Beranda Berita Berita Otomotif Hyundai Pelajari untuk Rakit SUV di Indonesia Hyundai Pelajari untuk Rakit SUV di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 17 May 2018 09:15 JAKARTA – Hyundai saat ini sedang mempelajari kemungkinan merakit secara lokal satu sport utility vehicle (SUV) lagi di pabrik mereka di Pondok Ungu, Bekasi.Sembari melakukan finalisasi rencana pembangunan pabrik baru berskala jauh lebih besar yang akan menjadi basis produksi, Hyundai terus mencari peluang menambah model rakitan di Pondok Ungu. Saat ini baru Hyundai H-1 yang dirakit lokal untuk kebutuhan pasar Indonesia juga ekspor ke beberapa negara.“Kami sedang pelajari satu produk untuk dirakit lokal selain H-1,” ujar Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT. Hyundai Mobil Indonesia (HMI), akhir April di JIExpo Kemayoran.Menurut dia, model tersebut bukanlah multi purpose vehicle (MPV) seperti H-1. Produk yang sedang distudi tersebut ialah SUV kelas menengah. Sayangnya, Mukiat tidak bersedia memberitahukan lebih mendetail. Artikel terkait Hyundai Jual Mobil Buatan Indonesia Semester Kedua 2021 Berita Otomotif 31 July 2019 All-New Hyundai Santa Fe Diperkirakan Meluncur di GIIAS 2018 Berita Otomotif 05 July 2018 Foto SUV 8 Penumpang Hyundai Palisade Bocor Sebelum Debut Global Berita Otomotif 14 November 2018 Hyundai sendiri di pasar Indonesia sekarang memasarkan dua model SUV yakni Santa Fe plus Tucson dan keduanya masih diimpor dari luar negeri. Jika melihat kondisi pasar, kemungkinan besar Hyundai Tucson yang sedang diincar HMI untuk dirakit lokal, kecuali jika pabrikan asal Korea Selatan itu berencana mendatangkan produk lain.Pabrik Pondok Ungu bukanlah fasilitas produksi, melainkan hanya untuk perakitan Completely Knock Down (CKD). Pabrik yang dioperasikan oleh HMI tu berkapasitas relatif kecil.Berdasarkan penelusuran Mobil123.com, kapasitas produksi terpasangnya berkisar beberapa puluh ribu unit per tahun. Pabrik ini juga mengekspor kendaraan dengan volume ratusan unit per bulan.Sepak terjang merek-merek mobil asal Korea Selatan, di pasar otomotif Indonesia, kalah jauh dibandingkan ‘saudaranya’ dari Jepang. Pada 2017, merek Jepang menguasai 98 persen penjualan dengan volume 1.060.236 unit.Adapun merek-merek ‘Negeri Ginseng’ yakni Hyundai dan Kia berkontribusi 0,2 persen dari pasar. Volume penjualan mereka tahun lalu secara total ialah 2.108 unit.Akan tetapi, hal ini tidak membuat Hyundai acuh tak acuh terhadap Indonesia. Negeri ini menjadi kandidat untuk lokasi basis produksi Asia Tenggara selain Vietnam. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SUV Hyundai Hyundai sport utility vehicle suv basis produksi Hyundai Asia Tenggara Santa Fe Tucson pabrik Hyundai rencana pabrik Hyundai Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Hyundai Pelajari untuk Rakit SUV di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 17 May 2018 09:15 JAKARTA – Hyundai saat ini sedang mempelajari kemungkinan merakit secara lokal satu sport utility vehicle (SUV) lagi di pabrik mereka di Pondok Ungu, Bekasi.Sembari melakukan finalisasi rencana pembangunan pabrik baru berskala jauh lebih besar yang akan menjadi basis produksi, Hyundai terus mencari peluang menambah model rakitan di Pondok Ungu. Saat ini baru Hyundai H-1 yang dirakit lokal untuk kebutuhan pasar Indonesia juga ekspor ke beberapa negara.“Kami sedang pelajari satu produk untuk dirakit lokal selain H-1,” ujar Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT. Hyundai Mobil Indonesia (HMI), akhir April di JIExpo Kemayoran.Menurut dia, model tersebut bukanlah multi purpose vehicle (MPV) seperti H-1. Produk yang sedang distudi tersebut ialah SUV kelas menengah. Sayangnya, Mukiat tidak bersedia memberitahukan lebih mendetail. Artikel terkait Hyundai Jual Mobil Buatan Indonesia Semester Kedua 2021 Berita Otomotif 31 July 2019 All-New Hyundai Santa Fe Diperkirakan Meluncur di GIIAS 2018 Berita Otomotif 05 July 2018 Foto SUV 8 Penumpang Hyundai Palisade Bocor Sebelum Debut Global Berita Otomotif 14 November 2018 Hyundai sendiri di pasar Indonesia sekarang memasarkan dua model SUV yakni Santa Fe plus Tucson dan keduanya masih diimpor dari luar negeri. Jika melihat kondisi pasar, kemungkinan besar Hyundai Tucson yang sedang diincar HMI untuk dirakit lokal, kecuali jika pabrikan asal Korea Selatan itu berencana mendatangkan produk lain.Pabrik Pondok Ungu bukanlah fasilitas produksi, melainkan hanya untuk perakitan Completely Knock Down (CKD). Pabrik yang dioperasikan oleh HMI tu berkapasitas relatif kecil.Berdasarkan penelusuran Mobil123.com, kapasitas produksi terpasangnya berkisar beberapa puluh ribu unit per tahun. Pabrik ini juga mengekspor kendaraan dengan volume ratusan unit per bulan.Sepak terjang merek-merek mobil asal Korea Selatan, di pasar otomotif Indonesia, kalah jauh dibandingkan ‘saudaranya’ dari Jepang. Pada 2017, merek Jepang menguasai 98 persen penjualan dengan volume 1.060.236 unit.Adapun merek-merek ‘Negeri Ginseng’ yakni Hyundai dan Kia berkontribusi 0,2 persen dari pasar. Volume penjualan mereka tahun lalu secara total ialah 2.108 unit.Akan tetapi, hal ini tidak membuat Hyundai acuh tak acuh terhadap Indonesia. Negeri ini menjadi kandidat untuk lokasi basis produksi Asia Tenggara selain Vietnam. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SUV Hyundai Hyundai sport utility vehicle suv basis produksi Hyundai Asia Tenggara Santa Fe Tucson pabrik Hyundai rencana pabrik Hyundai
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...