Jadi Orang Terkaya Dunia, CEO Tesla Elon Musk: Yuk Kerja Lagi

JAKARTA – Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk didaulat sebagai orang terkaya sedunia. Responsnya terhadap laporan ini di luar dugaan.

Musk, seperti dikutip laporan Bloomberg pada Kamis (7/1/2021) waktu Amerika Serikat, memiliki total kekayaan USD 195,8 miliar (Rp 2,74 kuadriliun, USD 1 = Rp 14.074). Hartanya USD 9,5 miliar (Rp 133,71 triliun) lebih banyak daripada Pendiri Amazon Jeff Bezos.

Alhasil, Bezos terlempar dari takhta orang terkaya dunia yang ia duduki sejak 2017 dalam Bloomberg Billionaires Index. Ia disalip oleh Musk berkat kenaikan harga saham Tesla sebanyak 7,9 persen.

Pabrikan mobil listrik asal ‘Negeri Paman Sam’ itu sendiri dikabarkan berminat menanamkan modal di Indonesia untuk mendirikan pabrik. Pada Januari 2021 ini, menurut pemerintah, perwakilan dari Tesla berencana datang ke Indonesia untuk membicarakan lebih dalam mengenai ketertarikan mereka tersebut.

Lebih lanjut, Penambahan harta Musk dan kenaikannya di daftar orang terkaya dunia dalam satu tahun terakhir disebut amat dramatis. Bahkan, ini adalah kenaikan tercepat menuju urutan pertama sejak Bloomberg Billionaires Index dibuat.

Sebagai gambaran, menurut CNBC Musk memulai 2020 silam dengan kekayaan ‘hanya’ USD 27 miliar (Rp 380,02 triliun). Ia nyaris tak masuk dalam daftar 50 orang paling tajir sejagad raya.

‘Cuan’ datang kepadanya setelah harga saham Tesla melonjak lebih dari sembilan kali lipat dalam setahun terakhir. Ini masih ditambah lagi dengan paket kompensasi perusahaan kepada Musk yang amat besar.

Pada Juli 2020, Musk menyalip Warren Buffet dan menjadi manusia terkaya ketujuh di dunia. Kemudian, pendiri PayPal, SpaceX, maupun The Boring Company tersebut menjadi orang terkaya ketiga lalu kedua dunia pada Novembernya.

Tesla sendiri berhasil menjual 499.550 unit di seluruh dunia pada 2020. Volumenya sedikit di bawah target 500 ribu unit. Tesla pun berhasil masuk S&P 500 Index akhir tahun lalu.

Musk, yang memang dikenal sebagai konglomerat berkarakter nyentrik, merespons secara santai dan nyeleneh mengenai statusnya sebagai  orang terkaya dunia. Tidak ada kesan bahagia sama sekali.

“How strange. Well, back to work… (Sungguh aneh. Baiklah, ayo kembali bekerja),” tulis dia via Twitter. [Xan/Ari]