Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Ingin Ekspor Satu Juta Mobil pada 2025, Begini Strategi Pemerintah

Berita Otomotif

Ingin Ekspor Satu Juta Mobil pada 2025, Begini Strategi Pemerintah

JAKARTA - Pemerintah menegaskan lagi target ekspor satu juta mobil dari Indonesia pada 2025. Menteri di kabinet Presiden Joko Widodo punya beberapa strategi terkait misi itu.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam seremoni ekspor Honda BR-V, mengutarakan target peningkatan ekspor mobil unit utuh (Completely Built Up/CBU) secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

“Kami targetkan pada 2025 ekspor kendaraan bermotor roda empat dari Indonesia setiap tahunnya bisa mencatatkan angka sejuta unit,” ucapnya ketika memberikan kata sambutan, Rabu (16/3/2022) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Ketika membuka pameran Jakarta Auto Week (JAW) 2022 yang berlangsung pada 12-20 Maret di Senayan, Agus juga menekankan hal tersebut.

 Angka ekspor mobil CBU pada 2021 sendiri, jika mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), masih 294.639 unit.

Meski meningkat 26,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy), volume tersebut masih berselisih cukup jauh dari sejuta unit.

Agus, setelah melepas ekspor perdana BR-V, mengatakan pihaknya akan terus proaktif mendekati prinsipal-prinsipal pabrikan otomotif untuk berinvestasi mendirikan pabrik sampai meningkatkan ekspor. Termasuk menjadikan Indonesia salah satu export hub mereka.

Di samping itu, pemerintah ia katakan akan terus membuat kebijakan untuk mempermudah proses investasi para pabrikan.

“Kami juga perlu melakukan pendekatan dengan negara yang dituju,” pungkasnya.

Saat ini, Indonesia telah mengekspor mobil ke lebih dari 80 negara. Negara terbaru yang berhasil dimasuki mobil buatan Tanah Air adalah Australia.

Indonesia, menurut Agus, adalah negara yang sangat potensial untuk dijadikan basis produksi kendaraan bermotor roda empat.

Pasalnya, rasio kepemilikan mobil di negeri ini masih sangat rendah bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.

Di antara 1.000 penduduk, baru ada 99 mobil. Malaysia, di sisi lain, sudah sekitar 200 mobil per 1.000 penduduk.

“Thailand 300-an per 1.000 penduduk. Bahkan Brunei Darussalam sudah 700-an per 1.000 penduduk,” terang Agus.

“Ini adalah waktu tepat untuk industri-industri otomotif masuk Indonesia. Selain untuk menyuplai kebutuhan domestik yang saya yakin semakin lama semakin tinggi, rasio kepemilikan yang masih sangat rendah, juga untuk menjadikan Indonesia sebagai export hub kendaraan roda empat," tutupnya. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang