Kapan Kijang Innova Listrik Diproduksi dan Dijual? Ini Jawaban Toyota

JAKARTA - Toyota Kijang Innova listrik hingga kini masih berbentuk purwarupa untuk bahan pembelajaran. Namun, jenama tersebut tak menutup rapat kemungkinan benar-benar memproduksi dan menjualnya di masa depan.

Kijang Innova EV Concept menjadi kejutan Toyota pada hari pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, Kamis (31/1/2022) kemarin. Toyota sendiri sudah mengembangkannya sejak 2021.

“Unit ini sejak tahun lalu mulai digarap teman-teman di TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia), bekerja sama dengan prinsipal. Memang awalnya tidak memikirkan masalah motor show. Ini hanya merupakan kesempatan yang bagus (memperlihatkannya),” ucap Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/4/2022).

Artikel terkait

Toyota Kijang Innova Listrik Unjuk Diri untuk Pertama Kalinya di Dunia

Berita Otomotif

01 April 2022

Toyota Masih Mempertimbangkan Kehadiran Kijang Innova EV

Berita Otomotif

22 April 2022

All-New Toyota Kijang Innova Meluncur 23 November

Mobil Baru

16 November 2015

Kijang Innova EV Concept dibuat untuk riset dan obyek pembelajaran para engineer (insinyur) Toyota di Indonesia mengenai seluk-beluk mobil listrik. Melalui model purwarupa ini, dikaji juga peluang lokalisasi produksi komponennya.

“Pertama untuk pengembangan man power dan engineer-engineer kami khususnya di Indonesia untuk lebih mengenal jauh apa perbedaan mobil listrik murni dengan yang bukan, termasuk komponen-komponen di dalamnya untuk pengembangan ke depannya… Kami pikirkan konten lokal dan kapabilitas orang-orang kita,” papar dia.

Anton mengaku masih sulit memperkirakan kapan Kijang Innova listrik benar-benar diproduksi massal dan dijual. Menurut dia, banyak hal yang mesti distudi dalam proses riset dan pembelajarannya yang masih terbilang singkat.

“Sulit untuk bicara apakah satu tahun, dua tahun, atau bahkan lebih. Banyak faktor di dalam pengembangan mobil listrik murni terutama kalau kita kaitkan dengan Kijang Innova EV Concept karena bicaranya tak hanya masalah baterai tapi juga platform, sistem penggerak, konstruksi, dan lain sebagainya,” terang dia.

“Tapi, kenapa tidak kita bermimpi ke depannya memiliki produk lokal elektrifikasi mulai dari hybrid sampai mobil listrik murni. Mudah-mudahan tercapai cita-cita itu,” lanjut dia.

Sayangnya, mobil konsep Kijang Innova listrik ternyata hanya dipajang di IIMS 2022 pada hari pertama. Unitnya tidak terlihat lagi pada hari ini dan kemungkinan besar hingga pameran usai nanti.

“Kami sebenarnya ingin memajang lebih lama. Tapi, bagaimana pun mobil ini kami pinjam dari teman-teman di TMMIN. Mobil ini sebenarnya digunakan untuk riset dan pengembangan dan masih ada beberapa hal dan beberapa jadwal untuknya,” pungkas Anton.

Toyota pada 2022 diketahui berencana meluncurkan versi elektrifikasi dari Kijang Innova. Bukan versi mobil listrik murni yang mereka segera pasarkan, melainkan versi hybrid-nya. [Xan]