Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia
Beranda Berita Panduan Pembeli Kelebihan dan Kekurangan Honda Win, Motornya Pak Lurah Hingga Si Doel Kelebihan dan Kekurangan Honda Win, Motornya Pak Lurah Hingga Si Doel Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 18 January 2024 10:29 Honda Win sering dianggap motornya pak camat atau pak lurah. Motor ini seolah-olah identik dengan kendaraan dinas pemerintahan daerah. Sederhana saja, dulu banyak PNS yang motor dinasnya pakai Honda Win. Honda Win diproduksi selama 1984 sampai 2005, terhitung cukup lama untuk sebuah eksistensi motor di Indonesia. Hal lain yang bikin pamor Honda Win makin melejit ialah digunakan sebagai tunggangan Si Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Honda Win jadi motor batangan yang unik. Desainnya cenderung memiliki bodi kotak-kotak dan lampu kotak, dengan mesin tidur. Melihat sosok Honda Win, kita bisa teringat pada CB Gelatik yang juga pakai blok mesin horizontal. Rancangannya cukup berbeda dengan motor batangan lainnya yang masih memberikan aksen bulat-bulat dengan mesin tegak. Honda Win ini cuma ada dua varian, yaitu varian standard dan semi trail. Warna yang melekat di body Honda Win ini dari pabrik standarnya hanya merah, biru, dan hitam. Itu tadi sekilas profil dari Honda Win. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Honda Win ini Simak ulasannya di bawah ini. Kelebihan Honda Win, Irit dan Nyaman Ala Motor Bebek Honda Win seolah jadi antitesis motor sport naked pada masanya. Motor batangan alias motor sport tanpa fairing biasanya memiliki performa yang oke, namun tidak seirit motor bebek. Namun Honda memiliki pandangan yang berbeda dari Honda Win ini. Honda ingin Win jadi motor batangan serba guna yang tangguh, nyaman, dan irit. Honda Win dirancang sebagai kendaraan roda dua yang siap digunakan di semua medan. Begitu kuat, begitu bertenaga, tapi tidak bisa diajak kebut-kebutan. Dalam silsilahnya, Honda Win yang menjadi penerus dan alternatif dari Super Cub C70 yang menjadi idola di Indonesia. Motor ini terbukti memiliki ketangguhan dan keiritan yang luar biasa. Honda Win bisa diandalkan untuk membawa hasil kebun dan tani hingga overload sekalipun. Spesifikasi Honda Win Setara Motor Bebek Honda memproduksi Win langsung di Indonesia oleh PT Federal Motor mulai 1984 dan berakhir pada 2005. Honda Win 100 dibekali mesin bertenaga 100cc underbone. Model yang dipasarkan pada fase-fase awal tidak menggunakan angka “100” di belakang namanya, walau sudah bermesin 100 cc. Honda Win 100 dibekali mesin berkapasitas 97,1 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 10,8 HP per 8.000 rpm dan torsi maksimum 7,5 Nm pada 5.500 rpm. Mesin ini dikombinasikan dengan sistem transmisi manual 4 percepatan dengan asupan bensin memakai karburator. Sempat dijelaskan di atas, Honda Win 100 hadir dalam dua varian, yakni tipe standar dan semi trail. Perbedaan kedua varian ini ialah ukuran roda yang digunakan. Varian standar menggunakan velg 17 inci untuk roda depan dan belakang. Sedangkan varian semi trail menggunakan velg belang, ukuran 18 inci di depan dan 17 inci di belakang. Untuk spakbornya di Win Trail pun seperti trail pada umumnya, yang dipasang di segitiga dan lebih tinggi. Honda Win memiliki tangki bensin 8 liter. Soal konsumsi bensinnya begitu irit. Berdasar pengakuan beberapa pengguna, Honda Win disebutkan dapat menempuh sekitar 50 km hanya dengan 1 liter bensin. Tidak heran kalau motor yang satu ini selain cocok untuk, harian touring juga menjadi idola untuk touring hingga membawa hasil bumi. Desain yang Klasik dengan Posisi Berkendara Nyaman Honda memiliki tampilan yang unik. Mulai dari ukuran lampu kotak, ukuran tangki