Beranda Berita Panduan Pembeli Jangan Keliru, Ini Bedanya Toyota Kijang Grand Extra 1.5 dan 1.8 Jangan Keliru, Ini Bedanya Toyota Kijang Grand Extra 1.5 dan 1.8 Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 10 October 2023 17:22 Sosok Toyota Kijang merupakan legenda hidup mobil keluarga di Indonesia. Kijang mulai serius berfokus menjadi kendaraan penumpang pada generasi ketiga. Saat itu, Kijang hadir dalam versi Kijang Super dan Kijang Grand Extra. Secara silsilah, Kijang Grand Extra merupakan facelift dari Kijang Super. Secara umum, Kijang generasi ketiga mendapat fitur power steering, dan merupakan teknologi baru pada masa tersebut. Secara silsilah, Kijang Super yang berkiprah mulai dari 1986-1992. Setelah itu, Toyota Kijang Grand Extra melanjutkan kesuksesan Kijang Super di tahun 1992-1996. Pada era Grand Extra tersedia dalam varian 1.5 dan 1.8. Lantas bagaimana kita membedakan secara fisik dua model tersebut? Berikut ini perbedaan antara Toyota Kijang Super dan Grand Extra yang perlu kita ketahui. Toyota Kijang Grand Extra 1.5, Penampilannya Kian Modern Toyota Astra Motor melakukan facelift pada Kijang generasi ketiga di tahun 1992. Facelift ini dikenal luas oleh masyarakat sebagai Toyota Kijang Grand Extra. Desain eksteriornya tampil lebih dinamis dan modern. Secara umum, desainnya masih bergaya kotak warisan dari era Kijang Super. Namun terdapat beberapa upgrade penampilan headlamp depan model kotak besar, bentuk grill garis horizontal dengan logo trioval Toyota. Tak seperti era Kijang Super, Grand Extra velgnya cukup modern dengan velg cast wheel dan velg kaleng dengan dop, dengan stiker bodi bertuliskan Grand Extra. Desain dashboard dashboard mirip model sedan yang menyatu antara konsol meter dengan konsol tengahnya dengan warna interior abu-abu. Kijang Grand Extra 1.5 dibekali mesin 1.500 cc dengan kode 5K. Mesin dengan konfigurasi dengan 4 silinder OHV 8 valve menghasilkan tenaga 72 Hp pada 5000 rpm dan torsi 119 Nm pada 3200 rpm. Tipe dan Varian Kijang Grand Extra Kijang Grand Extra hadir dalam banyak tipe dan varian, dimana minibus ini tersedia dalam varian short dan long chassis. Kode sasis KF42 untuk short dan KF52 untuk long. Varian yang tersedia yakni SX, SSX dan SGX untuk sasis pendek. Untuk yang bersasis panjang pilihannya ada LX, LSX, LGX. Varian paling murah dari versi minibus yaitu tipe SX dan LX, dimana mobil ini masih menggunakan transmisi 4 percepatan. Interiornya juga sederhana, dengan dashboard model lama berwarna abu-abu. Sementara itu sistem pengereman depan dan belakang yang masih mengandalkan rem teromol atau drum brake. Selanjutnya pada tipe menengah diwakili oleh tipe SSX dan LSX. Fitur yang ditawarkan lebih baik, antara lain transmisi manual 5 percepatan, rem depan cakram solid, power steering dan tachometer. Pada eksterior memakai velg kaleng serta bagian grill depan berkelir hitam, tidak terdapat lapisan chrome. Terakhir, varian paling mewah hadir dengan nama SGX dan LGX atau Short Grand Extra dan Long Grand Extra. Fitur yang ditawarkan paling komplit, antara lain tachometer, AC double blower, power window pada kedua pintu depan, sampai radio/tape merk Alpine. Sisi eksteriornya terdapat ubahan berupa tambahan over fender, alloy wheel dari Enkei sampai lapisan chrome pada bagian grill depan. Kijang Grand Extra 1.8, Generasi Kijang Kotak Paling 'Sempurna' Pada Agustus 1995, Toyota Astra Motor menambah varian baru untuk Kijang Grand Extra dengan mesin 1800cc, mesinnya mendapat upgrade dari 1.500 cc (5K) menjadi 1.800 cc (7K). Model ini hadir setelah mendengar berbagai keluhan sebelumnya pada mesin yang ngelitik serta kurang bertenaga dan boros. Tenaga yang dihasilkan Kijang Grand Extra 1.8 naik menjadi 80 Hp pada 4800 rpm dan torsi 140 Nm pada 2800 rpm. Grand Extra 1.8 sudah mengusung over fender serta menggunakan velg alloy bermerek enkei. Bedanya pada desain grill berbentuk tegak dengan aksen krom. Fitur Tidak Banyak Berubah dari Sebelumnya Secara umum, fitur pada Kijang Grand Extra 1.8 sama seperti varian