Beranda Berita Panduan Pembeli Jadi Ikon Motor Bebek Klasik, Harga Honda C70 Bekas Setara Supra X 125 R Baru Jadi Ikon Motor Bebek Klasik, Harga Honda C70 Bekas Setara Supra X 125 R Baru Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 01 February 2024 15:25 Honda C70 menjadi bebek legendaris tak cuma di Jepang tapi juga hingga ke Indonesia. Motor dengan nama lain Super Cub ini kembali naik daun, karena desainnya yang klasik. Super Cub bahkan diproduksi kembali oleh Honda Motor Corporation di Jepang dalam wujud Supercub C125. Honda C70 memiliki desain yang khas dan ikonik yang masih dikenang hingga saat ini. Motor bebek ini diperkenalkan pada tahun 1979 dan berhenti diproduksi sejak tahun 1986. Honda C70 begitu populer dan laris pada masanya, sehingga membuat motor bebek ini memiliki julukan tersendiri. C70 dijuluki oleh masyarakat sebagai “Si Pitung” atau “Pitung” yang diambil dari bahasa jawa “pitung puluh” yang memiliki arti tujuh puluh. C70 tampil unik dengan mesin tidur ditopang sasis underbone semi monokok, bentuk lampunya bulat, sayap berwarna putih, dan jok model rata dengan busa tebal. Auranya langsung memancarkan cerita nostalgia tahun 80an saat motor ini hadir ke Indonesia. Karena kesan retro yang khas, tak jarang orang membangun C70 dari basis motor yang lebih muda. Biasanya, C70 versi custom ini dibangun memakai bahan dari Honda Astrea Grand atau Astrea Prima dengan ubahan pada body dan rangka. Untuk versi asli dari Honda C70 kini harga bekasnya semakin mahal, mencapai hampir Rp20 juta. Harga segitu serupa dengan Supra X 125 R baru. Berikut ini ulasan seputar Honda C70. Spesifikasi dan Dimensi Honda C70, Mungil dan Ringan Honda C70 memiliki dimensi panjang 1.805 mm, Lebar 685 mm, tinggi 995 mm, tinggi jok 760mm, dan jarak sumbu roda 1180 mm. Motor bebek ini juga bobotnya ringan, dengan berat kosong sekitar 83,5kg. Motor ini, punya ground clearance 130 mm, sehingga tidak perlu khawatir melibas polisi tidur. Walaupun memiliki ukuran yang cukup mungil, Honda C70 memiliki performa yang tangguh. Motor ini dilengkapi dengan mesin tidur berkapasitas 72 cc 4-tak, OHC dengan sistem pendingin udara. Tidak seperti bebek modern, C70 bertransmisi 3-percepatan, dengan kopling sentrifugal. Tenaga yang dihasilkan pun hanya 6 hp @9.000 rpm, dan torsi 5,2 Nm @ 7.000 rpm. Wajar saja, karena kapasitas mesinnya kecil dan kompresinya cuma 8,8:1. Meskipun demikian, C70 sudah menggunakan mesin 4 tak di zaman mesin 2 tak masih mendominasi motor-motor di Indonesia, sehingga mesinnya irit. Konon, konsumsi BBM dari Honda C70 bisa lebih dari 60 km/liter Untuk Honda C70 yang diproduksi hingga 1981 pengapiannya masih memakai platina, sedangkan produksi 1982 hingga 1986 sudah memakai CDI yang membuatnya cukup modern. Honda C70, Ikon Otomotif Roda Dua Era 70an hingga 80an Honda C70 tidak sekadar menjadi alat transportasi, tapi sudah jadi seperti ikon budaya dan gaya hidup dari era 70-an. Wajar saja, pada masa itu hanya orang yang cukup kaya saja yang mampu beli sepeda motor karena harganya yang masih sangat mahal. Salah satu daya tarik utama Honda C70 adalah desainnya yang klasik. Bentuknya yang simpel namun elegan memberikan daya tarik visual yang kuat. Hal ini juga didukung dari pilihan warna-warna cerah seperti merah, biru, dan kuning. Motornya Nyaman dan Praktis Dikendarai Bagi kamu yang menginginkan sepeda motor yang sederhana, hemat bahan bakar, dan mudah digunakan, Honda C70 menjadi pilihan yang menarik. Honda saat itu merancang C70 sebagai motor bebek yang handal untuk mengatasi perjalanan sehari-hari di jalan perkotaan. Honda C70 menawarkan kenyamanan ekstra melalui jok yang tebal dan