yang memanjang hingga ukuran ban yang besar. Bodi motor ini juga bisa dikatakan ringkas. Terlihat langsing dengan bentuk jok yang panjang, sekaligus nyaman. Ukuran joknya dirancang sedemikian rupa agar memungkinkan pengendara untuk duduk dengan leluasa apabila berkendara seorang diri. Umumnya, kunci setang dan kunci kontak di sebuah motor dibuat menyatu. Keunikan Honda Win ialah memiliki lubang kunci setang yang terpisah, terletak di samping untuk mengunci segitiga bawah. Win 100 tergolong sebagai sepeda motor yang memiliki postur lumayan tinggi. Meskipun demikian, ergonomi berkendara dari motor ini dinilai nyaman. Hal ini lantaran kondisi pinggang yang lurus dan tidak membungkuk membuat pengendara nyaman menggunakan motor pabrikan honda ini. Selain itu, model stang motor yang melengkung ke dalam membuat tangan pengendara tidak mudah pegal. Sparepart Honda Win Masih Mudah Didapatkan Meski motor ini usianya sudah tua, tapi bukan berarti motor ini susah dirawat. Justru ini keistimewaannya karena sparepart Honda Win masih mudah ditemukan. Teknologi sederhana yang diusung juga menjadi salah satu kelebihannya, membuatnya tahan banting dalam segala kondisi. Apalagi, kita bisa pakai komponen motor lain, macam Honda Grand dan Supra lama. Bengkel-bengkel juga sering sedia sparepart Honda Win atau Supra. Maka dari itu, jika berniat memiliki Honda Win, tidak usah takut dengan masalah umur motor ini yang sudah cukup tua. Sebab, perawatannya lumayan mudah dan bisa diakali dengan part motor lain. Kelemahan Honda Win, Bukan Motor dengan Performa Gahar Honda Win adalah motor yang sempat sangat terkenal di Indonesia. Kalau kamu kecil di tahun ‘80-an sampai ‘90-an, pasti kamu pernah melihat motor ini ditunggangi pegawai BRI, Pak Camat, petugas penyuluh lapangan, Pak Pos, sampai rentenir keliling. Honda Win 100 cocok untuk pemula karena ukurannya yang kecil dan mudah dikendalikan. Hanya saja, motor ini tidak cocok untuk touring karena mesinnya yang kecil meskipun dari posisi berkendara nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Spesifikasi mesinnya kurang lebih mirip dengan Honda Supra. Tenaganya tidak istimewa sehingga kurang jumawa bila digunakan berkendara antar kota. Pengereman Masih Pakai Tromol Kelemahan berikutnya dari Honda Win mungkin paling sering dijumpai pada motor lawas. Ya, pengereman motor jadul kebanyakan masih memakai rem tromol. Honda Win standarnya masih memakai rem tromol di roda depan dan belakang. Kadang, rem tromol di motor performanya kalah responsif dibanding rem cakram. Namun, rem tromol masih cukup relevan bila melihat spesifikasi dari Honda Win. Mesinnya cuma menghasilkan tenaga sebesar 10 hp, dan karakternya bukan sebagai motor sport pelari. Kondisi tersebut tidak mengharuskan Honda Win pakai rem yang super pakem seperti rem cakram. Harga Bekas yang Makin Mahal Beberapa tahun yang lalu, Honda Win hanya dianggap motor tua biasa. Harga bekasnya masih cukup terjangkau, di kisaran Rp5-10 juta untuk kondisi yang lumayan bagus. Namun kini kondisinya berubah, dimana Honda Win semakin banyak diburu. Pembelinya ada yang berniat memiliki untuk nostalgia atau untuk kendaraan yang digunakan harian karena irit dan tangguh. Harga bekasnya pun terus naik, dimana untuk motor yang kondisinya cukup baik dijual mulai Rp8 juta. Kini harga Honda Win 100 restorasi semakin melambung tinggi, pasarannya hingga belasan juta rupiah. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Cetak Yongki Sanjaya Putra Editor Berita Utama Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 57 menit yang lalu JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ... Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ... Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ... SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ... Komentar
Kelebihan dan Kekurangan Honda Win, Motornya Pak Lurah Hingga Si Doel Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 18 January 2024 10:29 Honda Win sering dianggap motornya pak camat atau pak lurah. Motor ini seolah-olah identik dengan kendaraan dinas pemerintahan daerah. Sederhana saja, dulu banyak PNS yang motor dinasnya pakai Honda Win. Honda Win diproduksi selama 1984 sampai 2005, terhitung cukup lama untuk sebuah eksistensi motor di Indonesia. Hal lain yang bikin pamor Honda Win makin melejit ialah digunakan sebagai tunggangan Si Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Honda Win jadi motor batangan yang unik. Desainnya cenderung memiliki bodi kotak-kotak dan lampu kotak, dengan mesin tidur. Melihat sosok Honda Win, kita bisa teringat pada CB Gelatik yang juga pakai blok mesin horizontal. Rancangannya cukup berbeda dengan motor batangan lainnya yang masih memberikan aksen bulat-bulat dengan mesin tegak. Honda Win ini cuma ada dua varian, yaitu varian standard dan semi trail. Warna yang melekat di body Honda Win ini dari pabrik standarnya hanya merah, biru, dan hitam. Itu tadi sekilas profil dari Honda Win. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Honda Win ini Simak ulasannya di bawah ini. Kelebihan Honda Win, Irit dan Nyaman Ala Motor Bebek Honda Win seolah jadi antitesis motor sport naked pada masanya. Motor batangan alias motor sport tanpa fairing biasanya memiliki performa yang oke, namun tidak seirit motor bebek. Namun Honda memiliki pandangan yang berbeda dari Honda Win ini. Honda ingin Win jadi motor batangan serba guna yang tangguh, nyaman, dan irit. Honda Win dirancang sebagai kendaraan roda dua yang siap digunakan di semua medan. Begitu kuat, begitu bertenaga, tapi tidak bisa diajak kebut-kebutan. Dalam silsilahnya, Honda Win yang menjadi penerus dan alternatif dari Super Cub C70 yang menjadi idola di Indonesia. Motor ini terbukti memiliki ketangguhan dan keiritan yang luar biasa. Honda Win bisa diandalkan untuk membawa hasil kebun dan tani hingga overload sekalipun. Spesifikasi Honda Win Setara Motor Bebek Honda memproduksi Win langsung di Indonesia oleh PT Federal Motor mulai 1984 dan berakhir pada 2005. Honda Win 100 dibekali mesin bertenaga 100cc underbone. Model yang dipasarkan pada fase-fase awal tidak menggunakan angka “100” di belakang namanya, walau sudah bermesin 100 cc. Honda Win 100 dibekali mesin berkapasitas 97,1 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 10,8 HP per 8.000 rpm dan torsi maksimum 7,5 Nm pada 5.500 rpm. Mesin ini dikombinasikan dengan sistem transmisi manual 4 percepatan dengan asupan bensin memakai karburator. Sempat dijelaskan di atas, Honda Win 100 hadir dalam dua varian, yakni tipe standar dan semi trail. Perbedaan kedua varian ini ialah ukuran roda yang digunakan. Varian standar menggunakan velg 17 inci untuk roda depan dan belakang. Sedangkan varian semi trail menggunakan velg belang, ukuran 18 inci di depan dan 17 inci di belakang. Untuk spakbornya di Win Trail pun seperti trail pada umumnya, yang dipasang di segitiga dan lebih tinggi. Honda Win memiliki tangki bensin 8 liter. Soal konsumsi bensinnya begitu irit. Berdasar pengakuan beberapa pengguna, Honda Win disebutkan dapat menempuh sekitar 50 km hanya dengan 1 liter bensin. Tidak heran kalau motor yang satu ini selain cocok untuk, harian touring juga menjadi idola untuk touring hingga membawa hasil bumi. Desain yang Klasik dengan Posisi Berkendara Nyaman Honda memiliki tampilan yang unik. Mulai dari ukuran lampu kotak, ukuran tangki yang memanjang hingga ukuran ban yang besar. Bodi motor ini juga bisa dikatakan ringkas. Terlihat langsing dengan bentuk jok yang panjang, sekaligus nyaman. Ukuran joknya dirancang sedemikian rupa agar memungkinkan pengendara untuk duduk dengan leluasa apabila berkendara seorang diri. Umumnya, kunci setang dan kunci kontak di sebuah motor dibuat menyatu. Keunikan Honda Win ialah memiliki lubang kunci setang yang terpisah, terletak di samping untuk mengunci segitiga bawah. Win 100 tergolong sebagai sepeda motor yang memiliki postur lumayan tinggi. Meskipun demikian, ergonomi berkendara dari motor ini dinilai nyaman. Hal ini lantaran kondisi pinggang yang lurus dan tidak membungkuk membuat pengendara nyaman menggunakan motor pabrikan honda ini. Selain itu, model stang motor yang melengkung ke dalam membuat tangan pengendara tidak mudah pegal. Sparepart Honda Win Masih Mudah Didapatkan Meski motor ini usianya sudah tua, tapi bukan berarti motor ini susah dirawat. Justru ini keistimewaannya karena sparepart Honda Win masih mudah ditemukan. Teknologi sederhana yang diusung juga menjadi salah satu kelebihannya, membuatnya tahan banting dalam segala kondisi. Apalagi, kita bisa pakai komponen motor lain, macam Honda Grand dan Supra lama. Bengkel-bengkel juga sering sedia sparepart Honda Win atau Supra. Maka dari itu, jika berniat memiliki Honda Win, tidak usah takut dengan masalah umur motor ini yang sudah cukup tua. Sebab, perawatannya lumayan mudah dan bisa diakali dengan part motor lain. Kelemahan Honda Win, Bukan Motor dengan Performa Gahar Honda Win adalah motor yang sempat sangat terkenal di Indonesia. Kalau kamu kecil di tahun ‘80-an sampai ‘90-an, pasti kamu pernah melihat motor ini ditunggangi pegawai BRI, Pak Camat, petugas penyuluh lapangan, Pak Pos, sampai rentenir keliling. Honda Win 100 cocok untuk pemula karena ukurannya yang kecil dan mudah dikendalikan. Hanya saja, motor ini tidak cocok untuk touring karena mesinnya yang kecil meskipun dari posisi berkendara nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Spesifikasi mesinnya kurang lebih mirip dengan Honda Supra. Tenaganya tidak istimewa sehingga kurang jumawa bila digunakan berkendara antar kota. Pengereman Masih Pakai Tromol Kelemahan berikutnya dari Honda Win mungkin paling sering dijumpai pada motor lawas. Ya, pengereman motor jadul kebanyakan masih memakai rem tromol. Honda Win standarnya masih memakai rem tromol di roda depan dan belakang. Kadang, rem tromol di motor performanya kalah responsif dibanding rem cakram. Namun, rem tromol masih cukup relevan bila melihat spesifikasi dari Honda Win. Mesinnya cuma menghasilkan tenaga sebesar 10 hp, dan karakternya bukan sebagai motor sport pelari. Kondisi tersebut tidak mengharuskan Honda Win pakai rem yang super pakem seperti rem cakram. Harga Bekas yang Makin Mahal Beberapa tahun yang lalu, Honda Win hanya dianggap motor tua biasa. Harga bekasnya masih cukup terjangkau, di kisaran Rp5-10 juta untuk kondisi yang lumayan bagus. Namun kini kondisinya berubah, dimana Honda Win semakin banyak diburu. Pembelinya ada yang berniat memiliki untuk nostalgia atau untuk kendaraan yang digunakan harian karena irit dan tangguh. Harga bekasnya pun terus naik, dimana untuk motor yang kondisinya cukup baik dijual mulai Rp8 juta. Kini harga Honda Win 100 restorasi semakin melambung tinggi, pasarannya hingga belasan juta rupiah. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I
Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 57 menit yang lalu JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ...
Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ...
Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ...
SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ...