Ini Beda Honda Freed dan Freed+

TOKYO – Honda Motor Co., Ltd hari ini mulai menjual all-new Honda Freed dan Freed+.

Freed dan Freed + dikembangkan sebagai kendaraan yang dapat digunakan oleh konsumen kapan pun, di mana pun dan kemana pun. Namun, Honda membuat sedikit perbedaan di antara kedua mobil tersebut.

Freed dibekali dengan kursi 3 baris sementara Freed+ hanya dilengkapi dengan kursi 2 baris. Tak hanya itu, Honda juga telah melengkapi keduanya dengan 16 tipe berbeda untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan konsumen.

Lantas, apa sebenarnya perbedaan antara Freed dengan Freed+? Berikut ulasannya.

Interior
Interior Freed didesain dengan konsep ‘Natural Modern Interior’. Honda memang berusaha untuk membuat kabin senyaman mungkin seperti di sebuah resort. Kursi dibalut dengan bahan fabric yang terlihat apik dikawinkan dengan panel kayu di dalam.

Sementara interior Freed+ menggunakan desain bertema ‘Wonder Pack Interior’ yang menampilkan kesan lebih dinamis. Freed+ menggunakan bahan fabric dengan gambar 3D kotak-kotak, kontras dengan panel logam yang digunakan untuk melengkapi interior kendaraan.

Eksterior
Untuk tampilan eksterior, Honda tidak memberi banyak perbedaan di antara keduanya. Freed dan Freed+ tetap menggunakan konsep ‘Dynamism and Functionality’. Konsep ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan mobil menarik, fungsional namun tetap apik bila dibawa sendiri.

Meski demikian, ada beberapa fitur tambahan pada Freed+ yang tidak bisa ditemukan pada Freed. Fitur paling mencolok Freed+ adalah lantai belakang lebih renda 185 mm dari varian Freed Spike, hal itu memudahkan pelanggan untuk memasukkan barang bawaan. Contohnya kursi roda yang harus menggunakan rel khusus. Karena posisi bibir lantai lebih rendah maka rel dapat lebih landai

Perbedaan lain memang nyaris tidak ditemukan lagi. Pasalnya, Freed dan Freed+ berbagi mesin yang sama yaitu 1.5-liter direct injection DOHC i-VTEC engine dan dibekali dengan teknologi CVT. Sementara untuk hybrid, Freed dan Freed+ menggunakan 1.5-liter Atkinson cycle DOHC i-VTEC engine yang dikawinkan dengan SPORT HYBRID i-DCD (intelligent Dual-Clutch Drive) dan ditambahkan one-motor 7-speed DCT.

Nah, apakah Freed dan Freed+ akan masuk ke Indonesa? Kalau Freed mungkin saja mengingat Toyota juga sudah menelurkan pesaingnya yaitu Sienta. Sementara untuk Freed+ tentu masih menjadi tanda tanya. [Adi/Ari/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter