Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari

Berita Otomotif

Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari

JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa mobil anyar yang sudah mereka pastikan meluncur.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto membeberkan ada minimal dua peluncuran mobil baru pada Januari 2025. Bahkan, jumlahnya masih bisa bertambah lagi menjadi tiga model.

“Jadi, kami enggak menunggu IIMS (Indonesia International Motor Show). Ada dua produk baru di Januari (2025) yang bisa saya konfirmasi,” bongkar Soerjo dalam Hyundai Media Session Kamis (28/11/2024) di Gandaria, Jakarta sembari menyinggung pameran otomotif IIMS 2025 yang rencananya berlangsung pada Februari.

Hyundai Inster

Identitas dari mobil-mobil baru Hyundai yang mengaspal pada Januari 2025 belum Soerjo ungkap. Meski begitu, mantan eksekutif Toyota Indonesia itu memberikan memberikan beberapa petunjuk.

“Ada yang bermesin combustion (mesin konvensional). Lainnya bisa hybrid, bisa mobil listrik. Kan, tadi, saya bilang minimal dua. Mobil combustion pasti, tapi bisa ada mobil hybrid dan mobil listrik. Ada yang rakitan lokalnya juga,” papar dia.

Sekadar mengingatkan, sepanjang 2024 ini Hyundai berencana merilis total delapan mobil baru dan tujuh di antaranya sudah direalisasikan pada Januari-November kemarin.

Ketujuh model baru itu ialah Hyundai Ioniq 5 Batik Edition, Hyundai Creta Alpha, Hyundai Palisade XRT, All New Hyundai Kona Electric, Ioniq 5 N, All New Hyundai Santa Fe, All New Hyundai Tucson. Satu mobil baru tersisa yang siap mengaspal pada Desember 2024 ialah Hyundai Kona Electric N Line.

Hyundai Kona Electric N Line

Lebih lanjut, Soerjo menegaskan bahwa pihaknya ingin langsung menggeber pasar sejak Januari 2025 karena beberapa alasan. Pertama, tahun politik yang membuat konsumen menahan pembelian pada 2024 ini sudah berlalu.

Kedua, perekonomian ia yakini akan membaik, sejalan dengan sudah terbentuknya pemerintahan baru di pusat maupun daerah. Tinggal menanti kepastian mengenai apakah insentif diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mobil listrik menjadi 1 persen akan dilanjutkan atau tidak.

“Harapan kami, karena kami menjual mobil listrik, aturan insentif perpajakan mobil listrik secepatnya dikeluarkan. Kalau menunggu lagi, berarti ada jeda lagi. Kami sudah melihat komposisi kementerian yang terkait dengan perekonomian tetap sama. Jadi, rasanya secara aturan harusnya tetap dilanjutkan. Tinggal waktu keluarnya saja kapan,” papar Soerjo. [Xan]



Insan Akbar

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang