JAKARTA – Ada informasi menggembirakan bagi para loyalis dan pecinta Isuzu Panther. Pasalnya, ada peluang multi purpose vehicle (MPV) ini tak jadi disuntik mati pada 2021.
Seperti diberitakan sebelumnya, Isuzu berencana menyetop produksi dan penjualan Panther pada tahun depan. Ada dua hal yang menjadi alasannya, yaitu penerapan aturan standar emisi gas buang Euro 4 bagi mobil diesel mulai 7 April 2021 serta perpindahan fokus Isuzu Indonesia dari kendaraan penumpang apalagi yang berjenis multi purpose vehicle (MPV) menjadi mobil niaga.
Namun, ternyata pemberlakukan regulasi Euro 4 bagi mobil diesel tertunda setahun, menjadi April 2022. Agen pemegang merek Isuzu di Tanah Air pun membuka peluang untuk memperpanjang ‘napas’ dari model tersebut.
“Selama masih ada kesempatan dan napas, akan kami jual. Dengan mundur satu tahun (regulasi Euro 4 mobil diesel) siapa tahu enggak jadi lagi dan Panther akan tetap ada,” ucap Attias Asril selaku General Manager Marketing Division PT. Isuzu Astra Motor Indonesia, menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam diskusi virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada Jumat (26/6/2020).
Panther merupakan salah satu MPV legendaris di Indonesia. Dari sekian banyak model di pasar otomotif Nusantara, yang bisa menandingi legenda Panther mungkin hanya satu MPV lain yaitu Toyota KIjang Innova.
Panther pertama kali meluncur di Indonesia pada 1991 dan sudah diproduksi secara lokal. Model ini bahkan sempat diekspor pada 2007 namun hanya berlangsung selama beberapa tahun.
Isuzu Indonesia baru kembali melakukan ekspor pada 2019, namun modelnya adalah kendaraan komersial Traga.
Panther mulai redup ketika prinsipal Isuzu di Jepang pada 2008 memutuskan untuk lebih berkonsentrasi pada pengembangan, produksi, maupun penjualan mobil-mobil niaga. Pengembangan model Panther pun tersendat.
Saat ini Isuzu hanya memiliki tiga model kendaraan penumpang di Nusantara yaitu Panther, sport utility vehicle (SUV) Mu-X, maupun double cabin D-Max. Selebihnya adalah mobil komersial seperti Elf, Giga, Traga, Panther pikap.
Seluruh kendaraan penumpang selain Panther diimpor utuh dari negara lain. Kapasitas produksi pabrik Isuzu di Indonesia hampir seluruhnya diperuntukkan bagi kendaraan komersial dan hanya sedikit disisakan untuk Panther. [Xan/Ari]
Lihat penawaran mobil terbaik!
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru