Indonesia Masuk Era Mobil Listrik, Produsen Oli Ikut Bersiap

JAKARTA – Pertamina Lubricants mempersiapkan diri dari sekarang dengan kebutuhan oli serta pelumas yang berbeda di era mobil listrik.

Sekadar mengingatkan, pemerintah ingin pasar serta industri otomotif bergeser secara bertahap ke mobil listrik. Berkat insentif yang diberikan, model-model mobil listrik rakitan lokal terus bertambah dan pada 2035 produksi mobil listrik ditargetkan mencapai satu juta unit.

Mobil listrik diketahui tidak membutuhkan lagi pelumasan sebanyak kendaraan bermesin konvensional. Eksekutif Pertamina Lubricants sendiri, dalam sebuah wawancara, masih percaya diri untuk bertumbuh di masa mendatang karena transisi tersebut dianggap membutuhkan waktu.

Saat ini, Pertamina Lubricants memiliki produk-produk untuk sektor otomotif maupun industri. Bagi kendaraan bermotor, ada antara lain Fastron (mobil), Enduro (motor), maupun Meditran (bus, truk, kendaraan niaga).

Artikel terkait

Pertamina Lubricants Beri Asuransi Kesehatan ke Ratusan Mekanik Berprestasi

Berita Otomotif

01 September 2017

Pertamina Lubricants Latih Siswa SMK Jadi Mekanik Andal

Berita Otomotif

25 August 2020

Diskon Gede Pembelian Pelumas Mobil Fastron dan Motor Enduro

Berita Otomotif

30 December 2020

“Kami melihat bahwa hingga beberapa tahun ke depan, pelumas akan tetap dipergunakan, ya, baik di sektor otomotif maupun industri. Jadi, itu bagian dari dari kenapa kami terus akan berusaha tumbuh dari sisi (bisnis) pelumas,” ucap Sales and Marketing Director PT. Pertamina Lubricants Sari Istiani Rachmi menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam Kunjungan Pabrik di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Meski begitu, anak usaha dari PT. Pertamina Patra Niaga tersebut menyadari kebutuhan pelumas di era mobil listrik kelak bakal berbeda. Mereka pun tetap mempersiapkan diri.

“Untuk pelumas sendiri, karena kebutuhan ekosistem EV (kendaraan listrik) itu berbeda, yang sedang dan akan terus dilakukan oleh Pertamina Lubricants saat ini adalah bermitra dengan partner-partner kami untuk mengembangkan teknologi dan menciptakan fluida-fluida yang dibutuhkan di ekosistem EV,” beber Sari.

Di samping itu, Pertamina Lubricants bakal pula melakukan diversifikasi usaha. Mereka akan masuk lebih dalam ke kategori specialty chemicals, baik untuk industri maupun otomotif.

Pertamina Lubricants, lanjut Sari, memiliki partner domestik maupun global untuk mengembangkan produk mereka. Jaringan mereka ke pabrikan otomotif di Indonesia dipercaya juga bakal berguna.

“Kami mempunyai, menyuplai para ATPM (agen tunggal pemegang merek) di Indonesia dan punya hubungan baik sehingga kami saling berkolaborasi untuk kemajuan EV di Indonesia,” lontarnya.

Sari tidak menjelaskan secara spesifik kapan pengembangan produk Pertamina Lubricants untuk mobil listrik tersebut siap. Namun demikian, mereka pasti mengikuti arahan dari pemerintah.

“Pada dasarnya kami mendukung program pemerintah. Jadi, kami akan menyesuaikan kesiapannya dengan roadmap (peta jalan) pemerintah dan juga kesiapan pasar,” tandasnya. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<