Indent Suzuki Jimny Bisa 20 Tahun dan Masih Ada yang Nekat Tunggu

JAKARTA – Lama inden Suzuki Jimny generasi terbaru makin hari makin gila dan tak masuk akal. Bagaimana tidak, masa tunggunya bisa puluhan tahun di kota tertentu.

Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengklaim bahwa di kota-kota tertentu inden Jimny sudah luar biasa panjang. Bahkan, indennya dapat menyentuh lebih dari 20 tahun.

“Ada dealer yang sudah terima inden sebanyak 250 unit. Sebuah dealer di Jakarta. Kalau sebulan dia dapat satu unit. Bisa bayangkan, harus tunggu 250 bulan. Lebih dari 20 tahun. Itu pun dia masih ngotot (mau inden). Dealer sudah bilang ‘pak, bapak sudah masuk antrean ke-250’ dan orangnya bilang ‘enggak apa-apa’,” ucap dia usai seremoni peluncuran Baleno hatchback facelift pada penghujung Desember 2019 di Jakarta.

Artikel terkait

Inden Suzuki Jimny Makin Gila, Bisa Sampai 4 Tahun

Berita Otomotif

30 September 2019

Suzuki Pantau Para Pembeli Jimny Demi Hindari Inden Ganda dan Pedagang

Berita Otomotif

01 October 2019

Nasib Suzuki Jimny, Jadi Rebutan di Indonesia tapi akan Setop Dijual di Eropa

Berita Otomotif

30 January 2020

Unit-unit itu didistribusikan kepada 53 mitra dealer Suzuki di seluruh Nusantara. Artinya, tiap bulan ada tiga dealer yang tidak kebagian.

“Antrean panjang biasanya terjadi di kota-kota besar,” tandas Donny.

Banderol Jimny naik dua kali dalam dua bulan berturut-turut yaitu September serta Oktober 2019. Sekarang, harga on-the-road Jakartanya Rp 340,5 – 355  juta untuk empat tipe.

“Di negara mana pun, enggak ada Jimny yang tak inden. Kebetulan di Indonesia, rekam jejaknya panjang. Kita sudah mengenal dari generasi pertama sampai yang sekarang. Jadi, secara emosional, model ini punya nilai lebih tinggi di sini dari di negara lain. Ini bisa terlihat dari jumlah inden yang bisa sampai 250 bulan,” pungkas Donny menjelaskan fenomena inden puluhan tahun tersebut.

Mobil123.com sudah pernah menjajal sport utility vehicle (SUV) legendaris itu. Ulasannya dapat dilihat pada tautan ini.

Minta Utamakan Konsumen Loyal
Menyikapi antrean yang sangat tidak rasional, Donny meminta dealer mengutamakan pemesan Jimny yang sudah punya rekam jejak mempunyai mobil Suzuki. Ia tidak ingin syarat para pembeli model legendaris tersebut hanya ‘sekadar’ punya uang.

“Ini pembeli emosional. Kami juga memperlakukan produk ini secara emosional. Kami minta ke dealer-dealer untuk tolong mengutamakan pelanggan setia Suzuki. Jadi kalau ada satu orang yang secara historis sudah dua sampai tiga kali beli Suzuki, otomatis prioritas dia lebih tinggi dari orang lain yang duitnya banyak, tajir melintir, tapi belum pernah punya Suzuki. Kami mau Jimny cara kami melayani konsumen loyal,” tutup dia. [Xan/Ari]