Beranda Berita Berita Otomotif Isuzu Kembali Tunjukkan Komitmennya Dukung Larangan ODOL Isuzu Kembali Tunjukkan Komitmennya Dukung Larangan ODOL Berita Otomotif Adi Hidayat | 24 October 2020 06:01 SURABAYA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menegaskan dukungannya terhadap aturan Muatan Lebih (Over Loading) dan/atau Pelanggaran Ukuran Lebih (Over Dimension) atau yang biasa disebut ODOL.Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Isuzu pada Sosialisasi dan Pelaksanaan Normalisasi Kendaraan Bermotor di Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dengan beberapa asosiasi pengusaha truk di Jawa Timur. Artikel terkait 70 Persen Truk di Indonesia Melakukan Pelanggaran Berita Otomotif 07 January 2021 Hino Tingkatkan Target Penjualan di 2019 Berita Otomotif 30 May 2023 Gaikindo akan Gelar Pameran Khusus Kendaraan Komersial Berita Otomotif 07 December 2017 Kegiatan ini dilakukan guna mendukung peraturan pemerintah berdasarkan Surat edaran Menteri Perhubungan Nomor 21 Tahun 2019 tentang Pengawasan Terhadap Mobil Barang Atas Pelanggaran Muatan Lebih (Over Loading) dan/atau Pelanggaran Ukuran Lebih (Over Dimension) dan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP 4294/AJ 501/DRJD/2019 tentang pedoman Normalisasi Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan, Kereta Tempelan.Isuzu berpendapat bahwa dengan menghentikan ODOL akan lebih banyak menguntungkan pemilik dari kendaraan. Hal ini karena keselamatan berkendara akan meningkat, kendaraan lebih sehat, perawatan lebih mudah dan kendaraan tidak mudah rusak.“Kami berharap peraturan Zero ODOL ini kedepannya dapat diimplementasikan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya sosialisasi di Jawa Timur ini menjadi awal mula yang baik dan dapat dijadikan contoh untuk wilayah lain di Indonesia kedepannya”, tegasnya.Haram di 2023Larangan terhadap ODOL sendiri sebenarnya sudah lama dinantikan karena dinilai membahayakan. Bahkan sebelumnya, aturan tersebut pun akan ditegakkan pada 2021, tapi sayangnya ditunda menjadi tahun 2023.Pemerintah awalnya menginginkan Indonesia bebas truk ODOL, yang diakui sebagai salah satu penyebab lakalantas dan kerugian negara, pada 2021. Akan tetapi, Kementerian Perindustrian meminta Kementerian Perhubungan menundanya hingga 2023.“Penerapan (Zero ODOL) berlaku efektif pada 1 Januari 2023 dalam rangka meningkatkan keselamatan di jalan raya,” ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu.Alasan penundaan, adalah tekanan ekonomi global yang masih sangat berat. Sebagai efeknya, berbagai sektor industri di Indonesia ikut mengalami tekanan.“Tapi tentunya sektor-sektor industri harus siap. Tidak ada lagi alasan untuk menunda kebijakan Zero ODOL yang memang menurut kami sangat diperlukan,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait isuzu Mobil Komersial Kendaraan Komersial ODOL truk kelebihan muatan Isuzu Indonesia Truk Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Isuzu Kembali Tunjukkan Komitmennya Dukung Larangan ODOL Berita Otomotif Adi Hidayat | 24 October 2020 06:01 SURABAYA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menegaskan dukungannya terhadap aturan Muatan Lebih (Over Loading) dan/atau Pelanggaran Ukuran Lebih (Over Dimension) atau yang biasa disebut ODOL.Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Isuzu pada Sosialisasi dan Pelaksanaan Normalisasi Kendaraan Bermotor di Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dengan beberapa asosiasi pengusaha truk di Jawa Timur. Artikel terkait 70 Persen Truk di Indonesia Melakukan Pelanggaran Berita Otomotif 07 January 2021 Hino Tingkatkan Target Penjualan di 2019 Berita Otomotif 30 May 2023 Gaikindo akan Gelar Pameran Khusus Kendaraan Komersial Berita Otomotif 07 December 2017 Kegiatan ini dilakukan guna mendukung peraturan pemerintah berdasarkan Surat edaran Menteri Perhubungan Nomor 21 Tahun 2019 tentang Pengawasan Terhadap Mobil Barang Atas Pelanggaran Muatan Lebih (Over Loading) dan/atau Pelanggaran Ukuran Lebih (Over Dimension) dan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP 4294/AJ 501/DRJD/2019 tentang pedoman Normalisasi Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan, Kereta Tempelan.Isuzu berpendapat bahwa dengan menghentikan ODOL akan lebih banyak menguntungkan pemilik dari kendaraan. Hal ini karena keselamatan berkendara akan meningkat, kendaraan lebih sehat, perawatan lebih mudah dan kendaraan tidak mudah rusak.“Kami berharap peraturan Zero ODOL ini kedepannya dapat diimplementasikan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya sosialisasi di Jawa Timur ini menjadi awal mula yang baik dan dapat dijadikan contoh untuk wilayah lain di Indonesia kedepannya”, tegasnya.Haram di 2023Larangan terhadap ODOL sendiri sebenarnya sudah lama dinantikan karena dinilai membahayakan. Bahkan sebelumnya, aturan tersebut pun akan ditegakkan pada 2021, tapi sayangnya ditunda menjadi tahun 2023.Pemerintah awalnya menginginkan Indonesia bebas truk ODOL, yang diakui sebagai salah satu penyebab lakalantas dan kerugian negara, pada 2021. Akan tetapi, Kementerian Perindustrian meminta Kementerian Perhubungan menundanya hingga 2023.“Penerapan (Zero ODOL) berlaku efektif pada 1 Januari 2023 dalam rangka meningkatkan keselamatan di jalan raya,” ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu.Alasan penundaan, adalah tekanan ekonomi global yang masih sangat berat. Sebagai efeknya, berbagai sektor industri di Indonesia ikut mengalami tekanan.“Tapi tentunya sektor-sektor industri harus siap. Tidak ada lagi alasan untuk menunda kebijakan Zero ODOL yang memang menurut kami sangat diperlukan,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait isuzu Mobil Komersial Kendaraan Komersial ODOL truk kelebihan muatan Isuzu Indonesia Truk
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...