Beranda Berita Berita Otomotif Suzuki Optimistis Pasar Otomotif Tumbuh meski Dihantui Resesi 2023 Suzuki Optimistis Pasar Otomotif Tumbuh meski Dihantui Resesi 2023 Berita Otomotif Andrew Barnabas | 15 February 2023 15:43 JAKARTA – Tahun depan atau tepatnya 2023 digadang-gadang sebagai tahun resesi global, Suzuki tetap yakin kinerja pasar otomotif Indonesia akan tumbuh.4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan pihaknya menghadapi pergantian 2023 dengan pemikiran yang lebih positif.“Tahun 2023 kami optimistis,” jelas Donny dalam konferensi pers Jambore Suzuki Day 2022 di Jakarta, Sabtu (10/12/2022).“Kami melihatnya dari sisi lain, di setiap kesulitan pasti akan ada kesempatan,” sambung Donny. Artikel terkait Erman Yulianto Terpilih Sebagai Ketua Suzuki Ertiga Mania Berita Otomotif 31 August 2016 Ertiga Dominasi Penjualan Suzuki di GIIAS 2016 Berita Otomotif 30 May 2023 Suzuki Ertiga Diesel Hybrid Akan Diproduksi di Indonesia Mobil Baru 08 February 2017 Optimisme Suzuki didasari beberapa alasan, semisal 2023 merupakan tahun sebelum masa Pemilihan Umum (Pemilu). Berdasarkan pengalaman sebelumnya, satu tahun sebelum Pemilu penjualan mobil mengalami peningkatan.“Kalau kita lihat data, biasanya tren industri otomotif itu naik, biasanya di angka 7 sampai 9 persen. Angka kenaikan tersebut berdasarkan data dari 2018 dan 2013 atau satu tahun sebelum pemilu,” klaim Donny.Donny menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat pertumbuhan pasar sebelum Pemilu meningkat. Pertama yaitu percepatan pembelian.“Pada masa sebelum pemilu, kondisi lebih uncertain (tidak pasti), sehingga konsumen mempercepat pembelian satu tahun sebelumnya. Jadi kalau dananya sudah tersedia dan kesiapan sudah ada, kemungkinan besar mereka akan cepat melakukan pembelian, sehingga pasar menjadi tumbuh,” jelasnya.Kemudian faktor kedua adalah fokus masyarakat di saat Pemilu.“Bukan hanya di industri otomotif, namun juga di industri-industri lain. Rata-rata masyarakat akan berfokus pada pemilu, dan biasanya pasar diproyeksi turun. Maka dari itu, setahun sebelum pemilu adalah momentum untuk mendapatkan volume (penjualan). Semua merek dan pabrikan akan gencar promosi, sehingga mendapatkan efek kenaikan penjualan,” terang Donny.Tiga Hal Perangsang PasarSelain Pemilu, Donny juga mengungkapkan tiga hal yang bisa menjadi perangsang pasar, khususnya pasar otomotif Indonesia.“Harapannya di 2023, kami masih sangat optimistis. Kenapa? Kalau kita lihat secara overall ada tiga hal yang bisa merangsang pasar,” kata Donny.Tiga hal yang bisa menjadi stimulus pasar, menurutnya adalah perkenalan produk baru, kondisi ekonomi, dan regulasi pemerintah.“Kalau perkenalan produk baru kami cukup siap. Ada beberapa produk yang kami siapkan di 2023, beberapa artinya lebih dari dua,” tuturnya.Selanjutnya yaitu kondisi ekonomi. Donny yakin kondisi ekonomi Tanah air pada 2023 akan baik-baik saja, meskipun ada isu resesi.“Ketiga adalah regulasi. Banyak regulasi besar sudah dikeluarkan saat ini, dan yang kami lakukan sekarang adalah bagaimana kami comply dengan regulasi tersebut, salah satunya adalah program LCEV (Low-Cost Emission Vehicle),” jelasnya.Keterangan Donny ini seakan menjadi bocoran mengenai mobil baru yang akan dihadirkan Suzuki pada tahun depan. Salah satunya dipastikan adalah mobil di segmen LCEV untuk menemani All New Ertiga Hybrid.“Ke depannya, produk yang kami produksi di Indonesia tidak hanya Ertiga, tapi juga model lain yang mengikuti program tersebut,” tutupnya. [ABP/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Low-Cost Emission Vehicle Suzuki Ertiga Pasar Otomotif news Pemilu Berita Otomotif Kondisi Pasar Otomotif resesi 2023 PT Suzuki Indomobil Sales Suzuki Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Suzuki Optimistis Pasar Otomotif Tumbuh meski Dihantui Resesi 2023 Berita Otomotif Andrew Barnabas | 15 February 2023 15:43 JAKARTA – Tahun depan atau tepatnya 2023 digadang-gadang sebagai tahun resesi global, Suzuki tetap yakin kinerja pasar otomotif Indonesia akan tumbuh.4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan pihaknya menghadapi pergantian 2023 dengan pemikiran yang lebih positif.“Tahun 2023 kami optimistis,” jelas Donny dalam konferensi pers Jambore Suzuki Day 2022 di Jakarta, Sabtu (10/12/2022).“Kami melihatnya dari sisi lain, di setiap kesulitan pasti akan ada kesempatan,” sambung Donny. Artikel terkait Erman Yulianto Terpilih Sebagai Ketua Suzuki Ertiga Mania Berita Otomotif 31 August 2016 Ertiga Dominasi Penjualan Suzuki di GIIAS 2016 Berita Otomotif 30 May 2023 Suzuki Ertiga Diesel Hybrid Akan Diproduksi di Indonesia Mobil Baru 08 February 2017 Optimisme Suzuki didasari beberapa alasan, semisal 2023 merupakan tahun sebelum masa Pemilihan Umum (Pemilu). Berdasarkan pengalaman sebelumnya, satu tahun sebelum Pemilu penjualan mobil mengalami peningkatan.“Kalau kita lihat data, biasanya tren industri otomotif itu naik, biasanya di angka 7 sampai 9 persen. Angka kenaikan tersebut berdasarkan data dari 2018 dan 2013 atau satu tahun sebelum pemilu,” klaim Donny.Donny menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat pertumbuhan pasar sebelum Pemilu meningkat. Pertama yaitu percepatan pembelian.“Pada masa sebelum pemilu, kondisi lebih uncertain (tidak pasti), sehingga konsumen mempercepat pembelian satu tahun sebelumnya. Jadi kalau dananya sudah tersedia dan kesiapan sudah ada, kemungkinan besar mereka akan cepat melakukan pembelian, sehingga pasar menjadi tumbuh,” jelasnya.Kemudian faktor kedua adalah fokus masyarakat di saat Pemilu.“Bukan hanya di industri otomotif, namun juga di industri-industri lain. Rata-rata masyarakat akan berfokus pada pemilu, dan biasanya pasar diproyeksi turun. Maka dari itu, setahun sebelum pemilu adalah momentum untuk mendapatkan volume (penjualan). Semua merek dan pabrikan akan gencar promosi, sehingga mendapatkan efek kenaikan penjualan,” terang Donny.Tiga Hal Perangsang PasarSelain Pemilu, Donny juga mengungkapkan tiga hal yang bisa menjadi perangsang pasar, khususnya pasar otomotif Indonesia.“Harapannya di 2023, kami masih sangat optimistis. Kenapa? Kalau kita lihat secara overall ada tiga hal yang bisa merangsang pasar,” kata Donny.Tiga hal yang bisa menjadi stimulus pasar, menurutnya adalah perkenalan produk baru, kondisi ekonomi, dan regulasi pemerintah.“Kalau perkenalan produk baru kami cukup siap. Ada beberapa produk yang kami siapkan di 2023, beberapa artinya lebih dari dua,” tuturnya.Selanjutnya yaitu kondisi ekonomi. Donny yakin kondisi ekonomi Tanah air pada 2023 akan baik-baik saja, meskipun ada isu resesi.“Ketiga adalah regulasi. Banyak regulasi besar sudah dikeluarkan saat ini, dan yang kami lakukan sekarang adalah bagaimana kami comply dengan regulasi tersebut, salah satunya adalah program LCEV (Low-Cost Emission Vehicle),” jelasnya.Keterangan Donny ini seakan menjadi bocoran mengenai mobil baru yang akan dihadirkan Suzuki pada tahun depan. Salah satunya dipastikan adalah mobil di segmen LCEV untuk menemani All New Ertiga Hybrid.“Ke depannya, produk yang kami produksi di Indonesia tidak hanya Ertiga, tapi juga model lain yang mengikuti program tersebut,” tutupnya. [ABP/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Low-Cost Emission Vehicle Suzuki Ertiga Pasar Otomotif news Pemilu Berita Otomotif Kondisi Pasar Otomotif resesi 2023 PT Suzuki Indomobil Sales Suzuki
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...