Isuzu mu-X Cukup Sukses di Asean tapi Tidak di Indonesia

JAKARTA – PT Isuzu Astra Motors Indonesia memiliki beberapa tantangan dalam menjual Isuzu mu-X di Indonesia,, berbeda kondisinya jika dibandingkan di negara-negara Asean lainnya.

Selama ini IAMI cenderung identik sebagai produsen kendaraan komersial ketimbang kendaraan penumpang. Meski demikian, IAMI kini mendapat mandat dari principalnya untuk dapat meningkatkan penjualan Isuzu mu-X.

Mandat tersebut terbilang tidak mudah. Pasalnya, IAMI melihat ada beberapa tantangan berat dalam mengenalkan Isuzu mu-X di Indonesia. Salah satunya adalah desain interior kendaraan yang masih tertinggal dibandingkan mobil lain.

“Dari desain interior, Isuzu mu-X masih kalah dibandingkan dengan yang lain. Sementara untuk desain, para pelanggan yang kami survei mengatakan cukup suka karena tampilannya macho,” jelas Jap Ernando Demily, Vice President Director IAMI.

Tantangan lain adalah pada jaringan dealer yang ada saat ini. Mereka saat ini sudah ‘nyaman’ dengan berjualan kendaraan niaga dan belum terbiasa untuk menjual kendaraan penumpang. Sementara menjual kendaraan penumpang jauh berbeda dengan menjual kendaraan niaga.

“Isuzu mu-X di negara-negara Asia Tenggara sukses besar. Kami pun ditantang oleh pihak principal untuk dapat membuat mobil ini menjadi laris karena meski perkembangannya bagus namun angka penjualan Isuzu mu-X masih kecil,” ungkap Ernando.

Meski demikian, penjualan Isuzu mu-X tidak bisa dipandang sebelah mata. Mobil tersebut terjual sebanyak 712 unit di 2017 atau meningkat 25,1 persen bila dibandingkan penjualan 2016 yang hanya mencapai 569 unit. Dengan capaian tersebut maka Isuzu mu-X berhasil menguasai market share sebesar 1,5 persen. [Adi/Ari]