lebar, membuatnya cocok untuk berboncengan dalam waktu lama. Motor ini juga menjadi favorit di kalangan pengendara sepeda motor di seluruh dunia karena keandalannya. Transmisi semi-otomatis pada C70 membuatnya sangat mudah dikendarai, bahkan oleh pemula. Itulah mengapa C70 sering digunakan untuk membawa generasi muda ke pertemuan sosial, konser musik, hingga aktivitas rutin sehari-hari. Kekurangan Honda C70, Kurang Gahar Buat Perjalanan Jarak Jauh Setelah membahas berbagai hal menarik yang jadi kelebihan Honda Super Cub, kali ini kami akan membahas kelemahannya sebagai sebuah motor tua. Namanya motor lawas, tentu teknologi dan performa yang dimiliki juga terbatas, kalah dengan motor keluaran baru. Memang, C70 ini mesinnya super irit dengan jok super nyaman tapi ada beberapa aspek yang membuat motor ini kurang ideal untuk berkendara jarak jauh. Irit dan nyaman saja tak cukup bila performa mesinnya kurang bertenaga. Tenaga Pas-pasan, Larinya Tidak Kencang Jangan banyak berharap dari sebuah mesin 4-tak berkapasitas 70 cc. Tenaga yang cuma di kisaran 6 hp membuat C70 sulit digeber hingga kecepatan 80 km/jam. Untuk kalian yang suka berkendara antar kota atau lintas provinsi, lari 60 km/jam bakal terasa membosankan dan membuat badan jadi lelah karena waktu perjalanan yang lebih lama. Lain cerita kalau memang suka touring dengan berkendara santai, maka C70 dirasa ideal untuk menikmati perjalanan. Fitur Masih Minim dan Sederhana Sebagai sebuah motor yang telah debut sejak dekade 1970an, C70 jelas tidak punya fitur yang modern. Mesinnya masih OHV dengan pengapian platina untuk generasi awal. Motor bebek ini juga cuma memakai rem tromol di roda depan dan belakang. Kemampuan pengeremannya jelas tidak istimewa bila dibandingkan dengan rem cakram yang bisa jauh lebih pakem. Selain itu, untuk menghidupkan mesinnya juga masih diengkol dengan kick starter. Sesuatu yang jarang terpakai pada masa kini. Jadi, jangan berharap motor ini punya panel speedometer digital serta fitur USB charging seperti di motor baru. Tidak Punya Bagasi di Balik Jok Motor lawas dibangun dengan rangka tubular dan semi monokok. Artinya, sebagian dari panel rangka juga menjadi body dari motor tersebut. Rancangan rangkanya jelas tidak mengakomodasi bagasi di balik jok. Ini karena rangka motor Honda C70 bentuknya ramping, hanya cukup untuk tangki bensin. Bahkan ruang untuk konsol penyimpanan berukuran kecil juga tidak ada. Itulah mengapa pada besi behel untuk pegangan penumpang kadang diganti dengan rak untuk membawa barang bawaan atua boks keranjang. Penyimpanan barang lainnya bisa dengan memasang keranjang di bagian leg shield motor dan rak depan di atas spakbor. Kesimpulan Masyarakat Indonesia begitu mengenal model C70 dibandingkan dengan motor bebek sejenis dari merek lain, semisal Yamaha 80 dan sebagainya. Honda C70 masih mudah dijumpai sebagai andalan para pecinta motor klasik untuk dikleksi atau digunakan sehari-hari. Honda C70 memiliki desain unik, dan menjadi kesukaan semua orang, baik laki-laki maupun perempuan. Dengan desain yang klasik dan ikonik, Semakin banyak orang yang menyadari nilai sejarah dan estetika motor klasik ini. Begitu cintanya orang dengan C70, membuat mereka rela membangun versi replika dengan memanfaatkan bahan dari motor bebek Honda yang lebih muda. Untuk unit C70 yang original atau hasil restorasi yang baik bahkan bisa memiliki nilai jual yang tinggi. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Cetak Yongki Sanjaya Putra Editor Berita Utama Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ... Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ... Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ... Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ... Komentar
Jadi Ikon Motor Bebek Klasik, Harga Honda C70 Bekas Setara Supra X 125 R Baru Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 01 February 2024 15:25 Honda C70 menjadi bebek legendaris tak cuma di Jepang tapi juga hingga ke Indonesia. Motor dengan nama lain Super Cub ini kembali naik daun, karena desainnya yang klasik. Super Cub bahkan diproduksi kembali oleh Honda Motor Corporation di Jepang dalam wujud Supercub C125. Honda C70 memiliki desain yang khas dan ikonik yang masih dikenang hingga saat ini. Motor bebek ini diperkenalkan pada tahun 1979 dan berhenti diproduksi sejak tahun 1986. Honda C70 begitu populer dan laris pada masanya, sehingga membuat motor bebek ini memiliki julukan tersendiri. C70 dijuluki oleh masyarakat sebagai “Si Pitung” atau “Pitung” yang diambil dari bahasa jawa “pitung puluh” yang memiliki arti tujuh puluh. C70 tampil unik dengan mesin tidur ditopang sasis underbone semi monokok, bentuk lampunya bulat, sayap berwarna putih, dan jok model rata dengan busa tebal. Auranya langsung memancarkan cerita nostalgia tahun 80an saat motor ini hadir ke Indonesia. Karena kesan retro yang khas, tak jarang orang membangun C70 dari basis motor yang lebih muda. Biasanya, C70 versi custom ini dibangun memakai bahan dari Honda Astrea Grand atau Astrea Prima dengan ubahan pada body dan rangka. Untuk versi asli dari Honda C70 kini harga bekasnya semakin mahal, mencapai hampir Rp20 juta. Harga segitu serupa dengan Supra X 125 R baru. Berikut ini ulasan seputar Honda C70. Spesifikasi dan Dimensi Honda C70, Mungil dan Ringan Honda C70 memiliki dimensi panjang 1.805 mm, Lebar 685 mm, tinggi 995 mm, tinggi jok 760mm, dan jarak sumbu roda 1180 mm. Motor bebek ini juga bobotnya ringan, dengan berat kosong sekitar 83,5kg. Motor ini, punya ground clearance 130 mm, sehingga tidak perlu khawatir melibas polisi tidur. Walaupun memiliki ukuran yang cukup mungil, Honda C70 memiliki performa yang tangguh. Motor ini dilengkapi dengan mesin tidur berkapasitas 72 cc 4-tak, OHC dengan sistem pendingin udara. Tidak seperti bebek modern, C70 bertransmisi 3-percepatan, dengan kopling sentrifugal. Tenaga yang dihasilkan pun hanya 6 hp @9.000 rpm, dan torsi 5,2 Nm @ 7.000 rpm. Wajar saja, karena kapasitas mesinnya kecil dan kompresinya cuma 8,8:1. Meskipun demikian, C70 sudah menggunakan mesin 4 tak di zaman mesin 2 tak masih mendominasi motor-motor di Indonesia, sehingga mesinnya irit. Konon, konsumsi BBM dari Honda C70 bisa lebih dari 60 km/liter Untuk Honda C70 yang diproduksi hingga 1981 pengapiannya masih memakai platina, sedangkan produksi 1982 hingga 1986 sudah memakai CDI yang membuatnya cukup modern. Honda C70, Ikon Otomotif Roda Dua Era 70an hingga 80an Honda C70 tidak sekadar menjadi alat transportasi, tapi sudah jadi seperti ikon budaya dan gaya hidup dari era 70-an. Wajar saja, pada masa itu hanya orang yang cukup kaya saja yang mampu beli sepeda motor karena harganya yang masih sangat mahal. Salah satu daya tarik utama Honda C70 adalah desainnya yang klasik. Bentuknya yang simpel namun elegan memberikan daya tarik visual yang kuat. Hal ini juga didukung dari pilihan warna-warna cerah seperti merah, biru, dan kuning. Motornya Nyaman dan Praktis Dikendarai Bagi kamu yang menginginkan sepeda motor yang sederhana, hemat bahan bakar, dan mudah digunakan, Honda C70 menjadi pilihan yang menarik. Honda saat itu merancang C70 sebagai motor bebek yang handal untuk mengatasi perjalanan sehari-hari di jalan perkotaan. Honda C70 menawarkan kenyamanan ekstra melalui jok yang tebal dan lebar, membuatnya cocok untuk