Beranda Berita Berita Otomotif Ini Tanggapan Grab Terkait Penutupan Layanan Ojek Online di DKI Jakarta Ini Tanggapan Grab Terkait Penutupan Layanan Ojek Online di DKI Jakarta Berita Otomotif Adi Hidayat | 11 April 2020 05:59 JAKARTA – Grab Indonesia akan mengikuti aturan Program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang resmi dijalankan oleh Provinsi DKI Jakarta dengan menghentikan layanan GrabBike.Dalam PSBB ini, layanan ojek online seperti Gobike dari Gojek serta GrabBike milik Grab dihilangkan sementara waktu. Langkah ini dilakukan karena selama PSBB tidak mengijinkan ojek online beroperasi melayani perjalanan penumpang. Artikel terkait Grab Indonesia Jawab Tuntutan Pengemudi Taksi Online Berita Otomotif 29 October 2018 PSBB Mulai Berlaku, Seluruh Pintu Masuk Jawa Barat Dijaga Ketat Berita Otomotif 06 May 2020 Toyota Kerjasama dengan Grab untuk Kembangkan Layanan Berita Otomotif 30 May 2023 “Kami telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di DKI Jakarta untuk mendukung PSBB yang telah ditetapkan. Layanan GrabBike masih dapat melayani penumpang di kota-kota sekitar DKI Jakarta seperti Depok, Tangerang dan Bekasi serta kota-kota lainnya di Indonesia,” tegas Grab Indonesia dalam keterangan tertulisnya.Meski demikian, mereka tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta agar layanan GrabBike dapat beroperasi untuk beberapa kondisi. Khususnya untuk melayani mobilitas tenaga medis.“Sejak awal kami telah berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah Pusat serta pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dapat mengizinkan pelanggan kami untuk tetap menggunakan layanan GrabBike, khusus untuk mengantarkan mereka ke dan dari rumah sakit dan juga ke dan dari pasar, supermarket atau minimarket untuk membeli bahan kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.Tak hanya itu, mereka juga telah menyediakan menyiagakan 1.000 armada khusus berupa mobil GrabCar yang dilengkapi dengan partisi plastik antara kursi pengemudi dan penumpang. Selain itu, ada pula 1.000 GrabBike di seluruh Indonesia bagi tenaga medis agar mereka bisa tetap bisa menjalankan tugas tanpa perlu mengkhawatirkan adanya ketersediaan sarana mobilitas.Grab Indonesia juga mewajibkan mitra pengemudi dan mitra pengantaran untuk melaporkan suhu tubuh harian mereka. Dan bila mitra pengantaran menunjukkan gejala terkena Covid-19, seperti suhu tubuh tinggi, demam, batuk dan pilek, mereka diminta untuk mencari sarana medis dan menjalankan karantina pribadi jika diperlukan.Hingga berita ini dibuat, ke 34 provinsi di Indonesia sudah tertular Covid-19. Sedikitnya ada 3.512 orang yang terinfeksi, 306 orang meninggal dan 282 orang dinyatakan sembuh. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait virus corona COvrid-19 grab Corona Grab Indonesia PSBB Cetak Berita Utama Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ... Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ... Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ... Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ... Komentar
Ini Tanggapan Grab Terkait Penutupan Layanan Ojek Online di DKI Jakarta Berita Otomotif Adi Hidayat | 11 April 2020 05:59 JAKARTA – Grab Indonesia akan mengikuti aturan Program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang resmi dijalankan oleh Provinsi DKI Jakarta dengan menghentikan layanan GrabBike.Dalam PSBB ini, layanan ojek online seperti Gobike dari Gojek serta GrabBike milik Grab dihilangkan sementara waktu. Langkah ini dilakukan karena selama PSBB tidak mengijinkan ojek online beroperasi melayani perjalanan penumpang. Artikel terkait Grab Indonesia Jawab Tuntutan Pengemudi Taksi Online Berita Otomotif 29 October 2018 PSBB Mulai Berlaku, Seluruh Pintu Masuk Jawa Barat Dijaga Ketat Berita Otomotif 06 May 2020 Toyota Kerjasama dengan Grab untuk Kembangkan Layanan Berita Otomotif 30 May 2023 “Kami telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di DKI Jakarta untuk mendukung PSBB yang telah ditetapkan. Layanan GrabBike masih dapat melayani penumpang di kota-kota sekitar DKI Jakarta seperti Depok, Tangerang dan Bekasi serta kota-kota lainnya di Indonesia,” tegas Grab Indonesia dalam keterangan tertulisnya.Meski demikian, mereka tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta agar layanan GrabBike dapat beroperasi untuk beberapa kondisi. Khususnya untuk melayani mobilitas tenaga medis.“Sejak awal kami telah berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah Pusat serta pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dapat mengizinkan pelanggan kami untuk tetap menggunakan layanan GrabBike, khusus untuk mengantarkan mereka ke dan dari rumah sakit dan juga ke dan dari pasar, supermarket atau minimarket untuk membeli bahan kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.Tak hanya itu, mereka juga telah menyediakan menyiagakan 1.000 armada khusus berupa mobil GrabCar yang dilengkapi dengan partisi plastik antara kursi pengemudi dan penumpang. Selain itu, ada pula 1.000 GrabBike di seluruh Indonesia bagi tenaga medis agar mereka bisa tetap bisa menjalankan tugas tanpa perlu mengkhawatirkan adanya ketersediaan sarana mobilitas.Grab Indonesia juga mewajibkan mitra pengemudi dan mitra pengantaran untuk melaporkan suhu tubuh harian mereka. Dan bila mitra pengantaran menunjukkan gejala terkena Covid-19, seperti suhu tubuh tinggi, demam, batuk dan pilek, mereka diminta untuk mencari sarana medis dan menjalankan karantina pribadi jika diperlukan.Hingga berita ini dibuat, ke 34 provinsi di Indonesia sudah tertular Covid-19. Sedikitnya ada 3.512 orang yang terinfeksi, 306 orang meninggal dan 282 orang dinyatakan sembuh. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait virus corona COvrid-19 grab Corona Grab Indonesia PSBB
Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...
Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ...
Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ...
Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ...