Inovasi BYD untuk Pasar Indonesia, Berawal Dari Kendaraan Umum Jadi Mobil Mewah

SHENZEN - Pabrikan otomotif asal China, BYD, jadi pendatang baru yang begitu inovatif dalam menghadirkan lini produk kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Siapa sangka, awalnya pada tahun 2018 BYD masuk ke Indonesia dalam jumlah terbatas untuk perkenalan kendaraan ramah lingkungan pada segmen kendaraan umum. 

Unit BYD digunakan untuk bus listrik Trans Jakarta dan mobil penumpang taksi Blue Bird. Namun kini BYD hadir membawa tiga produk mobil penumpang yaitu Dolphin di segmen hatchback, Atto 3 di segmen compact SUV, dan Seal yang merupakan sedan medium.

"Awalnya kami masuk hanya menyediakan kendaraan Trans Jakarta sebanyak 65 unit. Kami melihat potensi yang besar untuk elektrifikasi di kendaraan umum karena mereka menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar di Jakarta," ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.

Melihat besarnya peluang pasar terhadap mobil listrik untuk kendaraan pribadi, BYD lantas memasuki pasar otomotif Indonesia. Dalam debut resmi pada awal Januari 2024, merek otomotif yang bermarkas di Shenzen berfokus pada segmen mobil listrik.

Sejalan dengan itu, BYD membangun kemitraan lokal seperti Bank Mandiri untuk lembaga pembiayaan, hingga jaringan dealer mobil lokal, guna meningkatkan investasi serta turut berpartisipasi dalam elektrifikasi otomotif yang sedang terjadi di Indonesia. 

Permintaan pasar Indonesia yang tinggi terhadap kendaraan elektrik sejalan dengan visi misi BYD untuk membangun ekosistem mobil tanpa emisi. Proses elektrifikasi mendapat dukungan regulasi pemerintah terkait pengembangan kendaraan elektrik. 

"Dengan memakai kendaraan listrik, angkutan umum yang beroperasi sepanjang hari bisa membantu mengurangi polusi udara di Jakarta yang semakin parah. Kedepannya, kami juga akan terus melanjutkan kerja sama dengan Bluebird menyediakan mobil listrik untuk taksi," sebut Zhao.

BYD Kembangkan Bus Antar Kota Berbasis Mobil Listrik 

Tak cuma untuk kebutuhan bus kota, BYD melihat potensi mengembangkan bus antar kota dengan basis mobil listrik. Dalam pemaparannya, Zhao menyebut bila BYD kini juga sedang melakukan riset bus dengan spesifikasi dek tinggi yang nantinya digunakan sebagai bus antar kota di Indonesia. 

"Kami tak cuma ingin menyediakan bus untuk pemakaian dalam kota. Saat ini kami sedang melakukan riset bus dengan lantai tinggi khusus untuk pasar Indonesia. Bus tersebut kami persiapkan sebagai angkutan antar kota," beber Zhao.

(YS)