India Ingin Perbanyak Populasi Mobil Listrik, Indonesia Kapan?

BENGALURU - Ketika Indonesia masih belum memiliki rencana nyata untuk memperbesar populasi mobil listrik, India sudah memiliki rencana untuk meningkatkan jumlah mobil listrik di negara mereka.

Industri dan pemerintah di sana berkolaborasi untuk mewujudkan hal itu. New Motion, salah satu perusahaan penyedia alat charging terbesar di dunia telah bersiap menginvestasikan dana hingga US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,94 triliun.

Dana sebesar itu akan digunakan oleh New Motion untuk mendirikan fasilitas manufaktur di India dan menjadikan India sebagai hub manufaktur global.

"Di Eropa akan ada 3 juta kendaraan listrik di 5 tahun mendatang. Kami berharap angka di India jauh lebih besar dari itu," kata Ritsaart Montfrans, pendiri dan CEO di New Motion.

"Dengan membangun fasilitas manufaktur di India, kami mencoba untuk menurunkan biaya pengisian -itu harus terjangkau bagi India," tambahnya di India Times.

Terlebih, alat charged mobil listrik yang saat ini biasa memakan waktu sekitar 6-7 jam, pengisi cerdas milik New Motion dapat mengisi 80% dari kendaraan listrik hanya dalam waktu 15-30 menit.

Rencana New Motion ini langsung didukung oleh pemerintah India. Pemerintah mendukung rencana pembangunan ekosistem kendaraan listrik di negara tersebut. Bahkan, pemerintah India juga berencana menginvestasikan dana triliunan rupiah juga untuk menggalakkan program mobil listrik mereka. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123.
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter