Kelebihan dan Kekurangan Honda Mobilio Bekas 2019, Harga Bekasnya Mulai Rp130 Jutaan!

Dalam peta persaingan low MPV, nama Mobilio kini makin dikesampingkan pasca kemunculan Mitsubishi Xpander dan Hyundai Stargazer. Padahal, Honda Mobilio ini termasuk mobil keluarga yang banyak fitur dan harga bekasnya pun cukup terjangkau.

Jika Anda mencari mobil LMPV bekas namun masih bernuansa modern, Honda Mobilio 2019 jadi pilihan yang belum terlalu lawas. Pada saat itu, Honda merilis facelift terakhir untuk Mobilio, yang meningkatkan fitur di tipe E sebagai tipe terlaris.

Honda Mobilio mungkin tak selaris MPV lain, namun tak sedikit juga peminat atau pengguna mobil ini. Dengan konsep MPV bergaya sporty, Mobilio dikenal sangat nyaman dan stabil ketika dipacu di jalan bebas hambatan.

Honda Mobilio Varian Menengah yang Laris Manis

Mobilio memulai penjualannya di tanah air pada medio 2014. Sambutan masyarakat terhadap mobil Honda Mobilio awalnya cukup baik karena menawarkan mesin yang irit bertenaga besar. Dengan mesin i-VTEC dipadukan transmisi CVT, serta desainnya yang cukup stylish membuat Mobilio sukses merebut hati konsumen.

Terlebih, karakter konsumen yang membeli Mobilio kebanyakan di segmen entry level. Sejumlah 60 persen penjualan Mobilio berasal dari varian menengah ke bawah, bukan tipe RS. Artinya konsumen yang membeli Mobilio adalah tipe orang yang membutuhkan kendaraan handal untuk transportasi sehari-hari.

Alasan itu membuat HPM sangat fokus melakukan update besar-besaran pada Mobilio tipe E ke bawah. Pada facelift 2019, Honda Mobilio tipe E mendapat upgrade pada lampu proyektor halogen. Tidak ketinggalan MPV ini juga dapat desain velg baru, hingga head unit 6,2 inci yang lebih kaya fitur.

Perombakan inilah yang membuat Mobilio jadi lebih value for money dan sesuai dengan target pasar. Dengan sederet fitur yang tersedia, Mobilio diharapkan bisa bersaing di tengah gempuran model-model baru dari kompetitor. 

Harga Bekas Honda Mobilio 2019

Sebagai informasi, Honda Mobilio 2019 kini dijual dengan harga bekas mulai dari Rp135 juta untuk tipe S. Sementara itu harga bekas termahalnya mencapai Rp219 juta untuk tipe RS. 

Bagaimana dengan harga pasaran bekas Mobilio tipe E? berdasarkan listing di Mobil123, harga Mobilio E bekas keluaran 2019 dijual mulai dari Rp155 juta. Harganya cukup terjangkau dan bisa jadi alternatif menarik ketimbang beli LCGC baru yang makin mahal.

Fitur Keselamatan Lengkap, Value for Money dengan Harga Bekasnya

Keselamatan pengendara selalu menjadi prioritas Honda. Fitur keselamatan di Mobilio tipe E cukup proporsional dan value for money bila melihat harga bekasnya yang terjangkau.

Pada Honda Mobilio terdapat fitur Hill Start Assist (HSA). Fitur ini memungkinkan mobil tidak akan langsung melorot mundur saat kondisi menanjak kemudian tiba-tiba harus berhenti.

Untuk memaksimalkan perlindungan, Honda Mobilio dibekali Dual Front SRS Airbags dan sistem pengeremannya dilengkapi ABS. Hadirnya fitur EBD membantu distribusi tekanan pengereman secara merata ke setiap roda mobil.

Khusus untuk tipe RS, Honda Mobilio bahkan dilengkapi fitur Vehicle Stability Assist (VSA), yang berfungsi untuk menstabilkan manuver kendaraan meski setirnya berputar mendadak. 

Honda Mobilio Pelopor Low MPV dengan Transmisi CVT

Sektor transmisi bisa menjadi nilai positif di All New Honda Mobilio. Pasalnya untuk varian transmisi otomatis di mobil Honda Mobilio memakai CVT. Low MPV lain pada saat itu masih setia dengan transmisi otomatis 4-percepatan biasa. 

Mobilio dalam sejarahnya pernah tercatat sebagai satu-satunya LMPV yang menggunakan CVT sebelum munculnya Avanza-Xenia generasi ketiga, Stargazer dan Xpander. 

Transmisi CVT ini juga membuat akselerasi di Mobilio juga mulus. Tidak ada jeda perpindahan gigi seperti pada transmisi otomatis 4-percepatan biasa. 

Akselerasi dan deselerasi akan terasa halus dan bahkan tidak terasa jeda oleh pengemudi. Hentakan saat akselerasi juga sangat kecil dan masih sangat nyaman.

Penggunaan CVT memberi kehalusan akselerasi berkendara dan juga menjaga efisiensi bahan bakar. Hal ini pun berdampak pada konsumsi bahan bakar Mobilio yang terkenal irit. 

Berdasarkan tes dan pengujian, New Honda Mobilio 2020 bisa menghasilkan 22,8 km/liter dengan penggunaan di jalanan perkotaan. Sementara itu rekor efisiensi bahan bakar New Honda Mobilio bisa hingga 28 km/liter ketika pengetesan di jalanan tol.

Angka tersebut jelas impresif untuk sebuah mobil keluarga. Untuk gaya berkendara normal, angka 15-20 km/liter pastinya bukan suatu yang mustahil untuk diraih. 

Mesin dengan Tenaga Terbesar, Idola Pengemudi Agresif

Honda Mobilio berusaha jadi mobil yang mengerti semua orang. Mulai dari pengemudi pemula sampai pengemudi dengan gaya agresif terfasilitasi. Sekalipun kapasitasnya cuma 1.500 cc tanpa turbo, namun tenaga dan torsi yang dihasilkan paling besar dikelasnya. 

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 118 PS pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada putaran mesin 4.600 rpm. Sayangnya, kecepatan Mobilio dibatasi pada 145 km/jam. 

Dengan penggerak roda depan, membuat handling di Mobilio cukup lincah dan presisi. Mobil ini cukup bisa diandalkan sebagai kendaraan keluarga di perkotaan yang padat. 

Sisi Minus Honda Mobilio, Sering Jadi Cibiran

Sekalipun punya desain yang keren, tapi Mobilio punya beberapa kekurangan yang sudah jadi rahasia umum di masyarakat. Bahkan karena tidak kunjung diatasi, kelemahan di Mobilio menjadi cibiran. 

Kelemahan yang jadi ciri khas di Mobilio yaitu plat bodi yang tipis. Bahkan, pintu bagasi belakang Mobilio seringkali penyok. Sebut saja, pintu belakangnya penyok-able dan terjadi di kebanyakan Mobilio. 

Dari sekian banyak masalah yang muncul di Honda Mobilio, masalah penyok yang satu ini jadi ciri khas. Ini sering kali dijumpai pada Honda Mobilio baik baru ataupun lama, dan jadi ‘identitas’ mobil tersebut.

Alasannya sederhana, bentuk desain bumper belakang Honda Mobilio ini agak mendem ke dalam. Malah, sudut pintu bagasinya ini yang lebih menonjol keluar. Alhasil, panel pintu bagasi malah jadi pengganti bumper saat disundul motor atau mobil lain. 

Itu baru yang kelihatan, karena masih banyak lagi masalah tersembunyi atau yang dipendam sendiri oleh pemilik Mobilio.Sekarang, kita ulas lebih lanjut kelemahan dan masalah yang muncul di Honda Mobilio.

Peredaman Kabin yang Kurang Kedap

Kelemahan lainnya yaitu peredaman kabin yang kurang kedap. Suara bising seperti putaran roda yang berputar di permukaan beton akan terdengar jelas di kabin. 

Honda untungnya mau berbenah pada Mobilio keluaran 2017 hingga sekarang. Setidaknya, kondisi Mobilio yang sekarang lebih baik daripada yang generasi pertama. Bila dibandingkand dengan sesama Low MPV, peredaman kabin Mobilio bukan yang terbaik di antara kompetitornya.

Suara angin yang menabrak bodi mobil, atau suara gesekan ban, masih menyusup dan cukup terdengar oleh pengendara di kabin. Kebisingan suasana lalu-lintas di luar kendaraan saat macet, sesekali berhasil mengusik kenyamanan penghuni kabin. 

Masalah Transmisi CVT Dengung dan Jebol di Honda Mobilio

Masalah yang bisa terjadi pada Honda Mobilio dengan transmisi otomatis yaitu muncul suara dengung saat mesin hidup. Suara dengung semakin keras ketika mobil dikendarai sehingga membuat tidak nyaman. Risiko yang lebih parah lagi, transmisi CVT jebol dan belt baja putus hingga ambyar.

Bunyi dengung ini kerap mucul pada Honda Mobilio yang transmisi CVT-nya tidak dilakukan perawatan dengan baik. Perawatan CVT ini sebenarnya cuma rajin ganti oli transmisi dan kuras oli. Khusus mobil Honda, penggantian oli transmisi ini wajib dikuras, bukan cuma diganti.

Dengung itu berasal dari bearing pulley atau bearing crankcase. Bearing ini sebagai tempat poros as pulley pada transmisi CVT. Ketika bearing mulai aus karena kekurangan volume pelumas, efeknya putaran bearing yang oblak sudah tidak seimbang.

Tidak cuma bearing, sabuk baja CVT di Mobilio juga bisa putus akibat telat kuras oli transmisi. Kualitas pelumasan yang sudah jelek menyebabkan gesekan berlebih pada bagian pulley, sehingga membuat sabuk baja lama kelamaan putus.

ntuk menghindari kedua masalah di atas direkomendasikan untuk kuras oli transmisi paling lambat setiap 40 ribu kilometer. Periode penggantian bisa lebih cepat apabila mobil sering terisi penuh penumpang atau melewati jalur pegunungan yang banyak tanjakan dan turunan cukup curam.

Kelemahan Fitur di Honda Mobilio

Honda Mobilio ini harga barunya dulu cukup mahal tapi pelit fitur bila dibandingkan MPV lain di segmennya. Honda Mobilio cuma dilengkapi power outlet di baris pertama saja. Daya yang dihasilkan juga standar yaitu 1,5 Ampere sehingga tidak masuk kategori fast charging apalagi quick charge yang butuh 3.0 Ampere.

Tidak Punya Sensor Parkir

Honda Mobilio juga cuma mengandalkan kamera parkir untuk melihat kondisi belakang. Mobil keluarga ini belum dilengkapi sensor parkir sehingga pengemudi cuma mengandalkan feeling dan ‘sensor’ alami suara ‘duk’ atau teriakan ‘hooopp!’ dari tukang parkir yang menandakan sudah mentok.

Tidak Punya Keyless

Fitur lainnya yang absen dari Honda Mobilio yaitu keyless. Mobilio kuncinya masih konvensional model colok hingga tipe tertinggi. Padahal, rivalnya sudah memakai keyless yang lebih praktis dan aman.