaan, jelas Agus, adalah tekanan ekonomi global yang masih sangat berat. Sebagai efeknya, berbagai sektor industri di Indonesia ikut mengalami tekanan.“Tapi tentunya sektor-sektor industri harus siap. Tidak ada lagi alasan untuk menunda kebijakan Zero ODOL yang memang menurut kami sangat diperlukan,” tegasnya.Diwawancarai kemudian saat berkeliling pameran, Agus menjelaskan bahwa permintaan dari kementerian yang ia pimpin adalah penundaan penindakan ODOL pada lima sampai enam sektor industri. Sektor-sektor ini masih akan dibicarakan dengan berbagai pemangku kepentingan.Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi, yang turu hadir di GIICOMVEC 2020, menambahkan beberapa sektor itu kemungkinan adalah pengangkutan keramik, kaca, dan minuman ringan. Daftar pastinya masih dalam pembicaraan.“Sore ini, saya akan undang semua asosiasi yang minta toleransi. Saya minta mereka buat rencana sampai 2023 apa yang akan dilakukan. Apakah mungkin normalisasi atau mungkin tambah investasi kendaraan. Yang penting minimal jangan cuma minta tapi kemudian sampai 2023 tidak ada pergerakan,” tandasnya.Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)Yohannes Nangoi mengaku salah satu kampanye yang akan digaungkan di GIICOMVEC 2020 adalah keselamatan berkendara, salah satunya agar pengusaha tidak mempraktikkan truk ODOL. Pasalnya, kematian lakalantas di Indonesia salah satu terbesar di dunia.“Indonesia ada di urutan ketiga di dunia untuk total korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Over Load Over Dimension ODOL truk ODOL zero ODOL berlaku 2023 zero ODOL Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Kematian Lakalantas Banyak, Truk ODOL Baru 100 Persen Haram pada 2023 Berita Otomotif Insan Akbar | 05 March 2020 14:39 JAKARTA – Kematian akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Indonesia diakui sebagai salah satu yang terbanyak di dunia. Salah satu kebijakan untuk mengurangi angka ini yaitu ‘bebas truk kelebihan muatan dan dimensi' (Zero Over Dimension Over Load/ODOL) malah mundur hingga 2023.Pemerintah awalnya menginginkan Indonesia bebas truk ODOL, yang diakui sebagai salah satu penyebab lakalantas dan kerugian negara, pada 2021. Akan tetapi, Kementerian Perindustrian meminta Kementerian Perhubungan menundanya hingga 2023.Kedua kementerian akhirnya menyetujui hal tersebut. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, saat membuka pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) 2020, mengatakan bahwa kebijakan Zero ODOL mundur dari jadwal.“Penerapan (Zero ODOL) berlaku efektif pada 1 Januari 2023 dalam rangka meningkatkan keselamatan di jalan raya,” ucap dia dalam kata sambutan pada Kamis (5/3/2020) di Senayan, Jakarta. Artikel terkait Menperin Minta Truk Kelebihan Muatan Diberi Toleransi Hingga 2023 Berita Otomotif 19 January 2020 Pemerintah: Truk Kelebihan Muatan Tak Akan Terlihat di Jalan pada 2021 Berita Otomotif 30 May 2023 Penindakan Truk ODOL Tetap Jalan di Tengah Covid-19, Sehari 74 Tilang Berita Otomotif 17 March 2020 Alasan penundaan, jelas Agus, adalah tekanan ekonomi global yang masih sangat berat. Sebagai efeknya, berbagai sektor industri di Indonesia ikut mengalami tekanan.“Tapi tentunya sektor-sektor industri harus siap. Tidak ada lagi alasan untuk menunda kebijakan Zero ODOL yang memang menurut kami sangat diperlukan,” tegasnya.Diwawancarai kemudian saat berkeliling pameran, Agus menjelaskan bahwa permintaan dari kementerian yang ia pimpin adalah penundaan penindakan ODOL pada lima sampai enam sektor industri. Sektor-sektor ini masih akan dibicarakan dengan berbagai pemangku kepentingan.Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi, yang turu hadir di GIICOMVEC 2020, menambahkan beberapa sektor itu kemungkinan adalah pengangkutan keramik, kaca, dan minuman ringan. Daftar pastinya masih dalam pembicaraan.“Sore ini, saya akan undang semua asosiasi yang minta toleransi. Saya minta mereka buat rencana sampai 2023 apa yang akan dilakukan. Apakah mungkin normalisasi atau mungkin tambah investasi kendaraan. Yang penting minimal jangan cuma minta tapi kemudian sampai 2023 tidak ada pergerakan,” tandasnya.Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)Yohannes Nangoi mengaku salah satu kampanye yang akan digaungkan di GIICOMVEC 2020 adalah keselamatan berkendara, salah satunya agar pengusaha tidak mempraktikkan truk ODOL. Pasalnya, kematian lakalantas di Indonesia salah satu terbesar di dunia.“Indonesia ada di urutan ketiga di dunia untuk total korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Over Load Over Dimension ODOL truk ODOL zero ODOL berlaku 2023 zero ODOL
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...