KARAWANG - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, operator Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) atau tol layang resmi melakukan uji pembebanan jembatan (loading test).
Titik pengujian pertama dilakukan di titik Pier Utara No. 490 – 490A yang terletak di Km 39 arah Cikampek. Pengujian dilakukan dengan menerapkan metode beban dinamis (frekuensi resonansi akibat impact) dan uji beban statis loading unloading maksimum (400 ton dengan menggunakan 16 truk kapasitas masing-masing truk antara 25-30 ton yang dibagi menjadi empat tahap).
“Uji beban dilakukan pada tipikal-tipikal lokasi yang unik. Malam ini baru dilakukan pada satu tipikal lokasi saja. Hasilnya untuk tipikal titik yang dilakukan uji beban malam ini tergolong aman,” tegas Basuki M. Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pengujian yang dilakukan oleh Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dimulai sejak pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Pengujian diperkirakan akan berlangsung sedikitnya hingga tiga minggu ke depan.
“Kami perkirakan untuk uji beban akan berlangsung selama tiga minggu. Namun simultan dengan uji beban, kami juga akan melakukan uji kelaikan dari sisi pengaspalan, perambuan, marka, PJU, kelengkapan CCTV, serta uji kekesatan dan kerataan jalan,” tegas Djoko Dwijono, Direktur Utama PT JJC.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) diharapkan siap untuk beroperasi pada libur Natal dan Tahun Baru 2020. Dengan demikian, kemacetan yang biasa terjadi di jalan tol Cikampek dapat terurai. [Adi/Ari]
Lihat penawaran mobil terbaik!
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru