Julukan Unik Mobil di Dunia Hingga Indonesia, Mulai Dari Daihatsu Tuyul Hingga Porsche Pembuat Janda

Mobil-mobil yang dijual di dunia termasuk Indonesia ada yang mendapat julukan tertentu. Julukan ini biasanya muncul karena bentuknya atau bisa juga karena performa yang terlalu ganas. Julukan yang diberikan juga unik, misalnya Daihatsu Tuyul atau Porsche 'pembuat janda'.

Beberapa dari julukan itu bahkan mendapat dukungan dari pabrikan mobil yang bersangkutan sehingga digunakan sebagai julukan resmi. Menariknya, julukan yang ada bahkan digunakan sebagai nama model suksesornya.

Untuk memudahkan dalam penyebutan, masyarakat kita pun memberikan julukan sesuai dengan desain dari mobil itu sendiri. semisal Galant Hiu karena bentuk kap mesinnya yang lancip seperti moncong hiu.

Julukan mobil yang unik dan menarik tadi membuat suatu model kendaraan jadi gampang dikenali. Penasaran apa saja julukan unik yang pernah digunakan? Mari kita bahas satu persatu.

Nissan Skyline GT-R, Si Godzilla

Julukan Godzilla ini sudah lama melekat pada sosok mobil sport Nissan Skyline GT-R. Sosok monster sudah digunakan sejak era Skyline R32 pada awal 1990an, karena mobil sport dua pintu tersebut punya performa yang gahar. 

Bayangkan saja, tenaga mesin Skyline R32 bisa mencapai 600 HP sehingga mendominasi berbagai balapan saat itu.

Performa GT-R di era modern juga tidak bisa disepelekan. Nissan bekerja sama dengan divisi performa NISMO merancang supaya GT-R R35 sanggup memproduksi tenaga mencapai 600 PS, setara dengan supercar buatan merek Eropa sekelas Lamborghini atau Ferrari.

Mercy Kentang, Dijuluki Karena Bentuknya yang Bulat 

Julukan untuk mobil juga muncul pada mobil mewah sekelas Mercedes-Benz. Sedan medium garapan Mercedes-Benz pun tak luput dari julukan unik dan aneh. Salah satu julukan yang unik ialah Mercy Kentang, sebagai julukan dari Mercedes-Benz W120 dan W121. 

Disebut kentang karena bentuk umbinya berupa kombinasi bulat dan lancip seperti wujud Mercy W120 tersebut.  Dengan desain atap dan sudut pilar yang membulat, membuat kabin Mercy Kentang ini jadi cukup lega.

Daihatsu S78 Tuyul

Daihatsu S78 ini disebut sebagai Daihatsu Tuyul, karena desain kabinnya yang mirip kepala tuyul. Bila kita perhatikan, Daihatsu S78 memiliki lampu depan dengan bentuk bulat berukuran besar serta minim ornamen di bagian grill. 

Kemudian, terdapat juga kaca depan yang lebar dengan lekukan membulat pada bagian depan, sehingga mirip dengan dahi tuyul yang kepalanya botak.

Volkswagen Type 1 Beetle, Dijuluki VW Kodok

Mobil yang satu ini tentu sudah tidak asing karena desainnya yang ikonik. Ya, Volkswagen Beetle ini oleh masyarakat kita dijuluki sebagai mobil kodok atau VW Kodok karena bentuknya yang bulat seperti punggung kodok. Sebagai informasi, Volkswagen menamai model ini sebagai Type 1 karena jadi model pertama yang diproduksi massal.

Desain Volkswagen Type 1 yang bular mirip dengan kumbang, membuat pengguna Type 1 di banyak negara barat menjuluki sebagai Beetle atau Bug. Julukan Beetle pun mendunia dan jadi nama resmi. 

Pabrikan ‘mobil rakyat’ akhirnya menamai model ini sebagai Beetle. Untuk penamaan Beetle pun dirasa sudah cocok dengan desain VW ini yang mirip seperti seekor kumbang. 

Porsche 911 930, The Widowmaker

Kalian tahu apa itu widowmaker? Arti dari istilah dalam bahasa Inggris tersebut yaitu pembuat janda. Julukan tersebut diberikan pada Porsche 911 930 bermesin turbo kerap mengalami oversteer.

Kondisi mobil yang gampang melintir saat dipacu dalam kecepatan tinggi membuat Porscge 911 930sering mengalami kecelakaan. Sudah banyak pengguna Porsche 911 yang masuk rumah sakit karena mengalami cidera serius, bahkan hingga meninggal dunia. Maka dari itu, Porsche 911 turbo generasi lama dijuluki sebagai widowmaker alias pembuat janda.

Banyak sekali perempuan yang harus kehilangan pasangannya karena jadi korban kecelakaan saat mengemudikan 911 Turbo. Untungnya, julukan itu sudah hilang seiring dengan hadirnya fitur driving assist yang membantu pengemudi mengoreksi laju kendaraan lebih mudah.

Mitsubishi Galant Lele dan Galant Hiu

Setelah era Mitsubishi Eterna berakhir, Mitsubishi kemudian meluncurkan model penerusnya yang dinamai sebagai Galant. Sedan midsize ini awalnya hadir sebagai Galant Lele.

Julukan mobil ini mengacu pada bagian grill depannya yang meruncing ke tengah sehingga mirip seperti kumis lele, dan karena desain inilah masyarakat menamainya sebagai Mitsubishi Galant Lele.

Kiprah Galant Lele kemudian diteruskan oleh Galant EA5. Sedan ini dijuluki sebagai Galant Hiu karena desain kap yang lancip seperti moncong ikan hiu. Meskipun sudah lebih dari 10 tahun, desainnya yang agresif masih belum usang. Hanya saja, mungkin fiturnya tak sebaik mobil modern.

Hal yang cukup menarik, Galant Hiu yang jadi generasi ke-8 Galant hanya diproduksi di lima lokasi di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia. Lokasinya antara lain di Okazaki (Jepang), Pademangan (Indonesia), Cainta (Filipina), Illinois (Amerika Serikat), dan Yang Mei (Taiwan).  

Datsun Curut

Datsun Sunny masuk pasar Indonesia pada awal 1970-an. Nama "Curut" merujuk pada bentuknya yang kecil dengan moncong panjang yang mirip dengan tikus curut. Datsun Sunny B120 memiliki kap mesin yang menonjol dan panjang, sementara bak belakangnya juga luas dan memanjang.

Datsun Curut saat itu banyak digunakan oleh Pertamina dan sering digunakan oleh petinggi perusahaan minyak negara tersebut. Sesuai dengan julukannya, keunggulan mobil ini adalah ukurannya yang kecil namun memiliki bak yang luas, serta kenyamanan dalam bermanuver di jalan.

Suzuki Jimny Jangkrik

Sebutan Suzuki Jimny Jangkrik sudah melekat pada LJ80V, yang merupakan Suzuki Jimny generasi kedua yang masuk ke Indonesia pada dekade 1977. Jimny Jangkrik merupakan mobil murah dengan torsi besar dan kemampuan off road terbaik pada masanya. 

Nama itu diberikan lantaran ukurannya yang mungil namun memiliki daya jelajah yang mumpuni. Jimny LJ80 kemudian dirakit di Indonesia dengan kapasitas mesin 800cc hingga tahun 1981. Kehadiran mobil off-road 4x4 itu awalnya untuk keperluan mobilitas pertambangan dan sempat jadi mobil dinas kepolisian.

Daihatsu Taft Kebo

Kuat, tangguh, dan pekerja keras bisa menggambarkan karakter seekor kerbau yang kerap digunakan membajak sawah. Mungkin, itu nilai yang ingin disematkan oleh Daihatsu untuk Taft F50 sebagai sebuah jip yang perkasa di medan off road. 

Selain itu, julukan ini juga diberikan karena saat itu Daihatsu memasangi emblem belakang Taft dengan gambar kepala kerbau. ilustrasi kepala kerbau yang melekat di pintu belakang lantas membuatnya dikenal sebagai “Taft Kebo”. Mobil ini dulunya sering digunakan sebagai kendaran operasional instansi pemerintah di berbagai proyek.

TAFT F50 menggunakan mesin diesel 4-silinder dengan kode DG berkapasitas 2.530 cc dan memiliki transmisi manual 4-percepatan. Sebutan 'Kebo' jadi makin klop dengan sosok Taft F50 yang tahan banting, irit, tidak rewel dan sanggup diajak melintasi medan yang berat.

Volvo 960, Dijuluki Mobil Tank Sipil

Banyak orang menyebut Volvo 960 sebagai ‘Tank berkedok mobil’, atau Tank Swedia. Karena di beberapa kasus kecelakaan, mobil Volvo tidak mengalami kerusakaan cukup serius. Dalam catatan laman resmi Volvocars.com, ketangguhan itu disesuaikan dengan iklim Swedia yang tergolong ekstrem.

Mobil Volvo ini sudah sejak lama kerap diberi julukan yang menggambarkan kesan tangguh. Pada era 740, masyarakat menjulukinya sebagai brick alias batu bata karena terkenal kokoh. 

Julukan yang diberikan sebagai Tank Swedia memang bukanlah sebuah mitos, karena sudah cukup banyak bukti bila Volvo 960 terlalu tangguh untuk sebuah sedan kalangan sipil. 

Sebagai contoh, sempat beredar video yang memperlihatkan sebuah Volvo 960 digunakan balap reli dan menabrak pohon berukuran sedang. Namun, bukannya mobil yang ringsek tapi pohonnya yang rubuh setelah ditabrak.

(YS)