JAKARTA – Semakin banyaknya populasi sepeda motor matik di Indonesia membuat pabrikan ban berlomba-lomba untuk menghadirkan produk-produk baru.
Kondisi ini tentunya menguntungkan, karena para riders akan memiliki lebih banyak pilihan dibandingkan sebelumnya.
Salah satu ban yang bisa menjadi pilihan adalah Pirelli Diablo Rosso Sport yang dihadirkan oleh PT Astra Otoparts Tbk.
Sebagai ban yang pernah hadir pada event WorldSBK Thailand 2019 ini tentunya sangat menarik untuk dicoba langsung di jalanan Jakarta.
Kami pun mencoba ban tersebut untuk mobilitas sehari-hari.
Lantas bagaimana performa dari ban Pirelli Diablo Rosso Sport ketika sudah digunakan sejauh 1.000 km pertama? Berikut adalah ulasanya.
Secara umum, Pirelli Diablo Rosso Sport memiliki profil ban yang cukup tinggi dan lebar. Kembangan dari ban juga memiliki desain cukup menarik, sehingga mampu mendongkrak tampilan dari sepeda motor matik.
Ban ini juga diklaim menggunakan konstruksi kompon dari carbon back, silika, juga berbagai resin dengan tingkat kekenyalan yang berbeda. Kombinasi tersebut dikatakan bisa membuat daya cengkram ban tetap optimal di berbagai kondisi jalan.
Usia pakai ban juga terbilang panjang, karena silika yang digunakan jumlahnya cukup besar.
Saat digunakan, ban tersebut terasa cukup empuk dan terasa cukup mencengkram jalanan.
Satu yang paling kami sukai ada performa ban saat harus berbelok, daya cengkram ban terasa maksimal sehingga membuat percaya diri meski harus memiringkan sepeda motor.
Saat berkendara di kecepatan tinggi di lintasan lurus, hasilnya pun cukup memuaskan. Daya cengkram motor tetap terasa baik meski laju kendaraan di atas 70 km per jam.
Namun, berkendara kala hujan, memberikan tantangan tersendiri. Meski masih dalam level toleransi, daya cengkram ban terasa berkurang dibandingkan saat kering.
Daya cengkram ban saat kondisi hujan masih optimal pada kecepatan 40-50 per jam. Namun, untuk batas toleransi daya cengkram yang kami dapatkan berada pada 50-60 km per jam.
Perlu diingat bahwa, Pirelli Diablo Rosso Sport harus memiliki tekanan angin yang pas untuk mendapatkan perfoma maksimal. Hal ini karena ban akan menjadi terasa terlalu empuk meski hanya sedikit kekurangan angin. [Adi/Ses]
Berita Utama

‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
KIA Carens 1.5L IVT Tambah Varian Captain Seat, Harganya Rp414,6 Juta
Mobil Baru