LGX, hanya saja terdapat perbedaan pada bagian grill depan yang memakai model vertikal dengan logo trioval Toyota. Dari sisi interior, audio masih tetap menggunakan single din, bermerek Alpina. Grand Extra 1.8 juga telah memakai power window dan central lock untuk mengunci kelima pintu mobil ini. Sedangkan bila membuka pintu, central lock hanya bisa bekerja pada bagian pintu depan kanan kiri saja. Kelebihan Lain Toyota Kijang Generasi Ketiga Kijang generasi ketiga membawa cukup banyak pembaharuan bagi suatu mobil keluarga. Tak cuma sekedar people carrier, Kijang generasi ketiga mulai melakukan improvisasi dengan penambahan berbagai fitur kenyamanan. Dengan desain yang lebih membulat sedari era Kijang Super, turut membuat perbaikan pada aerodinamika mobil. Nilai Cd (Coefficient of Drag) turun menjadi 0,45. Lebih lanjut, Toyota juga melakukan penyesuaian ntuk mendapatkan distribusi bobot yang lebih baik. Misalnya, seperti tangki bahan bakarnya yang dipindahkan ke bagian belakang serta posisi ban serep berada di bagian kiri di bawah bangku kursi penumpang depan. Durabilitas Nomor Satu Toyota Kijang ini cukup bandel dan seolah "menolak rusak". Ini terbukti dari banyaknya Kijang yang masih jalan dengan perawatan seadanya di kota-kota kecil. Hal menarik soal durabilitas Kijang generasi ketiga ini ialah soal perawatan sangat mudah, karena suku cadangnya dimana-mana dan teknologi mesinnya sederhana. Hampir tiap bengkel ummum pasti punya stok suku cadang Toyota 7K dan pilihannya beragam mulai asli sampai KW. Kalian juga tak perlu khawatir karena servis mobil ini juga bisa di bengkel umum. Mengingat mesin K Toyota seringkali dibuat bahan praktek SMK Otomotif. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait toyota kijang toyota kijang innova Toyota Kijang Innova Zenix hybrid Cetak Yongki Sanjaya Putra Editor Berita Utama Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ... Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ... Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ... Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ... Komentar
Jangan Keliru, Ini Bedanya Toyota Kijang Grand Extra 1.5 dan 1.8 Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 10 October 2023 17:22 Sosok Toyota Kijang merupakan legenda hidup mobil keluarga di Indonesia. Kijang mulai serius berfokus menjadi kendaraan penumpang pada generasi ketiga. Saat itu, Kijang hadir dalam versi Kijang Super dan Kijang Grand Extra. Secara silsilah, Kijang Grand Extra merupakan facelift dari Kijang Super. Secara umum, Kijang generasi ketiga mendapat fitur power steering, dan merupakan teknologi baru pada masa tersebut. Secara silsilah, Kijang Super yang berkiprah mulai dari 1986-1992. Setelah itu, Toyota Kijang Grand Extra melanjutkan kesuksesan Kijang Super di tahun 1992-1996. Pada era Grand Extra tersedia dalam varian 1.5 dan 1.8. Lantas bagaimana kita membedakan secara fisik dua model tersebut? Berikut ini perbedaan antara Toyota Kijang Super dan Grand Extra yang perlu kita ketahui. Toyota Kijang Grand Extra 1.5, Penampilannya Kian Modern Toyota Astra Motor melakukan facelift pada Kijang generasi ketiga di tahun 1992. Facelift ini dikenal luas oleh masyarakat sebagai Toyota Kijang Grand Extra. Desain eksteriornya tampil lebih dinamis dan modern. Secara umum, desainnya masih bergaya kotak warisan dari era Kijang Super. Namun terdapat beberapa upgrade penampilan headlamp depan model kotak besar, bentuk grill garis horizontal dengan logo trioval Toyota. Tak seperti era Kijang Super, Grand Extra velgnya cukup modern dengan velg cast wheel dan velg kaleng dengan dop, dengan stiker bodi bertuliskan Grand Extra. Desain dashboard dashboard mirip model sedan yang menyatu antara konsol meter dengan konsol tengahnya dengan warna interior abu-abu. Kijang Grand Extra 1.5 dibekali mesin 1.500 cc dengan kode 5K. Mesin dengan konfigurasi dengan 4 silinder OHV 8 valve menghasilkan tenaga 72 Hp pada 5000 rpm dan torsi 119 Nm pada 3200 rpm. Tipe dan Varian Kijang Grand Extra Kijang Grand Extra hadir dalam banyak tipe dan varian, dimana minibus ini tersedia dalam varian short dan long chassis. Kode sasis KF42 untuk short dan KF52 untuk long. Varian yang tersedia yakni SX, SSX dan SGX untuk sasis pendek. Untuk yang bersasis panjang pilihannya ada LX, LSX, LGX. Varian paling murah dari versi minibus yaitu tipe SX dan LX, dimana mobil ini masih menggunakan transmisi 4 percepatan. Interiornya juga sederhana, dengan dashboard model lama berwarna abu-abu. Sementara itu sistem pengereman depan dan belakang yang masih mengandalkan rem teromol atau drum brake. Selanjutnya pada tipe menengah diwakili oleh tipe SSX dan LSX. Fitur yang ditawarkan lebih baik, antara lain transmisi manual 5 percepatan, rem depan cakram solid, power steering dan tachometer. Pada eksterior memakai velg kaleng serta bagian grill depan berkelir hitam, tidak terdapat lapisan chrome. Terakhir, varian paling mewah hadir dengan nama SGX dan LGX atau Short Grand Extra dan Long Grand Extra. Fitur yang ditawarkan paling komplit, antara lain tachometer, AC double blower, power window pada kedua pintu depan, sampai radio/tape merk Alpine. Sisi eksteriornya terdapat ubahan berupa tambahan over fender, alloy wheel dari Enkei sampai lapisan chrome pada bagian grill depan. Kijang Grand Extra 1.8, Generasi Kijang Kotak Paling 'Sempurna' Pada Agustus 1995, Toyota Astra Motor menambah varian baru untuk Kijang Grand Extra dengan mesin 1800cc, mesinnya mendapat upgrade dari 1.500 cc (5K) menjadi 1.800 cc (7K). Model ini hadir setelah mendengar berbagai keluhan sebelumnya pada mesin yang ngelitik serta kurang bertenaga dan boros. Tenaga yang dihasilkan Kijang Grand Extra 1.8 naik menjadi 80 Hp pada 4800 rpm dan torsi 140 Nm pada 2800 rpm. Grand Extra 1.8 sudah mengusung over fender serta menggunakan velg alloy bermerek enkei. Bedanya pada desain grill berbentuk tegak dengan aksen krom. Fitur Tidak Banyak Berubah dari Sebelumnya Secara umum, fitur pada Kijang Grand Extra 1.8 sama seperti varian LGX, hanya saja terdapat perbedaan pada bagian grill depan yang memakai model vertikal dengan logo trioval Toyota. Dari sisi interior, audio masih tetap menggunakan single din, bermerek Alpina. Grand Extra 1.8 juga telah memakai power window dan central lock untuk mengunci kelima pintu mobil ini. Sedangkan bila membuka pintu, central lock hanya bisa bekerja pada bagian pintu depan kanan kiri saja. Kelebihan Lain Toyota Kijang Generasi Ketiga Kijang generasi ketiga membawa cukup banyak pembaharuan bagi suatu mobil keluarga. Tak cuma sekedar people carrier, Kijang generasi ketiga mulai melakukan improvisasi dengan penambahan berbagai fitur kenyamanan. Dengan desain yang lebih membulat sedari era Kijang Super, turut membuat perbaikan pada aerodinamika mobil. Nilai Cd (Coefficient of Drag) turun menjadi 0,45. Lebih lanjut, Toyota juga melakukan penyesuaian ntuk mendapatkan distribusi bobot yang lebih baik. Misalnya, seperti tangki bahan bakarnya yang dipindahkan ke bagian belakang serta posisi ban serep berada di bagian kiri di bawah bangku kursi penumpang depan. Durabilitas Nomor Satu Toyota Kijang ini cukup bandel dan seolah "menolak rusak". Ini terbukti dari banyaknya Kijang yang masih jalan dengan perawatan seadanya di kota-kota kecil. Hal menarik soal durabilitas Kijang generasi ketiga ini ialah soal perawatan sangat mudah, karena suku cadangnya dimana-mana dan teknologi mesinnya sederhana. Hampir tiap bengkel ummum pasti punya stok suku cadang Toyota 7K dan pilihannya beragam mulai asli sampai KW. Kalian juga tak perlu khawatir karena servis mobil ini juga bisa di bengkel umum. Mengingat mesin K Toyota seringkali dibuat bahan praktek SMK Otomotif. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait toyota kijang toyota kijang innova Toyota Kijang Innova Zenix hybrid
Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...
Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ...
Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ...
Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ...