Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Ini Cara Menonaktifkan Fitur HSTC di Honda PCX 160

Panduan Pembeli

Ini Cara Menonaktifkan Fitur HSTC di Honda PCX 160

JAKARTA – Honda Selectable Torque Control (HSTC) merupakan salah satu fitur terbaru yang disematkan pada Honda PCX 160.

Fitur ini memiliki fungsi untuk membatasi torsi mesin bila terdeteksi terjadi perbedaan kecepatan putaran ban depan dan belakang. Dengan demikian maka potensi ban slip dapat dihindari dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Cara kerja fitur HSTC menggunakan sensor yang memantau kecepatan putaran roda depan-belakang. Bila terjadi perbedaan maka sensor akan langsung mengirimkan informasi tersebut ke ECU. Selanjutnya, ECU akan memerintahkan Engine Torque Control (ETC) untuk memutus sementara pengapian mesin.

Honda PCX

Dengan pengapian mesin terhenti sementara, maka secara otomatis kerja mesin akan terhenti sepersekian detik. Kondisi tersebut membuat penyaluran torsi ke roda belakang terputus sehingga slip yang terjadi akan mereda.

Meski merupakan fitur yang sangat berguna, pemotor tetap bisa memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman berkendara yang berbeda.

Berikut cara mengaktifkan dan menonaktifkan HSTC

  • Tekan tombol berlambang T di setang sebelah kiri sampai mode HSTC ditampilkan di panel instrumen. Ada baiknya dilakukan saat sepeda motor dalam kondisi berhenti
  • Tekan tombol SET untuk mengaktifkan dan nonaktifkan HSTC.
  • Saat lampu indikator berlambang T di panel instrumen menyala, maka fitur HSTC dalam kondisi aktif
  • Jika lampu indikator berlambang T silang menyala, itu artinya fitur HSTC dalam kondisi non-aktif

Honda PCX

Khusus di sepeda motor matik yang mempunyai fitur HSTC, ketika mesin motor dinyalakan dalam kondisi standar tengah diturunkan, kemudian tuas gas diputar maka kemungkinan lampu MIL akan menyala. Kondisi ini adalah normal, karena sistem akan membaca ada perbedaan putaran antara roda depan dan belakang.

Lampu MIL tersebut nantinya akan mati jika dikendarai dalam jarak minimum 200 meter selama 3 kali perjalanan.

Fitur ini memang mampu memberikan pengendara kemudahan dalam mengendalikan sepeda motor. Namun, tetap perlu diketahui bahwa peran terbesar dalam keselamatan berkendara tetap ada pada cara mengemudi pengendara.

Fitur keselamatan dibuat hanya untuk membantu memudahkan pengendara. [Adi/Ses]



Adi Hidayat

Adi Hidayat

Senior Reporter

Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang