Keluarga Ini Menang Banyak Setelah Lahan Parkir Mereka Dibeli Rp 565 Miliar

Berita Otomotif

Keluarga Ini Menang Banyak Setelah Lahan Parkir Mereka Dibeli Rp 565 Miliar

BOSTON - Pernah terpikir bahwa satu lahan parkir umum milik sebuah keluarga bisa laku hingga lebih dari setengah triliun rupiah? Hal ini terjadi di Amerika Serikat.

Sebuah firma investasi asal Chicago, menurut pemberitaan Boston Globe pada awal Juli, membeli lahan parkir milik privat di pojok jalan antara Jl. Newbury dan Jl. Darmouth. Area berlapis aspal itu sendiri cukup luas, yaitu sekitar sepertiga acre atau kisaran 1.300-an meter persegi.

Lahan parkir tersebut merupakan ruang terbuka terakhir di pusat perbelanjaan kelas atas Back Bay. Sebagai kawasan elite, tentu saja uang yang digelontorkan tidak murah. L3 Capital, sang pembeli, perlu merogoh kocek hingga 40 juta dollar AS (Rp 565,31 miliar).

Perusahaan yang memiliki spesialisasi di pengembangan pusat-pusat perbelanjaan ini mengalahkan banyak peminat besar lain. Mereka membelinya dari Keluarga Gove yang memiliki lahan ini selama lebih dari 100 tahun, namun kemudian memutuskan untuk menjualnya.

Tidak jelas, apa rencana L3 Capital terhadap lahan parkir tersebut. Korporasi tidak merespons pertanyaan-pertanyaan yang dikirimkan melalui surel.

Pihak yang mengetahui permasalahan mengklaim bahwa L3 Capital memikirkan untuk membangun sebuah tempat perbelanjaan, dengan ruang perkantoran plus kondominium di lantai-lantai atas. Apa pun rencana mereka, izin dari pemerintah setempat plus Back Bay Architectural Commission mesti terlebih dahulu dikantungi.

Lahan itu sendiri punya cerita panjang. Sejarah mencatat, pada 1883 hingga akhir 1950-an di atasnya pernah berdiri Hotel Aubry plus beberapa bangunan kecil lain.

Seorang kaya bernama Aroline Pinkham Gove, menurut situs resmi Back Bay Houses, membeli lahan beserta isinya pada 1908. Setelah ia meninggal, keturunannya secara turun-temurun memiliki dan merawatnya.

Lahan parkir seperti yang terlihat sekarang ini mulai ada sejak awal 1960-an. Ketika itu, keluarga Gove memutuskan untuk menghancurkan Hotel Aubry tanpa alasan yang jelas.

Lahan parkir tua nan bersejarah ini mungkin sedang menghitung hari-hari terakhirnya. Sampai nasibnya jelas, orang-orang masih diperbolehkan menitipkan mobil mereka di sana seperti biasa, dengan biaya 20 dollar (Rp 282.656) per jam atau Rp 42 dollar AS (Rp 593.577) seharian penuh. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang