JAKARTA – Harga mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) tak akan turun bulan depan, ketika aturan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen diterapkan. Soalnya, model – model di segmen itu memang sudah bebas PPnBM.
Hendrayadi Lastiyoso selaku Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI – DSO) meminta masyarakat Indonesia yang mengincar model – model LCGC tidak menunda pembelian. Soalnya, harga model – model di segmen itu tidak akan terpengaruh ‘hadiah’ relaksasi pajak dari pemerintah untuk mobil – mobil baru berlaku mulai Maret 2021.
“Jadi, beli sekarang atau Maret sama saja. Sebaiknya mereka tidak usah menunda,” ucap dia dalam konferensi pers virtual bulanan Daihatsu pada Jumat (19/2/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah memberikan insentif pajak bagi mobil baru selama sembilan bulan mulai Maret 2021 demi mendorong pasar otomotif di masa pandemi virus Corona (Covid-19). Ada pula kebijakan Down Payment (DP/Uang Muka) 0 persen pada Maret – Desember 2021.
Relaksasi pajak sendiri diberikan bertahap. Fase pertama adalah PPnBM 0 persen pada tiga bulan pertama.
Para konsumen, menurut pantauan Daihatsu, menunda pembelian mobil pada Februari ini. Merek mobil terpopuler kedua di Nusantara ini juga menyayangkan adanya informasi dan hitung-hitungan salah dari influencer dengan jumlah follower amat banyak yang mengatakan bahwa harga LCGC bakal turun karena mendapatkan relaksasi pajak.
“Dia menghitung LCGC (PPnBM-nya sekarang) 3 persen. Jadi ada relaksasi untuk 3 persen itu. Padahal saat ini LCGC dan kendaraan komersial ringan seperti pikap dan blind van itu sudah 0 persen (PPnBM-nya). Jadi ada beberapa informasi yang salah dan, aduh, dia banyak banget followernya dan disebar-sebarkan ke mereka. Itu salah hitungannya,” papar Amelia Tjandra selaku Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM).
Sebagai informasi, pemerintah juga hanya memberikan relaksasi PPnBM kepada mobil – mobil baru jenis sedan maupun 4x2 yang dirakit lokal dengan kapasitas 1.500 cc ke bawah. Komponen lokalnya juga mesti 70 persen atau lebih. [Xan/Ari]
Berita Utama

MURAH BANGET TAPI LUAS, Mending Ini Dibanding LCGC! Review Suzuki Splash M/T 2015
Video
MG Siap Meramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia Tahun Ini!
Berita Otomotif
Aturan Subsidi Motor Listrik Keluar Februari 2023, Bareng Subsidi Mobil Listrik?
Berita Otomotif