Ini yang Membuat Beli Mobil Lelang Terasa Sulit

JAKARTA – Membeli mobil secara lelang saat ini masih belum menjadi idaman bagi pengguna karena konsumen harus membayarnya secara tunai.

Hal tersebut disampaikan oleh oleh Daddy Doxa Manunurung, President Director PT Balai Lelang Serasi. Kondisi ini pun menyebabkan peserta lelang kebanyakan adalah para pedagang mobil bekas dan pemilik showroom mobil bekas.

“Saat ini setelah mobil dimenangkan, pemenang lelang harus melunasinya dalam waktu lima hari kerja. Sementara untuk melakukan pengajuan kredit, konsumen harus di survey terlebih dahulu dan itu memakan waktu sekitar lima sampai tujuh hari. Ini yang menjadi kendala,” ungkapnya.

Ia pun menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan agar masyarakat bisa membeli mobil di pelelangan secara kredit melalui. Meski demikian, langkah-langkah yang diajukan masih belum mendapat persetujuan.

“Kami sedang mengusahakan berbagai skema. Salah satunya adalah dengan melakukan survey di awal. Jadi konsumen di survey terlebih dahulu oleh bank, kemudian konsumen diberikan limit agunan yang bisa digunakan. Misalkan Rp 200 juta, sehingga konsumen tidak akan melebihi limitnya tersebut,” tambahnya.

Diharapkan dengan adanya kemudahan pembelian secara kredit maka jumlah masyarakat yang membeli mobil secara lelang pun bisa meningkat.

“Padahal kalau konsumen umum mau ikut lelang, kemungkinan memangnya lebih besar. Sebab pedagang mobil bekas tidak akan membeli mobil dengan harga lebih tinggi dari margin yang sudah mereka hitung. Sementara konsumen umum hanya cukup menyesuaikan dengan kondisi keuangannya saja,” pungkasnya. [Adi/Ari]