Kaca Film V-Kool Mahal? Ini Ternyata Alasannya!

JAKARTA – V-Kool merupakan merek kaca film yang kerap dianggap mahal oleh para pemilik mobil. Ada beragam alasan di balik banderolnya yang tinggi.

V-Kool memang bermain di kelas kaca film premium. Merek ini merupakan pemimpin pasar di segmennya.

“Di pasar kaca film premium di Indonesia, V-Kool masih mendominasi pasar setelah berkiprah di pasaran industri kaca film selama 29 tahun dan menempati top of mind bagi kalangan pengguna kaca film segmen premium,” kata Vice President Director PT V-Kool Indo Lestari Linda Widjaja, melalui keterangan resmi baru-baru ini.

Mahalnya kaca film V-Kool, menurut klaim mereka, diganjar dengan bermacam teknologi dan keunggulan. Teknologi V-Kool yang dipatenkan bahkan terpilih sebagai salah satu dari 100 penemuan terbesar milenium oleh Majalah Popular Science Amerika Serikat.

Artikel terkait

V-Kool Luncurkan Kaca Film Berkualitas Gold & Silver Series

Panduan Pembeli

27 March 2018

V-kool Buka Dealer Baru di Cempaka Putih dan Beri Banyak Promo

Berita Otomotif

07 November 2020

8 Merek Mobil Jadikan V-Kool Kaca Film Bawaan, Apa Saja Modelnya?

Berita Otomotif

22 October 2021

Kaca film V-Kool, khususnya yang VK-Series, disebut menggunakan hanya 1 persen polyester transparan berkualitas tinggi dan disemprotkan (sputtering) atom metal berharga semisal indium oksida, perak, hingga emas yang sangat baik dalam memantulkan panas.

Produksi kaca film V-Kool memanfaatkan multi-layer Magnetron Coating System yang harganya mencapai 24 juta dollar AS atau setara sekitar Rp375,31 miliar (1 dollar AS = Rp15.638,00), sehingga mempunyai performa tinggi terkait transmisi cahaya dan penolakan sinar infra merah.

“Teknologi Spectrally Selective secara pintar akan meneruskan cahaya tampak (Visible Light Transmission dan menolak sinar infra merah dan ultra violet lebih dari 99 persen. Selain itu, teknologi ini juga meningkatkan visibilitas berkendara di malam hari. Namun, yang terpenting teknologi ini bisa melindungi interior mobil dari pemudaran warna dan juga melindungi pengemudi dan penumpang dari bahaya sinar ultra violet,” papar Linda.

Di samping VK-Series, produk kaca film V-Kool lainnya ialah VRX Series. Beda paling mendasar dari V-Kool VRX Series ialah materialnya yang non-metal.

“VRX Series dari V-Kool merupakan kaca film dengan bahan non-metal yang punya keunggulan menolak sinar infra merah lebih dari 96 persen, mengungguli semua kaca film di kelasnya yang ada di pasaran saat ini,” aku Linda.

Sekadar mengingatkan, jenis kaca film bisa dikategorikan menjadi dua yakni metal dan non-metal.

Kaca film metal mengandung logam-logam yang ampuh menolak panas, tapi punya tampilan reflektif yang oleh sebagian orang dianggap mengganggu dan tidak banyak meneruskan cahaya ke dalam kabin mobil.

Kaca film non-metal, di sisi lain, bisa dibuat dari material non-logo seperti oksida dan nitrat. Kaca film jenis ini tidak reflektif, tapi punya kemampuan penolakan panas yang umumnya lebih rendah daripada kaca film metal.

Cara kerja kaca film non-metal ibarat spons yang menyerap panas, alih-alih memantulkan panas.

“V-KOOL mempunyai varian lengkap kaca film baik metal maupun non metal yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda” tutup Linda. [Xan]