Hyundai: Kami Mau Tunjukkan Pelayanan Kami Tak Kalah dari Merek Lain

JAKARTA - Hyundai bergerak cepat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Selain banyak meluncurkan model baru dan membangun pabrik, jumlah jaringan serta ragam layanan purnajual pun mereka geber.

Sejak beberapa tahun lalu, prinsipal merek tersebut serius menggarap pasar Indonesia lewat PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID). Hyundai langsung kejar tayang membangun 100 diler hingga 2022.

Tahun ini, mereka mengaku sedang mengkaji perluasan jaringan tahap selanjutnya.

“Saat ini kami akan fokus dulu di 100 diler tersebut karena itu sudah cukup tersebar luas. Sekarang dari tim dealer strategic planning pun sedang melakukan pembelajaran ke depannya. Sambil fokus di 100 outlet yang ada, ekspansi ke depannya masih dalam tahap pembelajaran,” kata Head of Public Relations HMID Uria Simanjuntak merespons pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, Selasa (5/4/2022) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dalam pameran otomotif itu sendiri, jenama asal Korea Selatan tersebut meluncurkan Hyundai Ioniq 5. Crossover ini mobil listrik listrik pertama yang diproduksi di Indonesia.

Artikel terkait

100 Diler Hyundai yang Telah Dibangun di Indonesia Resmi Beroperasi

Berita Otomotif

30 May 2023

Hyundai Indonesia Ungkap Alasan Bikin Diler di Mal, Efektif kah?

Berita Otomotif

26 January 2022

Wow, Investasi Diler Baru Hyundai di BSD Mencapai Rp83 M!

Berita Otomotif

05 October 2022

Lebih lanjut, Head of Service Planning and Strategy Department HMID Suprayetno mengakui mereka ibarat pendatang baru di pasar otomotif Indonesia. Namun, mereka mengaku tak ingin kalah dari segi pelayanan purnajual.

“Sebagai newcomer, kami ingin memperlihatkan kami juga tidak kalah dari sisi pelayanan dengan merek-merek otomotif lainnya,” tegas dia.

Pertama, lanjut Suprayetno, Hyundai memberikan garansi kendaraan selama tiga tahun atau 100 ribu km. Lalu, ada gratis suku cadang tiga tahun atau 45 ribu km, gratis jasa servis lima tahun atau 75 ribu km.

Untuk model-model mobil listrik, ada tambahan garansi baterai lithium-ion selama delapan tahun atau 160 ribu km.

Selanjutnya, ada layanan Hyundai Mobile Service yang bisa mendatangi konsumen untuk servis berkala dan 17 bagian pengecekan. Hingga detik ini, layanan tersebut sudah mencakup Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Bali, Palembang dan akan diperluas terus.

Terdapat pula layanan darurat 24 jam Hyundai Roadside Assistance yang bisa digapai lewat call center 08001878878.

Bentuk bantuannya selama jam operasional bengkel adalah penggantian ban cadangan, battery jumper, pengiriman bensin untuk area Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palembang.

Adapun bantuan selama 24 jam adalah towing gratis selama masa garansi. Ini berlaku nasional kecuali Ambon, Palu, Gorontalo, Bangka, Bengkulu.

“Tak menutup kemungkinan pada kuartal tiga dan empat kami akan lebarkan cakupan pelayanan (Roadside Assistance) ini,” beber Suprayetno.

Kemudian, Hyundai mempunyai layanan Free Pickup and Delivery untuk servis khusus area Jabodetabek. Setelah diberikan hanya untuk Hyundai Creta, layanan tersebut kini berlaku bagi seluruh model.

“Kemungkinan di kuartal empat akan dikembangkan lagi ke Bandung, Surabaya, dan sebagainya,” bongkar Suprayetno lagi.

Booking service mobil-mobil Hyundai bisa dilakukan lewat telepon langsung ke diler, call center, situs resmi Hyundai, atau pun aplikasi myHyundai Indonesia.

Lalu, untuk model-model mobil listrik, disediakan EV Mobile Charging Service dengan cakupan sementara Jabodetabek, Bandung, Surabaya.

Urusan suku cadang, Head of Parts Department HMID Tony Hadiyanto menambahkan pihaknya membangun Parts Distribution Center seluas 1,2 hektare di Cikarang, Bekasi. Fasilitas ini beroperasi mulai November 2021.

Hyundai kini menggarap pasar Indonesia dengan tujuh model. Tiga di antaranya mobil listrik yaitu Ioniq, Kona EV, Ioniq 5 sedangkan empat lainnya mobil konvensional yakni Palisade, Santa Fe, Staria, Creta.

Pabrik perakitan mobil Hyundai berada di Cikarang. Mereka juga dalam proses membangun pabrik pembuatan baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat. [Xan]