berboncengan dalam waktu lama. Motor ini juga menjadi favorit di kalangan pengendara sepeda motor di seluruh dunia karena keandalannya. Transmisi semi-otomatis pada C70 membuatnya sangat mudah dikendarai, bahkan oleh pemula. Itulah mengapa C70 sering digunakan untuk membawa generasi muda ke pertemuan sosial, konser musik, hingga aktivitas rutin sehari-hari. Kekurangan Honda C70, Kurang Gahar Buat Perjalanan Jarak Jauh Setelah membahas berbagai hal menarik yang jadi kelebihan Honda Super Cub, kali ini kami akan membahas kelemahannya sebagai sebuah motor tua. Namanya motor lawas, tentu teknologi dan performa yang dimiliki juga terbatas, kalah dengan motor keluaran baru. Memang, C70 ini mesinnya super irit dengan jok super nyaman tapi ada beberapa aspek yang membuat motor ini kurang ideal untuk berkendara jarak jauh. Irit dan nyaman saja tak cukup bila performa mesinnya kurang bertenaga. Tenaga Pas-pasan, Larinya Tidak Kencang Jangan banyak berharap dari sebuah mesin 4-tak berkapasitas 70 cc. Tenaga yang cuma di kisaran 6 hp membuat C70 sulit digeber hingga kecepatan 80 km/jam. Untuk kalian yang suka berkendara antar kota atau lintas provinsi, lari 60 km/jam bakal terasa membosankan dan membuat badan jadi lelah karena waktu perjalanan yang lebih lama. Lain cerita kalau memang suka touring dengan berkendara santai, maka C70 dirasa ideal untuk menikmati perjalanan. Fitur Masih Minim dan Sederhana Sebagai sebuah motor yang telah debut sejak dekade 1970an, C70 jelas tidak punya fitur yang modern. Mesinnya masih OHV dengan pengapian platina untuk generasi awal. Motor bebek ini juga cuma memakai rem tromol di roda depan dan belakang. Kemampuan pengeremannya jelas tidak istimewa bila dibandingkan dengan rem cakram yang bisa jauh lebih pakem. Selain itu, untuk menghidupkan mesinnya juga masih diengkol dengan kick starter. Sesuatu yang jarang terpakai pada masa kini. Jadi, jangan berharap motor ini punya panel speedometer digital serta fitur USB charging seperti di motor baru. Tidak Punya Bagasi di Balik Jok Motor lawas dibangun dengan rangka tubular dan semi monokok. Artinya, sebagian dari panel rangka juga menjadi body dari motor tersebut. Rancangan rangkanya jelas tidak mengakomodasi bagasi di balik jok. Ini karena rangka motor Honda C70 bentuknya ramping, hanya cukup untuk tangki bensin. Bahkan ruang untuk konsol penyimpanan berukuran kecil juga tidak ada. Itulah mengapa pada besi behel untuk pegangan penumpang kadang diganti dengan rak untuk membawa barang bawaan atua boks keranjang. Penyimpanan barang lainnya bisa dengan memasang keranjang di bagian leg shield motor dan rak depan di atas spakbor. Kesimpulan Masyarakat Indonesia begitu mengenal model C70 dibandingkan dengan motor bebek sejenis dari merek lain, semisal Yamaha 80 dan sebagainya. Honda C70 masih mudah dijumpai sebagai andalan para pecinta motor klasik untuk dikleksi atau digunakan sehari-hari. Honda C70 memiliki desain unik, dan menjadi kesukaan semua orang, baik laki-laki maupun perempuan. Dengan desain yang klasik dan ikonik, Semakin banyak orang yang menyadari nilai sejarah dan estetika motor klasik ini. Begitu cintanya orang dengan C70, membuat mereka rela membangun versi replika dengan memanfaatkan bahan dari motor bebek Honda yang lebih muda. Untuk unit C70 yang original atau hasil restorasi yang baik bahkan bisa memiliki nilai jual yang tinggi. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I
Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ...
Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ...
Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ...
Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ...